1.4 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis.
1.4.1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi secara teoritik dan praktis pada pengembangan ilmu pengetahuan secara teoritis, model
pembelajaran Science, Environment, Technology, Society SETS dapat efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran IPA sehingga
dapat menjadi pendukung teori untuk kegiatan penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pembelajaran IPA. Selain itu penelitian ini juga dapat
memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang pembelajaran IPA. Selebihnya menambah wawasan dan
pengetahuan bagi dunia pendidikan.
1.4.2 Manfaat praktis
1.4.2.1 Manfaat bagi siswa
Meningkatkan motivasi belajar siswa karena pembelajarannya lebih menarik dan menyenangkan. Dapat melatih siswa agar lebih aktif belajar,
mengembangkan jiwa kerjasama yang saling menguntungkan, menghargai satu sama lain, mampu berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah serta lebih
peka terhadap keadaan lingkungan sekitar dalam kehidupan bermasyarakat. 1.4.2.2
Manfaat bagi guru Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam
memilih model pembelajaran IPA yang paling tepat agar hasil belajar lebih baik.
1.4.2.3 Manfaat bagi sekolah
Memberikan masukan dalam meningkatkan hasil belajar di sekolah, memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan pembelajaran.
1.4.2.4 Manfaat bagi peneliti
a. Untuk mengaplikasikan pembelajaran dengan model SETS pada suatu
pembelajaran IPA.
b. Untuk menambah wawasan dan sebagai acuan untuk mengembangkan
penelitian berikutnya.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Belajar dialami oleh setiap manusia untuk mendapatkan pengetahuan melalui suatu proses dari tidak tahu menjadi tahu yang bersifat permanen. Sesuai
pendapat Slameto 2010: 2 belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Menurut Slavin dalam Rifa’i dan Anni, 2012: 82 menyatakan bahwa “belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman”.
Hamdani 2011: 21 juga merumuskan pengertian tentang belajar yang menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku atau penampilan,
dengan serangkaian kegiatan. Sedangkan menurut Gagne dalam Suprijono, 2012: 2 menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan disposisi atau
kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktifitas dan bukan berasal dari proses pertumbuhan.
Menurut Sardiman 2012: 20 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya
dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Kemudian Menurut Bower dan Hilgard dalam Winataputra, 2008: 1.8 yaitu
belajar mengacu pada perubahan perilaku atau potensi individu sebagai hasil dari