Rancangan Siklus II Prosedur Penelitian

commit to user 38 Tabel 3. Idikator Pencapaian Hasil Belajar Siswa Prosentase target capaian Aspek yang diukur Siklus I Siklus II Cara Mengukur Sikap siswa dalam mengikuti pelaksanaan materi lempar lembing gaya hop 45 70 Melalui skala sikap sesuai dengan pedoman rubrik penilaian RPP Pemahaman siswa terhadap materi lempar lebing gaya hop 45 70 Melalui tes kemampuan kognitif siswa sesuai dengan pedoman rubrik penilaian RPP Kemampuan lempar lembing gaya hop pada siswa 45 65 Diamati melalui proses pembelajaran dan unjuk kerja praktik sesuai dengan pedoman rubrik penilaian RPP Ketuntasan hasil belajar siswa 45 70 Diukur melalui ketuntasan belajar siswa pada materi lempar lembing gaya hop melalui hasil penjumlahan aspek afektif, kognitif dan psikomotorik sesuai dengan KKM sekolah : 65

2. Rancangan Siklus II

Pada siklus II perencanaan tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada tindakan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan materi pembelajaran lempar lembing gaya hop sesuai dengan silabus mata pelajaran pendidikan jasmani yang dibuat guru kemudian setelah pembelajaran berlangsung siswa disuruh mengerjakan angket model pendekatan bermain dengan alat modifikasi pembelajaran lempar lembing gaya hop. Dari itu bisa dilihat apakah mengalami peningkatan atau tidak. commit to user 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Tiap Siklus

1. Pra Siklus

Sebelum melaksanakan poses penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survey awal untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan. Hasil kegiatan survey awal tersebut adalah sebagai berikut. a. Siswa kelas X 9 SMA Negeri 3 Surakarta tahun ajaran 2009 2010, yang mengikuti materi pelajaran penjas khususnya atletik adalah 34 Siswa, yang terdiri atas 20 siswa putri dan 14 siswa putra. Dilihat dari proses pembelajaran atletik khususnya materi lempar lembing, dapat dikatakan proses pembelajaran dalam kategori kurang berhasil. b. Siswa kurang memiliki perhatian dan motivasi dalam pembelajaran atletik, sebab guru kurang memiliki motode mengajar yang tepat dalam materi lempar lembing gaya hop dalam jumlah siswa yang terlampau banyak. Selain itu keterbatasan sarana seperti; lapangan, lembing, dsb, menjadi kendala lain dalam memperoleh hasil yang maksimal dalam materi atletik tersebut. c. Dari hasil wawancara yang dilakukan diperoleh informasi bahwa siswa cenderung sulit diatur saat materi atletik berlangsung. Hal ini dapat dibuktikan oleh peneliti saat melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Saat mengikuti materi atletik, siswa menunjukkan sikap seenaknya sendiri, tidak memperhatikan penjelasan guru, tidak memperhatikan pelajaran dengan sepenuhnya, ada yang berbicara dengan teman, bahkan ada yang bermain sendiri dengan temannya. d. Guru kurang bisa menghandel keadaan kelas, sebab jumlah siswa yang terlampau banyak dengan situasi tempat belajar yang cukup ramai, menjadikan situasi

Dokumen yang terkait

Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Lempar Lembing dengan Pendekatan Konvensional dan Modifikasi Sarana terhadap Kemampuan Lempar Lembing Gaya Hop Step Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 1 Simo Boyolal

0 3 15

PENERAPAN MODEL PEDEKATAN BERMAIN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X 7 SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 73

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 5 110

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN LEMPAR LEMBING DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL DAN MODIFIKASI SARANA TERHADAP KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING GAYA HOP STEP SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

2 68 68

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 32 MEDAN MARELAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 25

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 12

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASKES PADA LEMPAR LEMBING MELALUI PENDEKATAN BER MAIN B ERBASIS MODIFIKASI ALAT Peningkatan Kualitas Pembelajaran Penjaskes Pada Lempar Lembing Melalui Pendekatan Bermain Berbasis Modifikasi Alat Pada Siswa Kela

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kualitas Pembelajaran Penjaskes Pada Lempar Lembing Melalui Pendekatan Bermain Berbasis Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas X Multi Media Semester Genap SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 14

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASKES PADA LEMPAR LEMBING MELALUI PENDEKATAN BER MAIN B ERBASIS MODIFIKASI ALAT Peningkatan Kualitas Pembelajaran Penjaskes Pada Lempar Lembing Melalui Pendekatan Bermain Berbasis Modifikasi Alat Pada Siswa Kela

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING GAYA HOP MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN

0 1 81