SIFAT LOGAM Memahami Kimia SMA Kelas X Irvan Permana 2009

31 Gambar 2.5 Energi ionisasi pertama unsur-unsur dalam sistem periodik unsur kJmol Gambar 2.5 Energi ionisasi pertama unsur-unsur dalam sistem periodik unsur kjmol Gambar 2.6 Hubungan Energi Ionisasi dengan Nomor Atom Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa energi ionisasi unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah makin kecil, sedangkan unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar.

3. Afinitas elektron

Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan oleh atom netral dalam bentuk gas untuk menangkap satu elektron sehingga membentuk ion negatif. 32 Afinitas elektron dapat digunakan sebagai ukuran mudah tidaknya suatu atom menangkap elektron. Afinitas elektron dapat benilai negatif atau positif. Afinitas elektron bernilai negatif apabila terjadi pelepasan energi pada saat menangkap elektron. Sebaliknya, afinitas elektron berharga positif apabila terjadi penyerapan energi pada saat menangkap elektron. Semakin besar energi yang dilepas afinitas elektron negatif, semakin besar kecenderungan untuk mengikat elektron menjadi ion negatif. Untuk lebih memahami hal tersebut, perhatikan tabel berikut. Tabel 2.5 Afinitas elektron unsur representatif Dari Tabel 2.5 dapat dilihat bahwa untuk golongan alkali tanah IIA dan gas mulia VIIIA afinitas elektronnya semuanya berharga positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa unsur-unsur golongan IIA dan VIIIA sukar menerima elektron. Afinitas elektron terbesar ialah golongan halogen VIIA. Artinya, unsur-unsur golongan VIIA paling mudah menangkap elektron dan terbentuk ion negatif yang stabil. Afinitas elektron kecil berarti sukar menangkap elektron. Afinitas elektron besar berarti mudah menangkap elektron. Dari data-data tersebut, dapat disimpulkan bahwa afinitas elektron unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil, sedangkan unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar.

4. Keelektronegatifan

Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik pasangan elektron yang digunakan bersama dalam membentuk ikatan. IA H –73 Li –60 Na –53 K –48 Rb –47 Cs –45 IIA Be +100 Mg +30 Ca – Sr – Ba – IIIA B –27 Al –44 Ga –30 In –30 Tl –30 IVA C –122 Si –134 Ge –120 Sn –121 Pb –110 VA N +19 P –72 As –77 Sb –101 Bi –110 VIA O –141 S –200 Se –195 Te –190 Po –183 VIIA F –328 Cl –348 Br –325 I –295 At –270