Energi ionisasi SIFAT-SIFAT SISTEM PERIODIK
33 Semakin besar harga keelektronegatifan suatu atom, maka semakin mudah
menarik pasangan elektron untuk membentuk ikatan, atau gaya tarik elektronnya makin kuat. Keelektronegatifan unsur ditentukan oleh muatan inti dan jari-jari
atomnya.
Keelektronegatifan kecil berarti sukar menangkap elektron. Keelektronegatifan besar berarti mudah menangkap elektron.
Nilai mutlak keelektronegatifan tidak dapat diukur, tetapi nilai relatifnya dapat dicari seperti dengan cara Pauling.
Menurut Pauling, keelektronegatifan unsur gas mulia adalah nol. Artinya, gas mulia tidak mempunyai kemampuan untuk menarik elektron. Pauling menetapkan
unsur Fluor F sebagai standard. Berdasarkan hal tersebut, dihitung nilai untuk unsur yang lain. Untuk melihat nilai-nilai keelektronegatifan unsur-unsur, perhatikan
gambar 2.7 berikut.
Gambar 2.7 Kelektronegatifan unsur-unsur Dari gambar tersebut, dapat disimpulkan bahwa keelektronegatifan unsur-unsur
dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil, sedangkan unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar.
Latihan 2
1. Apa yang dimaksud dengan:
a. jari-jari
atom b.
energi ionisasi
c. afinitas elektron
d. keelektronegatifan
2. Buatlah bagan kecenderungan sifat-sifat sistem periodik dalam satu golongan
dan dalam satu periodik pada sistem periodik.
Sistem periodik mengalami perkembangan seiring dengan semakin banyaknya unsur yang ditemukan. Pembuatan tabel periodik diawali oleh sistem triade yang
dikemukakan Dobereiner. Kemudian dikembangkan lagi oleh Newland dengan sistem oktafnya. Lebih lanjut lagi penyusunan tabel periodik ini dilakukan oleh Lothar Meyer
dan Mendeleev. Mendeleev yang pertama kali mengemukakan tabel sistem periodik, maka ia dianggap sebagai penemu tabel sistem periodik yang sering disebut juga
sebagai sistem periodik unsur pendek.
Ringkasan
34 Moseley berhasil menemukan kesalahan dalam tabel periodik Mendeleev yaitu
ada unsur yang terbalik letaknya. Sistem periodik modern bisa dikatakan sebagai penyempurnaan sistem periodik Mendeleev. Sistem periodik modern dikenal juga
sebagai sistem periodik bentuk panjang, disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Dalam sistem periodik modern, terdapat lajur mendatar yang
disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan.
Sistem periodik ada hubungannya dengan konfigurasi elektron. Golongan sama dengan elektron valensi dan periode sama dengan jumlah kulit atom.
Unsur-unsur yang menyusun sistem periodik mempunyai sifat kelogaman. Secara umum unsur-unsur tersebut ada yang memiliki sifat logam, non logam, dan
metaloid. Jika kita lihat pada tabel periodik, unsur-unsur logam terletak pada bagian kiri, dan unsur-unsur non logam terletak di bagian kanan.
Sifat-sifat dari sistem periodik antara lain jari-jari atom, yang mempunyai kecenderungan dalam satu golongan semakin besar dan dalam satu periode semakin
kecil. Hal ini kebalikan dari energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan yang mempunyai kecenderungan dalam satu golongan semakin kecil dan dalam satu
periode semakin besar.
Afinitas elektron :