Menentukan rumus empiris zat

76

8. Menggunakan persamaan reaksi dalam perhitungan kimia

Perhatikan contoh berikut Padatan silikon bereaksi habis dengan gas klorin membentuk lelehan silikon tetraklorida menurut persamaan reaksi: Si s + 2Cl 2 g SiCl 4 l a. Berapa mol gas klorin yang diperlukan untuk bereaksi habis dengan 30 gr silikon? b. Berapa mol silikon tetraklorida yang dihasilkan? A r Si = 28, Cl= 35,5 Jawab: Langkah-langkah penyelesaian soal: Si s + 2Cl 2 g SiCl 4 l Sebelum : x 2x – Reaksi : –x mol –2x mol +x mol Sesudah : 0 mol 0 mol x mol Diketahui: Mol Si awal : n = = 30 gr 28 gr mol = 1, 071 mol Jadi, harga x = 1, 071 mol a. mol Cl 2 yang diperlukan = 2x = 2 × 1, 071 mol = 2, 142 mol b. mol SiCl 4 yang dihasilkan = x = 1, 071 mol Contoh soal Diketahui 4 gram kalsium karbonat direaksikan dengan larutan hidrogen klorida. a. Tulis persamaan reaksi yang terjadi. b. Hitung berat garam yang terbentuk. c. Hitung volume gas yang terbentuk STP. Jawab: a. Persamaan reaksi: CaCO 3 +2HCl CaCl 2 + H 2 O + CO 2 b. Berat garam yang terbentuk: CaCO 3 +2HCl CaCl 2 + H 2 O + CO 2 4 g ? Mol CaCl 2 = = = 0,04 mol 77 Maka, massa garam CaCl 2 yang terbentuk adalah = mol × Mr CaCl2 = 0,04 mol × 111 = 4,44 gram c. Volum gas yang terbentuk pada keadaan STP: Mol CO 2 = 1 1 × 0,04 mol = 0,04 mol Volume pada STP = mol × 22,4 L = 0,04 mol × 22,4 L = 0,896 L

9. Pereaksi pembatas

Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis lebih dahulu Di dalam suatu reaksi kimia, perbandingan mol-zat-zat pereaksi yang ditambahkan tidak selalu sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Apabila zat-zat yang direaksikan tidak ekivalen, maka salah satu pereaksi akan habis lebih dahulu sedangkan pereaksi yang lain bersisa. Contoh: Nitrogen bereaksi dengan hidrogen membentuk amoniak menurut persamaan: N 2 g + 3H 2 g o 2NH 3 g Untuk memahami pereaki pembatas, kita ambil data ketiga dari contoh di atas. 1. Bagilah jumlah mol masing-masing pereaksi dengan koefisiean reaksinya N = 2 1 = 2 dan H = 3 3 = 1 2. Pereaksi yang hasil pembagiannya paling kecil ialah pereaksi pembatas, yaitu hidrogen 3. Jumlah produk ditentukan oleh pereaksi pembatas NH 3 = 2 3 × 3 mol = 2 mol 4. Untuk menentukan jumlah pereaksi yang bersisa dalam contoh di atas yaitu nitrogen dapat dihitung sebagai berikut. 1 1 2 0,5 Jumlah mol pereaksi Jumlah mol produk N 2 H 2 Pereaksi pembatas Jumlah mol pereaksi yang bersisa 3 4 3 1,5 2 2 2 1 ekivalen nitrogen hidrogen ekivalen – 1 mol hidrogen 1 mol nitrogen –