3.8.1.2 Soal Uraian
Untuk mengetahui validitas
13
soal uraian menurut Arikunto 2013: 87 menggunakan rumus Korelasi product moment yaitu sebagai berikut.
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi suatu butir item N = jumlah siswa
X = skor suatu butir item Y = skor total
Soal yang valid merupakan soal yang dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan kriteria apabila r
xy
r
tabel
maka butir soal dikatakan valid. Pada α = 5 dengan N = 30, diperoleh r
tabel
= 0,361, sehingga diperoleh 5 soal valid dan 5 soal tidak valid. Berdasarkan hasil perhitungan dari analisis
validitas uji coba soal uraian diperoleh 5 soal valid yaitu soal nomor 1,3,7,8,10 dan 5 soal tidak valid nomor 2,4,5,6,9.
3.8.2 Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk memberikan hasil yang tetap. Suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika tes
tersebut dapat memberikan keajegan hasil Arikunto, 2013: 100. Seperangkat tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil tes yang tetap,
13
Lampiran 3.9. Uji Validitas, Reliabitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba
artinya apabila tes tersebut digunakan pada sejumlah subjek yang sama di waktu lain, maka hasilnya akan tetap sama atau relatif sama.
3.8.2.1 Soal Pilihan Ganda
Untuk mencari reliabilitas
14
soal bentuk obyektif menurut Sugiyono 2015:186 digunakan rumus Kuder Richardson, yaitu KR-20.
{ ∑
}
Keterangan: k : jumlah item dalam instrumen
p
i
: proporsi subyek yang menjawab item dengan benar q
i
: proporsi subyek yang menjawab item dengan salah q = 1 – p
i
s
t 2
: varians skor tes
Tabel 3.2
Klasifikasi reliabilitas soal pilihan ganda
0.800-1.00 = sangat tinggi 0.600-0.799 = tinggi
0.400-0.599 = cukup tinggi 0.200-0.399 = rendah
0.000-0.199 = sangat rendah tidak reliabel
Jika hasil perhitungan dengan signifikansi 5 maka tes dapat
dikatakan reliabel. Hasil perhitungan diperoleh = 0,948. Maka berdasarkan
tabel klasifikasi reliabilitas soal tersebut mempunyai reliabilitas tinggi.
3.8.2.2 Soal Uraian
14
Lampiran 3.9. Uji Validitas, Reliabitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba
Untuk mencari reliabilias
15
soal uraian menurut Arikunto 2013: 115 digunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut.
[ ∑
] Keterangan:
r
11
: Relialibilitas instrumen n
: Banyaknya butir soal ∑
: Jumlah varians butir : Varians total
Didapatkan hasil perhitungan analisis reliabilitas r
11
yaitu sebesar 0.744. Kemudian hasil r
11
dibandingkan dengan r
tabel
Product Moment . Pada α = 5
dengan N = 30 diperoleh r
tabel
= 0,361, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut reliabel.
3.8.3 Taraf Kesukaran
3.8.3.1 Soal Pilihan Ganda
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks
kesukaran. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0 Arikunto 2013:222-3. Untuk mengetahui indeks kesukaran
16
digunakan rumus:
P =
Keterangan: P = indeks kesukaran
15
Lampiran 3.9. Uji Validitas, Reliabitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba
16
Lampiran 3.9. Uji Validitas, Reliabitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Indeks kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut: Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar.
Soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang. Soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah.
Tabel 3.3
Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda
Kriteria Nomor Soal
Terlalu sukar -
Sukar 13,16,17,19,21,27,28,29,35,42,44,46,50
sedang 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,14,15,18,20,22,23,24,25,26,30,
31,32,33,34,36,37,38,39,40,41,43,45,47,48,49 Mudah
- Terlalu mudah
-
3.8.3.2 Taraf Kesukaran Soal Uraian
Berdasarkan perhitungan taraf kesukaran
17
menurut Zulaiha 2008:34 diperoleh dengan rumus sebagai berikut.
Dimana, Didapatkan dari keseluruhan soal yaitu 10, terdapat 1 soal dengan kriteria mudah
yaitu soal 1, sedangkan 9 soal masuk dalam kriteria sedang antara 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Soal dengan taraf kesukaran mudah dan sedang ini yang sebaiknya
dipakai dalam penelitian untuk mengukur hasil belajar siswa. Berikut adalah klasifikasi taraf kesukaran dan hasil perhitungan taraf kesukaran.
17
Lampiran 3.9. Uji Validitas, Reliabitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba
Tabel 3.4
Klasifikasi Taraf Kesukaran
0,00 ≤ TK ≤ 0,30 Soal Sukar
0,30 ≤ TK ≤ 0,70 Soal Sedang
0,7 TK ≤ 1,00 Soal Mudah
Tabel 3.5
Hasil Analisis Taraf Kesukaran Uji Coba Soal Uraian Nomor Butir
Soal Taraf Kesukaran Keterangan
1 0,71
Mudah 2
0,54 Sedang
3 0,66
Sedang 4
0,66 Sedang
5 0,59
Sedang 6
0,61 Sedang
7 0,68
Sedang 8
0,69 Sedang
9 0,63
Sedang 10
0,63 Sedang
3.8.4 Uji Daya Beda