Pelaksanaan Tindakan II Siklus II

commit to user 60 5 Peneliti dan guru menyusun standar penliaian pada penguasaan teknik dasar lempar lembing gaya hop. 6 Peneliti dan guru menentukan lokasi pelaksaan tindakan II, yakni pada lapangan olah raga SMA Negeri 3 Surakarta serta lapangan Alun alun utara Keraton Surakarta.

b. Pelaksanaan Tindakan II

Tidakan II dilaksanakan selama tiga kali pertemuan kali pertemuan, selama tiga minggu yakni pada setiap hari sabtu tanggal 27 Maret 2010, 3 April 2010,dan 10 April 2010 di lapangan olah raga SMA Negeri 3 Surakarta dan di pertemuan ke tga di lapangan Alun alun utara keraton Surakarta. Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 x 45 menit. Sesuai dengan RPP pada siklus II ini pembelajaran dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan, dan sekaligus melakukan observasi terhadap proses pembelajaran. Seluruh proses pembelajaran dalam Tindakan II ini adalah penguatan materi sebab materi secara dasar telah diberikan pada Tidakan sebelumnya. Materi pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan pertama Sabtu, 27 Maret 2010 yaitu melakukan lemparan dengan menggunakan bola tangan dengan gerakan lari setelah melempar lemparan menggunakan satu tangan dan melempar dengan menggunakan bola tenis berekor dengan sasaran dinding dengan rangsangan jarak pantulan, dan materi . Urutan pelaksaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1 Peneliti dan guru menyiapkan siswa, serta memulai proses pembelajaran dengan berdoa dan mempresensi siswa. 2 Peneliti dan guru menyampiakan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 3 Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau penguluran. commit to user 61 4 Peneliti dan guru memberikan gerakan pemanasan yang berkaitan dengan kegiatan melempar dengan permainan meriam bola.Kelas dibagi menjadi dua regu kemudian berada di tepi luar samping lapangan tenis,bola tangan diletakkan ditengah lapangan kemudian para siswa berusaha melempar dengan bola tenis berekor supaya bola tangan yang berada ditengah lapangan masuk kedaerah lawanteman yang berada di seberang lapangan. 5 Peneliti dan guru menyampaikan materi pertama yakni gerakan melempar menggunakan bola tangan diikutigerakan lari setelah melempar. Siswa diminta menyimak secara detail pelaksanaan contoh yang dilakukan oleh guru dan peneliti. 6 Sebelum melakukan gerakan menlempar siswa dibagi menjadi 4 kelompok,kemudian di jadikan dua baris berhadapan dengan jarak kurang lebih 20 m. 7 Siswa melakukan gerakan teknik dasar melempar dengan menggunakan satu tangan, sesuai dengan instruksi dari peneliti dan guru. 8 Peneliti dan guru memberikan bimbingan kepada siswa tentang gerakan melempar yang akan dilakukannya. 9 Peneliti dan guru memberikan penguatan kepada siswa yang belum dapat melakukan gerakan dengan baik dan benar, sebelum memasuki materi selanjutnya. 10 Peneliti dan guru memperisapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan materi kedua. 11 Peneliti dan guru menyampaikan materi kedua yakni gerakan melempar dengan bola tenis berekor pada dinding dengan rangsangan jarak pantulan tujuannya lemparan maksimal dari siswa. Siswa diminta menyimak secara detail pelaksanaan contoh yang dilakukan oleh guru dan peneliti. commit to user 62 12 Siswa diminta melakukan lemparan, sesuai dengan contoh yang dilakukan oleh peneliti dan guru. 13 Siswa secara bergantian sesuai dengan urutan melakukan gerakan melempar, sesuai dengan instruksi dari peneliti dan guru. 14 Peneliti dan guru memberikan bimbingan kepada siswa tentang lemparan yang akan dilakukannya. 15 Peneliti dan guru memberikan penguatan kepada siswa yang belum dapat melakukan gerakan dengan baik dan benar serta maksimal. 16 Diakhir pertemuan peneliti dan guru melakukan evaluasi tehadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan serta memberikan informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan. Materi pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan kedua Sabtu, 3 April 2010 adalah rangkaian gerakan lempar lembing gaya hop. Urutan pelaksaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1 Peneliti dan guru menyiapkan siswa dan berdoa, serta memulai proses pembelajaran dengan mempresensi. 2 Peneliti dan guru menyampiakan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 3 Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau penguluran. 4 Peneliti dan guru menyampaikan materi pertama pada pertemua kedua yakni teknik rangkaian lempar lembing gaya hop. Siswa diminta menyimak secara detail pelaksanaan contoh yang dilakukan oleh guru dan peneliti. 5 Pada sesi ini siswa diminta untuk melakukan koordinasi rangkaian gerakan lemparlembing gaya hop dengan porsi sebenarnya yakni mulai dari awalan,gaya,saat melempar,dan gerak lanjut setelah melempar. 6 Siswa diminta melakukan teknik rangkaian gerakan lempar lembing gaya hop dengan benar, sesuai dengan contoh yang dilakukan oleh peneliti dan guru. commit to user 63 7 Sebelum melakukan rangkaiangerakan lempar lembing gaya hop siswa dibagi menjadi 4 kelompok. 8 Siswa melakukan rangkaian gerakan lempar lembing gaya hop, sesuai dengan instruksi dari peneliti dan guru. 9 Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan pelatihan awal kepada siswa tentang gerakan lempar lembing gaya hop yang akan dilakukannya. 10 Peneliti dan guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh siswa, serta memberikan umpan balik feedback kepada siswa yang melakukan tugas. 11 Diakhir pertemuan peneliti dan guru melakukan evaluasi tehadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan serta memberikan informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan. Materi pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan ketiga Sabtu, 10 April 2010 adalah lempar lembing gaya hop, serta pengambilan data akhir tindakan II. Urutan pelaksaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1 Peneliti dan guru menyiapkan siswa dan bardoa, serta memulai proses pembelajaran dengan mempresensi. 2 Peneliti dan guru menyampiakan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 3 Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau penguluran. 4 Siswa diminta menyimak secara detail pelaksanaan contoh gerakan lempar lembing gaya hop yang dilakukan oleh guru dan peneliti. 5 Peneliti meminta siswa untuk melakukan gerakan lempar lembing gaya hop secara bergantian. 6 Siswa melakukan lempar lembing gaya hop, sesuai dengan instruksi dari peneliti dan guru. commit to user 64 7 Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung Peneliti dan Guru mengadakan observasi, serta memberikan penguatan kepada siswa dalam pelaksanaan lempar lembing gaya hop. 8 Pengambilan data akhir siklus II 9 Diakhir pertemuan peneliti dan guru melakukan evaluasi tehadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

