Statistik Deskriptif METODE PENELITIAN

56

4.1.7. Deskripsi Nilai Variabel NPM Tabel 4.7

NPM Perusahaan LQ-45 Periode 2010-2012 NO KODE NPM RATA2 2010 2011 2012 1 AALI 23,79 23,2 21,8 22,92 2 ANTM 19,15 18,6 28,6 22,14 3 ASII 13,08 13,0 12,1 12,71 4 INCO 34,27 26,9 7,0 22,70 5 INDF 10,25 10,8 9,6 10,20 6 ITMG 12,24 22,9 17,7 17,63 7 JSMR 27,05 26,6 16,9 23,52 8 KLBF 13,1400 14,0 13,0 13,37 9 PTBA 25,27 29,2 25,1 26,51 10 SMGR 25,51 24,2 25,1 24,93 11 TLKM 23,12 21,5 23,8 22,81 12 UNTR 10,38 10,72 10,28 10,46 13 UNVR 17,19 17,74 17,72 17,55 Sumber : Data yang diolah penulis, 2015 Tabel 4.6 menunjukkan tingkat rasio NPM yang dimiliki Perusahaan LQ- 45 selama periode 2010-2012. NPM adalah perbandingan laba bersih dengan penjualan yang dimiliki perusahan. Berdasarkan tabel data tersebut, nilai rata-rata NPM dari tahun 2010-2012 tertinggi adalah emiten dengan kode PTBA yaitu sebesar 26,51 dan nilai rata-rata terendah adalah emiten dengan kode INDF yaitu sebesar 10,20.

4.2. Statistik Deskriptif

Menurut Sugiyono 2004:142, statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau 57 menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Statistik deskriptif dalam penelitian ini hanya untuk mendeskripsikan data sampel, dan tidak membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi di mana sampel di ambil. Gambaran statistik seluruh sampel dapat dilihat dari tabel 4.8 Tabel 4.8 Descriptive Statistics Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 39 13,20 100,00 56,5513 19,65778 CASHRATIO 39 ,00 12,60 1,6051 2,25318 ROA 39 2,90 40,40 18,1923 9,18979 GROWTH 39 ,00 8,70 ,5897 1,74670 FS 39 12,00 19,00 16,4359 1,53546 DER 39 19,00 202,00 70,0256 46,72455 NPM 39 7,00 34,27 19,0385 6,83428 Valid N listwise 39 Sumber : Data yang diolah penulis, 2015 Dari tabel 4.8. tersebut, dapat dideskripsikan mengenai data-data dalam penelitian ini, yaitu : 1. Variabel DPR mempunyai nilai minimum 13,20 ; nilai maksimum 100,00; nilai rata-ratanya adalah 56,5513 dengan deviasi standar sebesar 19,65778 dan jumlah observasi sebanyak 39. 2. Variabel CASH RATIO mempunyai nilai minimum 0.00 ; nilai maksimum 12,60; nilai rata-ratanya adalah 1,6051 dengan deviasi standar sebesar 2,25318dan jumlah observasi sebanyak 39. 58 3. Variabel ROA mempunyai nilai minimum 2,90 ; nilai maksimum 40,40 ; nilai rata-ratanya adalah 18,1923dengan deviasi standar sebesar 9,18979dan jumlah observasi sebanyak 39. 4. Variabel GROWTH mempunyai nilai minimum 0,00 ; nilai maksimum 8,70 ; nilai rata-ratanya adalah 0,5897 dengan deviasi standar sebesar 1,74670 dan jumlah observasi sebanyak 39. 5. Variabel FIRM SIZE mempunyai nilai minimum 12,00 ; nilai maksimum 19,00 ; nilai rata-ratanya adalah 16,4359 dengan deviasi standar sebesar 1,53546 dan jumlah observasi sebanyak 39. 6. Variabel DER mempunyai nilai minimum 19,00 ; nilai maksimum 202,00 ; nilai rata-ratanya adalah 70,0256 dengan deviasi standar sebesar 46,72455 dan jumlah observasi sebanyak 39. 7. Variabel NPM mempunyai nilai minimum 7,00 ; nilai maksimum 34,27 ; nilai rata-ratanya adalah 19,0385 dengan deviasi standar sebesar 6,83428 dan jumlah observasi sebanyak 39.

4.3. Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN, ASSET Pengaruh Debt To Equity Ratio, Net Profit Margin, Asset Growth, Firm Size, Return On Asset Terhadap Dividen Payout Ratio ( Studi Empris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011)

0 1 13

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN, ASSET GROWTH, Pengaruh Debt To Equity Ratio, Net Profit Margin, Asset Growth, Firm Size, Return On Asset Terhadap Dividen Payout Ratio ( Studi Empris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 20

0 1 22

PENGARUH CASH POSITION, FIRM SIZE, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR.

0 1 126

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Dividen Payout Ratio - Analisis Pengaruh Cash Ratio, Return On Assets, Growth Firm Size, Debt To Equity Ratio Dan Net Profit Margin Terhadap Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Lq-45 Yang Ter

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Cash Ratio, Return On Assets, Growth Firm Size, Debt To Equity Ratio Dan Net Profit Margin Terhadap Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Lq-45 Yang Terdaftar Di Bursa efek Indonesia Tahun 2

0 1 9

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS, DEBT TO EQUITY RATIO, ASSETS GROWTH, CASH RATIO, DAN FIRM SIZE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

0 0 18