Uji Autokorelasi Uji Asumsi Klasik

analisis kointegrasi, VAR dan VECM perlu dilakukan pengujian kausalitas antara variabel-variabel penelitian. Uji kausalitas ini menggunakan metode Granger Causality. Jika terdapat hubungan kausalitas antara variabel penelitian, maka analisis regresi OLS tidak dapat dilakukan karena hasil estimasinya akan bias. Dalam pengujian kausalitas dilakukan dengan memasukkan lag berbeda, yaitu mulai lag 2 sampai dengan lag 12. Hal ini dilakukan karena Granger ini sangat peka terhadap lag-lag tersebut. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: Hipotesis: Ho : tidak terdapat hubungan kausalitas antar variabel Ha : terdapat hubungan kausalitas antar variabel Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria: Bila probabilitas 0,05 Ho diterima Bila probabilitas 0,05 Ho ditolak

6. Uji Kointegrasi

Dalam analisis VARVECM, kointegrasi digunakan untuk mengetahui keberadaan hubungan jangka panjang antara variabel-variabel yang tidak stasioner. Kointegrasi berarti meskipun secara individu tidak stasioner, namun kombinasi linier dari dua atau lebih variabel-variabel tersebut dapat menjadi stasioner. Artinya, kombinasi dari variabel-variabel yang tidak stasioner menghasilkan residual yang stasioner. Maka, seluruh variabel tersebut bergerak bersama menuju sebuah keseimbangan jangka panjang. Penggunaan uji kointegrasi syaratnya adalah hasil uji stasioneritas untuk setiap variabel menunjukkan derajat integrasi yang sama. Penentuan panjang lag optimum menjadi unsur penting dalam hal ini, karena hasil pengujian kointegrasi dapat sensitif terhadap lag yang dipilih. Pengujian kointegrasi dapat menggunakan metode kointegrasi Johansen. Dalam uji kointegrasi dari Johansen, analisis peubah bukanlah semata hanya melihat hasil dari sistem persamaan VAR tersebut yang biasanya digunakan analisis Impuls Response Functioni IRF dan Variance Decomposition VD melainkan sebagai batu loncatan di dalam proses pengujian kointegrasi dimana selanjutnya harus dilakukan tahap reparametrisasi dari model VAR menjadi VECM. Penilaian pada uji Johansen di penelitian ini adalah jika nilai trace statistic dan nilai maks eigen lebih kecil dibandingkan nilai kritis pada tingkat keyakinan 5, maka tidak terjadi kointegrasi antar variabel. Begitu pula sebaliknya jika nilai trace statistic dan nilai maks eigen lebih besar dibandingkan nilai kritis pada tingkat keyakinan 5 maka terjadi kointegrasi antar variabel. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: Hipotesis: Ho : tidak terdapat hubungan kointegrasi antar variabel

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh profitabilitas perbankan syariah, suku bunga bank indonesia dan deposito mudharabah terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2009-2013

0 6 151

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014

0 3 79

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 3 12

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia (Periode Januari 2011 – Juni 2015).

0 2 14

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2009 - 2013.

0 0 22

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2009-2013.

0 1 17

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014

0 0 14

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014

0 0 2

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDARABAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN RASIO NON PERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

0 0 15