Sintak Model Science, Environment, Technology, Society SETS

c Berusaha secara aktif menyumbang kegiatan yang mengandung unsur SETS. d Dapat memberikan pemikiran alternatif produktif yang mengandung unsur SETS. e Dapat menerima masukan positif untuk meningkatkan kualitas belajar. f Dapat mengembangkan teknologi yang diciptakan dari pengetahuan yang mengandung unsur SETS.

2.1.10 Sintak Model Science, Environment, Technology, Society SETS

Langkah-langkah model pembelajaran SETS pada proses pembelajaran. 1. Menggunakan berbagai sumber belajar yang terkait unsur SETS 2. Memanfaatkan berita-berita aktual 3. Pengkaitan unsur-unsur SETS bisa dilakukan pada awal materi sebagai motivasi, pada saat pemberian materi bila berkaitan langsung atau diakhir materi sebagai penguatan. Perhatian utama SETS ditujukan pada kegunaan air bagi kehidupan makhluk hidup dan proses daur air serta kegiatan manusia yang mempengaruhi daur air. SETS merupakan cara pandang ke depan yang membawa ke arah pemahaman bahwa segala sesuatu yang kita hadapi dalam kehidupan ini mengandung aspek sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat sebagai satu kesatuan serta saling mempengaruhi secara timbal balik. Sementara SETS merupakan cara pembelajaran dengan cara mengaitkan hal yang dipelajari dengan aspek Sains, lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat yang sesuai secara timbal balik sebagai satu bentuk keterkaitan terintegratif. Dengan demikian, SETS dapat dianggap sebagai simpul pertemuan hub antar berbagai ilmu pengetahuan yang telah dan akan diketahui oleh manusia. Model pembelajaran SETS itu pada akhirnya bermuara pada kemanfaatan sebesar-besarnya transformasi sains ke bentuk teknologi bagi kepentingan masyarakat, terutama dengan memberi nilai ekonomis produk upaya transformasi tersebut tanpa harus merugikan atau merusak lingkungan. Sementara untuk pendekatan STS, penekanan lebih pada technological literacy, atau membuat masyarakat sekedar melek teknologi, tanpa harus ada penekanan tentang upaya nyata penerapan sains ke bentuk teknologi sebagai alternatif pemberian nilai ekonomis terhadap proses pembelajaran sains. Menurut Sutarno 2009: 29-30 beberapa persyaratan yang harus dilaksanakan dalam pembelajaran model SETS adalah: a. Guru tetap memberi pengajaran sains. b. Siswa dibawa kesituasi untuk memanfaatkan konsep sains kebentuk teknologi untuk kepentingan masyarakat. c. Siswa diminta untuk berfikir tentang berbagai kemungkinan akibat yang terjadi dalam proses pentrasferan sains tersebut ke bentuk teknologi. d. Siswa diminta untuk menjelaskan keterhubungkaitan antara unsur sains yang dibincangkan dengan unsur-unsur lain dalam SETS yang mempengaruhi berbagai keterkaitan antara unsur-unsur tersebut. e. Siswa dibawa untuk mempertimbangkan mamfaat atau kerugian daripada menggunakan konsep sains tersebut bila diubah dalam bentuk teknologi. f. Dalam kontaks kontruktivisme, siswa dapat diajak berbincang tentang SETS dari berbagai macam arah dan dari berbagai macam titik awal tergantung pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa yang bersangkutan. Di dalam pembelajaran menggunakan pendekatan SETS siswa diminta menghubungkan antara unsur SETS. Yang dimaksudkan adalah siswa menghubung kaitkan antara konsep sains yang dipelajari dengan benda-benda berkenaan dengan konsep tersebut pada unsur lain dalam SETS, sehingga kemungkinan siswa memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keterkaitan konsep tersebut dengan unsur lain dalam SETS, baik dalam bentuk kelebihan maupun kekurangannya.

2.1.11 Kelebihan dan Kekurangan Model SETS

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA SISWA KELAS V SDN GUGUS WISANG GENI KOTA SEMARANG

0 6 356

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN LANGENSARI KABUPATEN SEMARANG

0 12 279

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

4 50 288

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Mala

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Malanggetan Tahun 2011/2012.

0 0 5

METODE PENELITIAN Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Malanggetan Tahun 2011/2012.

0 1 15

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Malanggetan Tahun 2011/2012.

0 1 25

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SETS (SCIENCE ENVIRONMENT Peningkatan hasil belajar IPA melalui pendekatan pembelajaran SETS (science environment technology and society) pada siswa kelas IV SDN Pulokulon 05 tahun ajaran 2011

0 0 17

PENDAHULUAN Peningkatan hasil belajar IPA melalui pendekatan pembelajaran SETS (science environment technology and society) pada siswa kelas IV SDN Pulokulon 05 tahun ajaran 2011/2012.

0 0 5

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI SDN GUGUS MELATI KOTA SEMARANG

1 2 71