47
Contoh:
Dalam ion
4
NH terdapat empat buah ikatan, yaitu tiga ikatan kovalen biasa dan satu
ikatan kovalen koordinasi.
Latihan 3
Buatlah rumus struktur Lewis dan sebutkan berapa jumlah ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinat dalam senyawa H
2
SO
4
D. IKATAN LOGAM
••
•• ••
N H
••
H H
+ H
+
o
••
•• ••
N H
••
H H
H
ª «
« «¬
º »
» »¼
• Ikatan
• Logam
• Elektron
• Valensi
Kata Kunci
Telah kita ketahui bahwa unsur logam memiliki sedikit elektron valensi. Berarti, pada kulit luar atom
logam terdapat banyak orbital kosong. Hal ini me- nyebabkan elektron valensi unsur logam dapat bergerak
bebas dan dapat berpindah dari satu orbital ke orbital lain dalam satu atom atau antar atom. Unsur logam
merupakan penghantar listrik dan panas yang baik. Atom- atom logam dikelilingi oleh elektron valensi yang
membaur membentuk awan elektron yang meliputi semua atom. Suatu logam terdiri atas ion-ion positif yang diselimuti awan elektron. Jadi, ikatan logam adalah gaya tarik-
menarik antara ion-ion positif dengan elektron-elektron pada kulit valensi dari suatu atom unsur logam.
Gambar 3.3 Logam Natrium
Sumber: koleksi penulis
Ikatan kimia antara atom-atom penyusun logam bukanlah ikatan ion ataupun ikatan kovalen.
Ikatan ion tidak memungkinkan karena semua atom logam cenderung ingin melepas elektron.
Demikian pula dengan ikatan kovalen. Atom logam mempunyai jumlah elektron valensi yang terlalu
sedikit sehingga sulit membentuk ikatan kovalen. Terdapat satu jenis ikatan yang dapat mengikat
atom-atom logam yaitu ikatan logam.
Salah satu teori sederhana yang menjelaskan tentang ikatan ini ialah teori lautan elektron.
Menurut teori ini, atom logam harus berikatan dengan atom-atom logam yang lain untuk men-
capai konfigurasi elektron gas mulia. Dalam model ini, setiap elektron valensi mampu bergerak bebas
di dalam tumpukan bangun logam atau bahkan meninggalkannya sehingga menghasilkan ion
positif. Elektron valensi inilah yang membawa dan
48 Ion positif dan negatif dalam kristal senyawa ion tidak bebas bergerak karena
terikat oleh gaya elektrostatik yang kuat. Diperlukan suhu yang tinggi agar ion-ion memperoleh energi kinetik yang cukup untuk mengatasi gaya elektrostatik.
b. Keras tetapi rapuh
Bersifat keras karena ion-ion positif dan negatif terikat kuat ke segala arah oleh gaya elektrostatik. Bersifat rapuh dikarenakan lapisan-lapisan dapat bergeser jika
dikenakan gaya luar, ion sejenis dapat berada satu di atas yang lainnya sehingga timbul tolak-menolak yang sangat kuat yang menyebabkan terjadinya pemisahan.
c. Berupa padatan pada suhu ruang
d. Larut dalam pelarut air, tetapi umumnya tidak larut dalam pelarut organik
e. Tidak menghantarkan listrik dalam fasa padat, tetapi menghantarkan listrik dalam
fasa cair Zat dikatakan dapat menghantarkan listrik apabila terdapat ion-ion yang dapat
bergerak bebas membawa muatan listrik.
2. Sifat fisis senyawa kovalen
Beberapa sifat fisis senyawa kovalen antara lain: a.
Berupa gas, cairan, atau padatan lunak pada suhu ruang Dalam senyawa kovalen molekul-molekulnya terikat oleh gaya antar-molekul yang
lemah, sehingga molekul-molekul tersebut dapat bergerak relatif bebas. b.
Bersifat lunak dan tidak rapuh c.
Mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah d.
Umumnya tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik e.
Pada umumnya tidak menghantarkan listrik Hal ini disebabkan senyawa kovalen tidak memiliki ion atau elektron yang dapat
bergerak bebas untuk membawa muatan listrik. Beberapa senyawa kovalen polar yang larut dalam air, ada yang dapat menghantarkan arus listrik karena dapat
terhidrolisis membentuk ion-ion.
3. Sifat fisis logam
Beberapa sifat fisis logam antara lain: a.
Berupa padatan pada suhu ruang menyampaikan arus listrik. Gerakan elektron valensi ini jugalah yang dapat memindahkan
panas dalam logam.
E. SIFAT FISIS SENYAWA ION, SENYAWA KOVALEN, DAN LOGAM
1. Sifat fisis senyawa ion
Beberapa sifat fisis senyawa ion antara lain: a.
Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi •
Sifat fisis •
Senyawa ion •
Senyawa kovalen
Kata Kunci