Kelebihan dan Kekurangan Model SETS Perbedaan Model Konvensional dengan Model SETS

f. Dalam kontaks kontruktivisme, siswa dapat diajak berbincang tentang SETS dari berbagai macam arah dan dari berbagai macam titik awal tergantung pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa yang bersangkutan. Di dalam pembelajaran menggunakan pendekatan SETS siswa diminta menghubungkan antara unsur SETS. Yang dimaksudkan adalah siswa menghubung kaitkan antara konsep sains yang dipelajari dengan benda-benda berkenaan dengan konsep tersebut pada unsur lain dalam SETS, sehingga kemungkinan siswa memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keterkaitan konsep tersebut dengan unsur lain dalam SETS, baik dalam bentuk kelebihan maupun kekurangannya.

2.1.11 Kelebihan dan Kekurangan Model SETS

Pembelajaran dengan menggunakan model SETS mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan model pembelajaran SETS adalah sebagai berikut. 1. Siswa memiliki kemampuan memandang sesuatu secara terintegrasi dengan memperhatikan keempat unsur SETS, sehingga dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pengetahuan yang telah dimiliki. 2. Melatih siswa peka terhadap masalah yang sedang berkembang di lingkungan mereka. 3. Siswa memiliki kepedulian terhadap lingkungan kehidupan atau sistem kehidupan dengan mengetahui sains, perkembangannya dan bagaimana perkembangan sains dapat mempengaruhi lingkungan, teknologi dan masyarakat secara timbal balik. Sutarno, 2009: 36 Adapun kekurangan dalam model pembelajaran SETS adalah sebagai berikut. 1. Siswa mengalami kesulitan dalam manghubungkaitkan antar unsur-unsur dalam pembelajaran. 2. Membutuhkan waktu yang lebih banyak dalam pembelajaran. 3. Pendekatan SETS hanya dapat diterapkan dikelas atas. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, maka guru sebelum melaksanakan pembelajaran sudah mempersiapkan rencana pembelajaran unuk mempermudah pemahaman siswa dalam menghubungkaitkan antar unsur-unsur dalam pembelajaran. Mengalokasikan waktu dan mempersiapkan strategi pembelajaran yang akan digunakan serta menguasai materi yang akan diajarkan sehingga pembelajaran efektif dan efisien.

2.1.12 Perbedaan Model Konvensional dengan Model SETS

Tabel 2.1 Perbedaan Model Konvensional dengan Model SETS Model Konvensional Model SETS 1. Peserta didik adalah penerima informasi secara pasif. 2. Belajar secara individual 3. Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis 4. Kebenaran bersifat absolut dan pengetahuan bersifat final 5. Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran 6. Perilaku baik berdasarkan motivasi ekstrinsik 7. Interaksi di antara peserta didik kurang 8. Guru sering memperhatikan proses kerja yang terjadi dalam kelompok belajar. 1. Peserta didik memperoleh infomasi secara aktif, yaitu dengan mencari informasi dari permasalahan nyata yang ada di lingkungan masyarakat. 2. Belajar secara kelompok. 3. Pembelajaran bersifat konkrit. 4. Menggunakan berbagai sumber belajar yang terkait unsur SETS. 5. Memanfaatkan berita-berita aktual. 6. Guru berperan sebagai fasilitator. 7. Dapat berinteraksi dengan antar siswa. 8. Pengkaitan unsur-unsur SETS bisa dilakukan pada awal materi sebagai motivasi, pada saat pemberian materi bila berkaitan langsung atau diakhir materi sebagai penguatan.

2.1.13 Materi Daur Air

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA SISWA KELAS V SDN GUGUS WISANG GENI KOTA SEMARANG

0 6 356

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN LANGENSARI KABUPATEN SEMARANG

0 12 279

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

4 50 288

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Mala

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Malanggetan Tahun 2011/2012.

0 0 5

METODE PENELITIAN Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Malanggetan Tahun 2011/2012.

0 1 15

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Malanggetan Tahun 2011/2012.

0 1 25

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SETS (SCIENCE ENVIRONMENT Peningkatan hasil belajar IPA melalui pendekatan pembelajaran SETS (science environment technology and society) pada siswa kelas IV SDN Pulokulon 05 tahun ajaran 2011

0 0 17

PENDAHULUAN Peningkatan hasil belajar IPA melalui pendekatan pembelajaran SETS (science environment technology and society) pada siswa kelas IV SDN Pulokulon 05 tahun ajaran 2011/2012.

0 0 5

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI SDN GUGUS MELATI KOTA SEMARANG

1 2 71