33
2.5. Kerangka Konseptual
Hubungan antara cash ratio terhadap dividend payout ratio adalah semakin kuat posisi aktiva lancarnya maka semakin tinggi perusahaan membayar
dividen. Sementara hasil penelitian Risaptoko 2007 mengatakan bahwa kas yang besar membuat perusahaan memiliki modal yang besar untuk menjalankan
operasional perusahaan. Dengan modal yang besar perusahaan dapat dengan leluasa melakukan aktivitas pada proyek-proyek yang dapat memberikan tingkat
kembalian yang tinggi sehingga perusahaan dapat mengambil kebijakan untuk membagikan keuntungan dalam bentuk dividen untuk mempertahankan
investornya agar tidak berpindah menjadi investor pada perusahaan lain. Hubungan antara Return on Asset terhadap dividend payout ratio adalah
Return on Asset berpengaruh terhadap dividend payout ratio, dimana bila terjadi kenaikan Return on Asset maka DPR akan semakin tinggi. Return on Asset yang
tinggi menunjukkan kemampuan membayar dividen tinggi sehingga DPR tinggi. Penghasilan yang tinggi melalui asset yang dimiliki yang tercermin dari ROA
menunjukkan pengaruh positif terhadap kebijakan dividen yang tercermin dari DPR. Return on Asset mengalami peningkatan karena laba yang dihasilkan berupa
earning after tax juga mengalami kenaikan. Sehingga berpengaruh terhadap kenaikan Return on Asset.
Hubungan antara growth terhadap dividend payout ratio adalah pertumbuhan perusahaan yang tinggi lebih disukai untuk mengambil keuntungan
pada investasi yang memiliki prospek yang baik. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan perusahaan, akan semakin besar tingkat kebutuhan dana untuk
34
membiayai ekspansi. Semakin besar kebutuhan dana di masa yang akan datang, akan semakin memungkinkan perusahaan menahan keuntungan dan tidak
membayarkannya sebagai dividen. Hubungan antara firm size terhadap dividend payout ratio adalah ukuran
perusahaan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembagian dividen. Suatu perusahaan yang sudah mapan akan memiliki akses
yang mudah menuju pasar modal sehingga mampu memperoleh dana yang lebih besar dan perusahaan mampu memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih
tinggi. Hubungan antara Debt to Equity Ratio terhadap dividend payout ratio
adalah semakin tinggi rasio ini berarti semakin besar aktiva perusahaan dibiayai dengan modal asing atau hutang dampak penggunaan modal sendiri. Munawir
2004:70. Peningkatan utang ini akan mempengaruhi tingkat pendapatan bersih yang tersedia bagi pemegang saham, artinya semakin tinggi kewajiban
perusahaan, akan semakin menurunkan kemampuan perusahaan membayar deviden Sudarsi 2002.
Hubungan antara Net Profit Margin terhadap dividend payout ratio adalah Net Profit Margin menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba bersih pada tingkat penjualan, rasio ini menunjukkan tingkat efisiensi perusahaan dalam menekan biaya operasi pada periode tertentu. Sehingga
semakin tinggi keuntungan diharapkan pembayaran dividen pun meningkat.
35 Sumber : Data yang diolah, 2015
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.6. Hipotesis