PENUTUP Pengaruh pembiayaan murabahah, kualitas aset produktif, dan rasio likuiditas terhadap profitabilitas pada bank umum syariah periode 2009-2013

xv 4.11 Estimasi Vector Error Correction Model.......................................... 67 xvi DAFTAR BAGAN, GRAFIK, DAN GAMBAR No. Keterangan Hal 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Pengaruh Murabahah, NPF, dan FDR Terhadap ROA............................................................................................. 33 3.1 Skema Alur Penelitian.................................................................................. 59 4.1 Uji Normalitas.............................................................................................. 66 4.2 Uji Impulse Response Function................................................................... 79

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank syariah merupakan suatu lembaga keuangan yang memiliki salah satu fungsinya menghimpun dana masyarakat. 1 Pada hakikatnya baik bank konvensional maupun bank syari’ah berorientasi laba. Namun laba yang dimaksudkan adalah hasil dari selisih antara pendapatan atas penanaman dana dan biaya-biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu. 2 Tujuan fundamental dari bisnis perbankan adalah memperoleh keuntungan optimal dengan jalan memberikan layanan jasa keuangan kepada masyarakat. Tingkat keuntungan yang dihasilkan oleh bank atau yang lebih kenal dengan profitabilitas merupakan pengukuran mengenai kemampuan bank dalam menghasilkan laba dan asset yang digunakan. Dengan demikian profitabilitas dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja bank. 3 Salah satu indikator untuk menilai kinerja keuangan suatu bank adalah dengan melihat tingkat profitabilitasnya. Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen perusahaan secara 1 Muhammad , Manajemen Bank Syari’ah Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004, h. 227 2 Ibid, h. 209 3 Zainul Hakim, Evaluasi tingginya risiko pembiayaan murabahah dibandingkan dengan risiko pembiayaan bagi hasil: Analisis risiko dengan metode internal, Thesis S2 Program Pasca Sarjana, PSTT UI Jakarta, 2009 h. 13 keseluruhan, yang di tunjukkan dengan besarnya laba yang diperoleh perusahaan. Return on assets merupakan bagian dari rasio profitabilitas, yakni merupakan salah satu pengukur kinerja keuangan di perbankan. Perbankan yang mempunyai profitabilitas bagus maka kelangsungan hidup bank tersebut akan terjamin. Namun sebaliknya jika bank mempunyai profitabilitas buruk maka kelangsungan hidup bank tidak akan bertahan lama, karena bank tersebut tidak mampu untuk memnuhi biaya-biaya operasional. Selain itu minimnya tingkat profitabilitas, juga akan berdampak sulitnya bank untuk mengembangkan usahanya. 4 Rasio ini digunakan untuk mengukur sejauh mana asset khususnya aktiva produktif pembiayaan yang dimiliki bank dapat menghasilkan laba yang menjadi tujuan dari bisnis perbankan. ROA memberikan informasi mengenai efisiensi bank yang dijalankan karena return on asset ROA menunjukkan berapa banyak laba yang dihasilkan secara rata-rata dari asetnya. 5 4 Shopi Guspita, “Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Profitabilitas”, Skripsi S1 Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008, h. 2 5 Frederic Miskhin, Ekonomi Uang, Perbankan dan Pasar Keuangan Jakarta: Salemba Empat, 2008 h.172 Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. 6 Tabel 1.1 Perkembangan ROA, NPF, dan FDR Sumber: Data Statistik Perbankan Syariah Dari sejak awal perkembangan perbankan syariah di Indonesia, dari sisi pembiayaan, akad murabahah lebih mendominasi pembiayaan tersebut. Transaksi yang saat ini banyak dilakukan oleh bank syariah, bank umum syariah, cabang syariah bank konvensional maupun Bank Perkreditan Rakyat Syariah adalah transaksi murabahah. Data yang diperoleh dari Laporan Perkembangan Perbankan Syariah dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. 6 Lukman Dendrawijaya, Manajemen Perbankan Jakarta : Ghalia Indonesia, 2003, h.118 Rasio 2009 2010 2011 2012 2013 ROA 1,48 1,67 1,79 2,14 2,00 NPF 4,01 3,02 2,52 2,22 2,62 FDR 89,70 89,67 88,94 100,00 100,32

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh profitabilitas perbankan syariah, suku bunga bank indonesia dan deposito mudharabah terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2009-2013

0 6 151

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014

0 3 79

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 3 12

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia (Periode Januari 2011 – Juni 2015).

0 2 14

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2009 - 2013.

0 0 22

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2009-2013.

0 1 17

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014

0 0 14

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014

0 0 2

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDARABAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN RASIO NON PERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

0 0 15