Uji Stasioneritas Proses Penelitian

Nilai ADF statistik nilai kritis maka data stasioner, Ho ditolak Nilai ADF statistik nilai kritis maka data tidak stasioner, Ho diterima

2. Uji Normalitas

Salah satu asumsi dalam analisis statiska adalah data berdistribusi normal. Distribusi normal merupakan distribusi kontinu yang sangat penting dalam statistik dan banyak dipakai dalam memcahkan persoalan. Distribusi normal disebut juga disebut Gauss. 5 Eviews menggunakan dua cara untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, yakni dengan histogram dan uji Jarque- Bera. Uji normalitas dapat dilakukan pada beberapa variabel sekaligus tanpa histogram atau satu per satu bisa dengan histogram. Langkah- langkah pengujian normalitas data sebagai berikut: hipotesis: Ho : data tidak berdistribusi normal Ha : data berdistribusi normal Bila probabilitas 0,05 = signifikan Ho ditolak Bila probabilitas 0,05 = tidak signifikan Ho diterima

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model estimasi telah memenuhi kriteria ekonometrika, dalam arti tidak terjadi 5 Boediono dan Wayan Koster, Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008, h. 342 penyimpangan yang cukup serius dari asumsi-asumsi yang harus dipenuhi adalam metode Ordinary Least Square OLS. Dalam regresi linier berganda akan dijumpai berbagai permasalahan, seperti multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. 6 Uji asumsi klasik juga dilakukan untuk melihat apakah terdapat permasalahan tersebut dalam model regresi linier ganda, sehingga model tersebut memenuhi kriteria BLUE Best Linier Unbiased Estimator.

a. Uji Multikolinieritas

Istilah kolinieritas ganda multicollinearity diciptakan oleh Ragner Frish dalam bukunya: Statistical confluence analysis by means of Complete Regression Systems. Istilah itu berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau eksak perfect or exact diantara variabel-variabel bebas dalam regresi. 7

b. Uji Heteroskedastisitas

Dalam regresi linier ganda, salah satu asumsi yang harus dipenuhi agar taksiran parameter dalam model tersebut bersifat BLUE adalah varian dari setiap kesalahan penganggu untuk variabel-variabel bebas yang diketahui merupakan suatu bilangan yang konstan. 8 Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi linier ganda 6 Nachrowi D. Nachrowi dan Hardius Usman, Penggunaan Teknik Ekonometri Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008, h.118. 7 J. Supranto, Ekonometri Buku Kedua Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004, h.13 8 Ibid, h. 46 memiliki varians yang tidak konstan. Dalam penelitian ini, uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji white. Langkah- langkah pengujian adalah sebagai berikut: Hipotesis: Ho : tidak terdapat heteroskedastisitas Ha : terdapat heteroskedastisitas Nilai Probabilitas Chi-Square 0,05 = tidak terdapat heteroskedastisitas Ho diterima Nilai Probabilitas Chi-Square 0,05 = terdapat heteroskedastisitas Ho ditolak

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara residual satu observasi dengan residual observasi lainnya. Salah satu asumsi dalam penggunaan model Ordinary Least Square OLS adalah tidak adanya autokorelasi. 9 Dalam penelitian ini, uji autokorelasi dilakukan dengan Uji Breusch-Godfrey. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: Hipotesis: 9 Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews ed. Kedua Yogyakarta: STIM YKPN, 2009, h. 526

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh profitabilitas perbankan syariah, suku bunga bank indonesia dan deposito mudharabah terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2009-2013

0 6 151

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014

0 3 79

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 3 12

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia (Periode Januari 2011 – Juni 2015).

0 2 14

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2009 - 2013.

0 0 22

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2009-2013.

0 1 17

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014

0 0 14

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014

0 0 2

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDARABAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN RASIO NON PERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

0 0 15