13
Latihan 5
Buatlah konfigurasi elektron untuk a.
20
Ca e.
56
Ba b.
34
Se f.
83
Bi c.
52
Te g.
86
Rn
F. PERKEMBANGAN MODEL ATOM
Istilah atom bermula dari zaman Leukipos dan Demokritus yang mengatakan bahwa benda yang paling kecil
adalah atom. Atom yang berasal dari bahasa Yunani yaitu atomos, a artinya tidak dan tomos artinya dibagi. Model atom
mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan berdasarkan fakta-fakta eksperimen.
Walaupun model atom telah mengalami modifikasi, namun gagasan utama dari model atom tersebut tetap diterima sampai sekarang. Perkembangan model atom dari
model atom Dalton sampai model atom mekanika kuantum yaitu sebagai berikut:
1. Model atom Dalton
Pada tahum 1803, John Dalton mengemukakan teorinya sebagai berikut: a.
setiap unsur tersusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom.
b. atom-atom dari unsur yang sama akan mempunyai sifat
yang sama, tetapi atom-atom dari unsur berbeda mempunyai sifat yang berbeda pula.
c. dalam reaksi kimia tidak ada atom yang hilang, tetapi
hanya terjadi perubahan susunan atom-atom dalam unsur tersebut.
d. bila atom membentuk molekul, atom-atom tersebut
bergabung dengan angka perbandingan yang bulat dan sederhana, seperti 1 : 1, 2 : 1 , 2 : 3.
Model atom Dalton mempunyai beberapa kelemahan. Beberapa kelemahan itu diantaranya
a. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi
b. Tidak dapat menjelaskan gaya gabung unsur-unsur. Misalnya, mengapa dalam
pembentukan air H
2
O satu atom oksigen mengikat dua atom hidrogen
2. Model atom Thomson
Setelah J.J. Thomson menemukan bahwa di dalam atom terdapat elektron, maka Thomson membuat model atom sebagai berikut:
1. atom merupakan suatu materi berbentuk bola pejal bermuatan positif dan di
dalamnya tersebar elektron-elektron model roti kismis; •
Model atom •
Inti
Kata Kunci
Gambar 1.6 Model Atom Dalton
14 Gambar 1.7 Model Atom Thomson
2. atom bersifat netral, jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif.
Model atom Thomson tidak bertahan lama. Hal ini disebabkan karena model atom Thomson tidak menjelaskan adanya inti atom.
3. Model atom Rutherford
Setelah Rutherford menemukan inti atom yang bermuatan positif dan massa atomnya terpusat pada inti, maka Rutherford membuat model atom sebagai berikut:
1. atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan
negatif mengelilingi inti atom; 2.
atom bersifat netral; 3.
jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan.
Gambar 1.8 Model Atom Rutherford Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan alam, ternyata model Rutherford juga
memiliki kekurangan. Kelemahan mendasar dari model atom Rutherford ialah tidak dapat menjelaskan mengapa elektron yang beredar mengelilingi inti tidak jatuh ke inti
karena ada gaya tarik menarik antara inti dan elektron. Dan menurut ahli fisika klasik pada massa itu teori Maxwell, elektron yang bergerak mengelilingi inti atom akan
melepaskan energi dalam bentuk radiasi.
4. Model atom Bohr
Berdasarkan hasil pengamatannya pada spektrum atom hidrogen, Neils Bohr memperbaiki model atom Rutherford, dengan menyusun model atom sebagai berikut:
1. atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton bermuatan positif dan elektron
bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom;
Ruang hampa Elektron mengelilingi inti
Inti atom bermuatan positif