tingkat kesukaran dan daya beda, agar instrumen benar-benar dapat dikatakan layak dan baik. Selanjutnya data hasil uji coba yang diperoleh, dinalasis sehingga
menghasilkan 40 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian yang siap diujikan pada pretest dan posttest.
3.8.1 Uji Validitas
Sugiyono 2013: 361 menyatakan bahwa validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat
dilaporkan oleh peneliti. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Data yang valid adalah
data “yang tidak berbeda” antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian. Ada dua macam soal yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu soal pilihan ganda dan soal uraian. 3.8.1.1
Soal Pilihan Ganda Uji Validitas soal-soal pilihan ganda dalam penelitian ini ada dua macam
yaitu validitas logis dan validitas empiris. 3.8.1.1.1
Validitas Logis Untuk memenuhi validitas logis, peneliti terlebih dahulu menyusun kisi-
kisi instrumen berdasarkan kurikulum yang berlaku, kemudian dikonsultasikan kepada dua penilai ahli yaitu Dr. Sri Sulistyorini, M.Pd. dosen pembimbing dan
Wajiyem, S. Pd., SD. guru kelas VA SDN Karanganyar 02. 3.8.1.1.2
Validias Empiris Validitas empiris pada penelitian ini, peneliti melakukan uji coba
instrumen terlebih dahulu. Setelah diuji cobakan, kemudian hasil dianalisis. Untuk
pengujian validitas
12
butir soal pilihan ganda menurut Sudjana 2005: 377 digunakan rumus Korelasi point biserial sebagai berikut.
√
Keterangan: : koefisien korelasi antara skor item dengan skor total
: rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal : rata-rata skor total
: standar deviasi skor total : proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal
: proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal
Hasil perhitungan r
pbis
dikonsultasikan pada tabel kritis r
pbis
dengan taraf signifikansi 5. Jika r
pbis
r
tabel
maka item soal tersebut valid. Dan item yang kurang dari r
tabel
merupakan item yang tidak valid perlu direvisi atau tidak digunakan.
Berdasarkan hasil uji coba soal yang dilakukan terhadap 30 siswa kelas V SDN Tugurejo 2 diperoleh hasil analisis validitas soal sebanyak 40 soal valid.
Hasil analisis uji coba menunjukkan soal uji yang valid sebagai berikut: Nomor butir soal : 1,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,14,17,18,19,20,22,23,24,25,26,27,30,
31,32,33,34,35,36,37,3,39,40,41,43,44,45,47,49,50.
12
Lampiran 3.9. Uji Validitas, Reliabitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba
3.8.1.2 Soal Uraian
Untuk mengetahui validitas
13
soal uraian menurut Arikunto 2013: 87 menggunakan rumus Korelasi product moment yaitu sebagai berikut.
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi suatu butir item N = jumlah siswa
X = skor suatu butir item Y = skor total
Soal yang valid merupakan soal yang dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan kriteria apabila r
xy
r
tabel
maka butir soal dikatakan valid. Pada α = 5 dengan N = 30, diperoleh r
tabel
= 0,361, sehingga diperoleh 5 soal valid dan 5 soal tidak valid. Berdasarkan hasil perhitungan dari analisis
validitas uji coba soal uraian diperoleh 5 soal valid yaitu soal nomor 1,3,7,8,10 dan 5 soal tidak valid nomor 2,4,5,6,9.
3.8.2 Uji Reliabilitas