c. Observasi Dan Interpelasi Tindakan II

Dokumen yang terkait

Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Lempar Lembing dengan Pendekatan Konvensional dan Modifikasi Sarana terhadap Kemampuan Lempar Lembing Gaya Hop Step Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 1 Simo Boyolal

0 3 15

PENERAPAN MODEL PEDEKATAN BERMAIN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X 7 SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 73

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 5 110

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN LEMPAR LEMBING DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL DAN MODIFIKASI SARANA TERHADAP KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING GAYA HOP STEP SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

2 68 68

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 32 MEDAN MARELAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 25

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 12

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASKES PADA LEMPAR LEMBING MELALUI PENDEKATAN BER MAIN B ERBASIS MODIFIKASI ALAT Peningkatan Kualitas Pembelajaran Penjaskes Pada Lempar Lembing Melalui Pendekatan Bermain Berbasis Modifikasi Alat Pada Siswa Kela

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kualitas Pembelajaran Penjaskes Pada Lempar Lembing Melalui Pendekatan Bermain Berbasis Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas X Multi Media Semester Genap SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 14

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASKES PADA LEMPAR LEMBING MELALUI PENDEKATAN BER MAIN B ERBASIS MODIFIKASI ALAT Peningkatan Kualitas Pembelajaran Penjaskes Pada Lempar Lembing Melalui Pendekatan Bermain Berbasis Modifikasi Alat Pada Siswa Kela

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING GAYA HOP MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN

0 1 81