Uji Causalitas Granger Proses Penelitian
Maka, seluruh variabel tersebut bergerak bersama menuju sebuah keseimbangan jangka panjang. Penggunaan uji kointegrasi syaratnya
adalah hasil uji stasioneritas untuk setiap variabel menunjukkan derajat integrasi yang sama. Penentuan panjang lag optimum menjadi unsur
penting dalam hal ini, karena hasil pengujian kointegrasi dapat sensitif terhadap lag yang dipilih. Pengujian kointegrasi dapat menggunakan
metode kointegrasi Johansen. Dalam uji kointegrasi dari Johansen, analisis peubah bukanlah semata
hanya melihat hasil dari sistem persamaan VAR tersebut yang biasanya digunakan analisis Impuls Response Functioni IRF dan Variance
Decomposition VD melainkan sebagai batu loncatan di dalam proses pengujian kointegrasi dimana selanjutnya harus dilakukan tahap
reparametrisasi dari model VAR menjadi VECM. Penilaian pada uji Johansen di penelitian ini adalah jika nilai trace
statistic dan nilai maks eigen lebih kecil dibandingkan nilai kritis pada tingkat keyakinan 5, maka tidak terjadi kointegrasi antar variabel.
Begitu pula sebaliknya jika nilai trace statistic dan nilai maks eigen lebih besar dibandingkan nilai kritis pada tingkat keyakinan 5 maka terjadi
kointegrasi antar variabel. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
Hipotesis: Ho
: tidak terdapat hubungan kointegrasi antar variabel
Ha : terdapat hubungan kointegrasi antara variabel
Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria: Trace Statistic Critical Value
Ho ditolak Trace Statistic Critical Value
Ho di terima