KONFIGURASI ELEKTRON Memahami Kimia SMA Kelas X Irvan Permana 2009

14 Gambar 1.7 Model Atom Thomson 2. atom bersifat netral, jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif. Model atom Thomson tidak bertahan lama. Hal ini disebabkan karena model atom Thomson tidak menjelaskan adanya inti atom.

3. Model atom Rutherford

Setelah Rutherford menemukan inti atom yang bermuatan positif dan massa atomnya terpusat pada inti, maka Rutherford membuat model atom sebagai berikut: 1. atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom; 2. atom bersifat netral; 3. jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan. Gambar 1.8 Model Atom Rutherford Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan alam, ternyata model Rutherford juga memiliki kekurangan. Kelemahan mendasar dari model atom Rutherford ialah tidak dapat menjelaskan mengapa elektron yang beredar mengelilingi inti tidak jatuh ke inti karena ada gaya tarik menarik antara inti dan elektron. Dan menurut ahli fisika klasik pada massa itu teori Maxwell, elektron yang bergerak mengelilingi inti atom akan melepaskan energi dalam bentuk radiasi.

4. Model atom Bohr

Berdasarkan hasil pengamatannya pada spektrum atom hidrogen, Neils Bohr memperbaiki model atom Rutherford, dengan menyusun model atom sebagai berikut: 1. atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom; Ruang hampa Elektron mengelilingi inti Inti atom bermuatan positif 15 Gambar 1.9 Model Atom Bohr 2. elektron-elektron yang mengelilingi inti atom berada pada tingkat energi tertentu yang bergerak secara stasioner; 3. tingkat energi atau lintasan elektron yang paling dekat dengan inti atom mempunyai tingkat energi terendah, lintasan elektron yang paling jauh dari inti atom memiliki tingkat energi tertinggi; 4. elektron dapat berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain dengan menyerap atau melepaskan energi;

5. Model atom mekanika kuantum

Model atom mekanika kuantum didasarkan pada: 1. elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Louis de Broglie 1923; 2. persamaan gelombang elektron dalam atom, oleh Erwin Schrodinger; 1926 3. asas ketidakpastian, oleh Werner Heisenberg 1927. Gambar 1.10 Model atom mekanika kuantum Menurut teori atom mekanika kuantum, elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka model atom mekanika kuantum adalah sebagai berikut: b. Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektron- elektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital. b. Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital sebagai suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan. c. Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum. Inti atom Lintasan elektron Daerah kebolehjadian menemukan elektron orbital Inti atom 16 Latihan 6 Buatlah bagan perkembangan model atom dari awal sampai model atom yang terakhir Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh filsuf Yunani yang bernama Demokritus. Konsep mengenai atom terus berkembang mulai dari model atom Dalton yang menyatakan bahwa atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Kemudian muncul model atom Thomson yang memperbaiki model atom Dalton dengan menyatakan bahwa atom merupakan bola pejal yang terdiri atas materi bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron seperti roti kismis. Selanjutnya model atom Thomson diperbaiki lagi oleh Rutherford dengan model atomnya yang menyatakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Model atom Rutherford mempunyai kelemahan, dan diperbaiki oleh Bohr dengan model atomnya yang mengemukakan tentang tingkat energi kulit dalam atom. Kemudian model atom terus berkembang sampai model atom mekanika kuantum yang mengemukakan gagasan tentang orbital. Setelah ditemukannya elektron dan partikel penyusun inti yaitu proton dan neutron, suatu atom dapat ditentukan nomor dan massa atomnya. Nomor atom sama dengan jumlah proton sedangkan massa atom sama dengan jumlah proton dan neutron. Suatu unsur dapat mempunyai nomor atom yang sama dengan massa atom yang berbeda yang disebut isotop. Selain isotop, ada istilah yang mirip dengan isotop yaitu isobar dan isoton. Dengan dapat ditentukannya nomor atom dari unsur, kita dapat melihat gambaran susunan elektron dalam suatu atom yang disebut konfigurasi elektron. Elektron : Partikel penyusun atom yang bermuatan negatif. Elektron valensi : Elektron yang terdapat di kulit terluar suatu atom. Isobar : Atom-atom yang mempunyai nomor atom yang berbeda tetapi nomor massanya sama. Isoton : Atom-atom yang mempunyai jumlah neutron yang sama. Isotop : Atom-atom yang mempunyai nomor atom yang sama tetapi nomor massanya berbeda. Konfigurasi elektron : Gambaran susunan elektron dalam suatu atom. Massa Atom : Menunjukkan jumlah neutron dan proton di dalam inti atom. Neutron : Partikel penyusun atom yang tidak bermuatan, terdapat di dalam inti atom bersama proton. Nomor Atom : Menunjukkan jumlah proton yang dimiliki oleh suatu atom. Ringkasan GLOSARIUM