24
Hal ini didukung dengan hasil penelitian Fira 2009 bahwa Rasio Return On Asset ROA mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap dividen.
Hal ini berati bahwa semakin tinggi ROA maka akan meningkatkan Dividend Payout Ratio DPR. Hal ini tidak didukung oleh Happy 2006 bahwa Return On
Asset ROA tidak mempengaruhi kebijakan manajemen dalam membayarkan dividen.
Oleh karena itu dividen yang diambilkan dari keuntungan bersih akan mempengaruhi dividend payout ratio. Perusahaan yang semakin besar
keuntungannya akan membayar porsi pendapatan yang semakin besar sebagai dividen Sudarsi, 2002 : 79. Sehingga ROA dapat dirumuskan sebagai berikut
Yuniningsih 2002:
ROA=
X 100
=.........
c. Growth Potential
Growth Potential adalah potensi pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan rasio selisih total assets pada tahun t dengan total assets pada tahun t-1
terhadap total assets pada t-1. Semakin cepat tingkat pertumbuhan perusahaan, semakin besar kebutuhan akan dana untuk membiayai perluasan, semakin besar
kebutuhan dana dimasa mendatang, semakin mungkin perusahaan menahan pendapatan, bukan membayarkannya sebagai dividen Rendhi, 2010.
Menurut Baskin 1989 dalam Endang 2003 pertumbuhan perusahaan dapat diukur dengan tingkat pertumbuhan asset perusahaan. Rozef Moh’d et al
25
dalam Endang 2003 menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan yang tinggi cenderung akan mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar. Hal yang sama
juga dikemukakan oleh Alli et al 1993 yang menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan perusahaan yang tinggi ditunjukkan dengan adanya kesempatan
investasi yang banyak. Riyanto 2001:267 makin cepat tingkat pertumbuhan suatu perusahaan,
makin besar kebutuhan dana untuk waktu mendatang untuk membiayai pertumbuhanya. Perusahaan tersebut biasanya akan lebih senang untuk menahan
pendapatanya daripada dibayarkan sebagai dividen dengan mengingat batasan - batasan biayanya. Pertumbuhan perusahaan yang diproksikan melalui aktiva,
dimana menurut Ang 1997 dalam Fira 2009 semakin besar asset maka diharapkan semakin besar pula hasil operasional yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan. Pertumbuhan perusahaan yang tinggi lebih disukai untuk mengambil
keuntungan pada investasi yang memiliki prospek yang baik. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan perusahaan, akan semakin besar tingkat kebutuhan dana
untuk membiayai ekspansi. Semakin besar kebutuhan dana di masa yang akan datang, akan semakin memungkinkan perusahaan menahan keuntungan dan tidak
membayarkannya sebagai dividen. Hasil penelitian Juwariyah 2008 mengatakan bahwa jika suatu
perusahaan memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi maka perusahaan dapat memenuhi kewajibannya dalam membayar dividen. Namun tidak sejalan dengan
penelitian Happy 2006 bahwa Growth Potential tidak memiliki pengaruh
26
terhadap Dividen Payout Ratio.Growth Potential dalam penelitian prihantoro 2003 dirumuskan sebagai berikut:
Growth Potential = X 100
=.........
d. Firm Size