66 Berdasarkan eksperimen, Lavoisier merumuskan Hukum Kekekalan Massa yang
berbunyi: “Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan
massa zat sesudah reaksi”.
2. Hukum perbandingan tetap hukum Proust
Pada tahun 1799, Joseph Louis proust 1754-
1826 dari Perancis melakukan eksperimen, yaitu mereaksikan unsur hidrogen dan unsur oksigen. Ia
menemukan bahwa unsur hidrogen dan unsur oksigen selalu bereaksi membentuk senyawa air dengan
perbandingan massa yang tetap, yaitu 1 : 8.
Massa hidrogen : Massa oksigen = 1 : 8
Tabel 4.6 Hasil Eksperimen Proust
Proust juga meneliti beberapa senyawa yang lain dan memperoleh kesimpulan yang sama, yaitu perbandingan berat unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa tidak
pernah berubah. Hukum Perbandingan Tetap berbunyi:
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap.” Dengan memakai pemahaman hukum perbandingan tetap, definisi senyawa dapat
diperluas sebagai berikut: “senyawa adalah zat yang terbentuk oleh dua atau lebih unsur yang berbeda jenis
dengan perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya adalah tetap”. Gambar 4.3
Joseph Louis proust
Sumber: www.seilnacht.com
1 2
1 2
Massa zat sebelum reaksi Massa zat sesudah reaksi
Hidrogen gram Oksigen gram
Air gram Sisa unsur yang
tidak bereaksi
8 8
9 16
9 9
9 18
1 g hidrogen 1 g oksigen
67
3. Hukum kelipatan perbandingan hukum Dalton
Hukum Proust dikembangkan lebih lanjut oleh para ilmuwan untuk unsur-unsur yang dapat membentuk lebih dari
satu senyawa. Salah seorang diantaranya ialah Dalton 1766- 1844. Dalton mengamati adanya suatu keteraturan yang
terkait dengan perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa.
Simak percobaan berikut: Pada percobaan pertama, 1,33 g oksigen direaksikan dengan 1 g karbon. Reaksi ini
menghasilkan 2,33 g karbon monoksida. Selanjutnya pada percobaan kedua, massa oksigen diubah menjadi 2,66 g sementara massa karbon tetap. Reaksi ini menghasilkan
senyawa yang berbeda, yaitu karbon dioksida.
Tabel 4.7 Hasil Percobaan untuk merumuskan hukum Dalton
Dengan massa oksigen yang sama ternyata perbandingan massa karbon dalam senyawa karbon monoksida dan karbon dioksida merupakan bilangan bulat dan
sederhana.
Massa karbon dalam senyawa karbon dioksida Massa karbon dalam senyawa karbon monoksida
= 2,66
1,33
=
2 1
Hukum Kelipatan Perbandingan hukum Dalton berbunyi: “Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan
jika, massa salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama, sedangkan massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya
dalam senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana.” Gambar 4.4 John Dalton
Sumber: www.ieap.uni-kiel.del
Karbon monoksida Karbon dioksida
Jenis senyawa Massa karbon yang
direaksikan Massa oksigen
yang direaksikan Massa senyawa
yang terbentuk
1,33 g 2,66 g
1,00 g 1,00 g
2,33 g 3,66 g