Ha : terdapat hubungan kointegrasi antara variabel
Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria: Trace Statistic Critical Value
Ho ditolak Trace Statistic Critical Value
Ho di terima
7. Estimasi VECM
Berdasarkan tujuan analisis VECM yaitu untuk mengetahui tingkah laku jangka pendek dari suatu variabel terhadap jangka panjangnya, akibat
adanya shock perubahan yang permanen, maka estimasi yang dapat digunakan sebagai bentuk dari persamaan sebelumnya dengan membaca
hasil olahan data. Dimana, jika nilai t-statistik hasil estimasi lebih besar dari pada nilai t-tabelnya, maka dapat dikatakan terdapat hubungan jangka
panjang atau jangka pendek. Sedangkan, jika nilai t-statistik hasil estimasi lebih kecil dari pada nilai t-tabelnya, maka dapat dikatakan tidak terdapat
hubungan jangka panjang atau jangka pendek.
11
8. Analisis Impulse Response Function IRF
Teknik Impulse Response Function IRF yaitu penulusuran pengaruh guncangan sebesar satu standar deviasi yang dialami oleh satu peubah di
dalam sistem terhadap nilai-nilai peubah saat ini dan beberapa periode mendatang.
11
Shocrul Rohmatul Ajija, Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta: Salemba Empat, 2011, h.168
Guncangan shock ini diberikan pada salah satu peubah endogen dan biasanya sebesar satu deviasi dari peubah tersebut biasanya disebut
innovations. Hal ini dilakukan karena model VAR juga bisa digunakan untuk melihat dampak perubahan dari satu peubah dalam sistem terhadap
peubah lainnya dalam sistem secara dinamis. Tampilan output eviews untuk IRF adalah dalam bentuk grafik. Grafik
ini menunjukkan respon atas guncangan yang diberikan. Apakah respon tersebut positif atau negatif.
Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian
INPUT
Uji Kointegrasi
Uji Stasioneritas
FDR NPF
Pembiayaan Murabahah
Uji Lag Optimal
ROA
Uji Causalitas Granger
Estimasi VARVECM
IRF
Analisis dan Pembahasan
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis dan Pembahasan
Penelitian ini menggunakan data yang berbentuk time series runtun waktu yakni data suatu objek yang terdiri atas beberapa periode. Time series
data berhubungan dengan nilai-nilai suatu variabel yang diatur secara kronologis menurut perhitungan hari, minggu, bulan, kuartal atau tahun.
Data dalam penelitian ini diawali dari periode Januari 2009 sampai dengan Desember 2013. Penelitian ini menggunakan data indikator meliputi
pembiayaan murabahah, non performing financing, dan financing to deposit ratio yang didapat dari Statistik Perbankan Syariah di BI dan OJK sebagai
variabel independen variabel bebas. Sedangkan variabel dependen variabel terikat terdiri dari data profitabilitas ROA yang didapat dari Statistik
Perbankan Syariah di BI dan OJK. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model VECM.
Model VECM yang digunakan untuk menguji spesifikasi model dan kesesuaian teori dengan kenyataan. Pengolahan data dilakukan secara
elektronik dengan menggunakan software Microsoft Excel 2010 dan Eviews 7.
Tabel 4.1 Data Pembiayaan Murabahah, NPF, FDR, dan ROA Bank Umum Syariah
Periode Januari 2009-Desember 2013
Tahun Pembiayaan Murabahah
Miliar Rp NPF
FDR ROA
2009 22,437
4.39 100.02
2.11 2009
22,574 4.61
100.5 2.15
2009 22,732
5.14 103.33
2.44 2009
23,001 5.17
101.36 2.29
2009 23,490
4.77 101.06
2.22 2009
24,245 4.39
100.22 2.16
2009 24,381
5.15 99.59
2.12 2009
24,632 5.61
99.71 2.08
2009 25,046
5.72 98.11
1.38 2009
25,499 5.51
97.3 1.46
2009 25,570
5.54 95.49
1.48 2009
26,321 4.01
89.7 1.48
2010 26,321
4.36 88.67
1.65 2010
27,288 4.75
90.96 1.76
2010 28,269
4.53 95.07
2.13 2010
28,922 4.47
95.57 2.06
2010 29,744
4.77 96.65
1.25 2010
31,108 3.89
96.08 1.66
2010 32,027
4.14 95.32
1.67 2010
33,310 4.1
98.86 1.64
2010 33,967
3.95 95.4
1.8 2010
34,831 3.95
94.76 1.85
2010 36,214
3.99 95.45
1.83 2010
37,508 3.02
89.67 1.67
2011 37,855
3.28 91.97
2.26 2011
38,983 3.66
95.16 1.81
2011 40,877
3.6 93.22
1.97 2011
42,453 3.79
95.17 1.9
2011 44,118
3.76 94.88
1.84 2011
46,161 3.55
94.93 1.84
2011 47,453
3.75 94.18
1.86
1. Uji Stasioneritas
Uji stasioner bertujuan untuk melihat nilai rata-rata dan varian dari data time series, apakah data tersebut tidak mengalami perubahan secara sistematik
2011 49,455
3.53 98.39
1.81 2011
49,883 3.5
94.97 1.8
2011 52,148
3.11 95.24
1.75 2011
53,993 2.74
94.4 1.78
2011 56,365
2.52 88.94
1.79 2012
56,473 2.68
87.27 1.36
2012 58,326
2.82 90.49
1.79 2012
59,165 2.76
87.13 1.83
2012 61,895
2.85 95.39
1.79 2012
64,544 2.93
97.95 1.99
2012 67,752
2.88 98.59
2.05 2012
70,730 2.92
99.91 2.05
2012 73,826
2.78 101.03
2.04 2012
77,153 2.74
102.1 2.07
2012 80,953
2.58 100.84
2.11 2012
83,953 2.5
101.19 2.09
2012 88,004
2.22 100
2.14 2013
89,665 2.49
100.63 2.52
2013 92,792
2.72 102.17
2.29 2013
97,415 2.75
102.62 2.39
2013 98,368
2.85 103.08
2.29 2013
100,184 2.92
102.08 2.07
2013 102,588
2.64 104.43
2.1 2013
104,718 2.75
104.83 2.02
2013 105,061
3.01 102.53
2.01 2013
106,779 2.8
103.27 2.04
2013 107,484
2.96 103.03
1.94 2013
108,128 3.08
102.58 1.96
2013 110,565
2.62 100.32
2