Analisis Data Awal ANALISIS DATA

untuk analisis tahap akhir dilakukan setelah penelitian dilaksanakan. Tujuannya yaitu untuk menguji hipotesis. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan perhitungan uji hipotesis akhir yaitu menggunakan uji perbedaan rata-rata satu pihak kanan.

3.9.1 Analisis Data Awal

Analisis data awal dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan dua rata-rata. Penghitungannya menggunakan program Ms. Excel. Berikut akan dijelaskan secara lengkap mengenai uji prasyarat analisis tersebut. 3.9.1.1 Uji Normalitas Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan Ms. Excel dengan memperlihatkan uji kenormalan secara nonprametris. Uji yang digunakan dikenal dengan nama uji lilifors. Apabila data masih disajikan secara individu, maka uji normalitas menggunakan uji Lileifors yang dilakukan dengan mencari nilai Lo yakni dari nilai |FZi-SZi| yang terbesar. Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, kita bandingkan Lo dengan nilai kritis L yang diambil dari Daftar Nilai Kritis untuk Uji Liliefors untuk taraf nyata α yang dipilih. Kriterianya adalah tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal jika Lo diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar. Dalam hal lainnya hipotesis nol diterima Sudjana 2005: 466-468. 3.9.1.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas atau uji kesamaan dua varians dilakukan untuk mengetahui semua populasi mempunyai varians yang sama agar menaksir dan menguji bisa berlangsung Sudjana, 2005: 249. Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian memiliki kondisi awal yang sama atau homogen. Uji homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakan kedua sampel mempunyai varians mean, standart deviasi yang sama atau tidak. Dalam penelitian ini, uji homogenitas menggunakan uji F dengan alat bantu excel pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut. Ho :  1 2 =  2 2 Ke dua sampel homogen Ha :  1 2 ≠  2 2 Ke dua sampel tidak homogen Rumus yang digunakan menurut Sudjana 2005 : 250 adalah sebagai berikut. F = Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut: Kriteria pengujiannya adalah H0 ditolak jika Fhitung ≥ dengan taraf α = 5 dan dk= pembilang = nb-1 dan dk penyebut = nk-1. Keterangan: nb : Banyaknya data yang variansnya lebih besar nk : Banyaknya data yang variansnya lebih kecil 3.9.1.3 Uji Kesamaan Rata-rata Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk menguji apakah kedua sampel itu mempunyai kondisi awal rata-rata yang sama. Dalam penelitian ini uji kesamaan dua rata-rata dilakukan dengan uji banding Independent t test. Menurut Sudjana 2005:243 rumus yang digunakan adalah t-test sebagai berikut: = ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ √ Dengan varians total yaitu s 2 = Keterangan : 1 : rata-rata nilai data akhir kelas eksperimen 2 : rata-rata nilai data akhir kelas kontrol 2 : varians hasil belajar kelas eksperimen 2 : varians hasil belajar kelas control : banyaknya anggota kelas eksperimen : banyaknya anggota kelas kontrol Hipotesis yang digunakan dalam uji ini adalah sebagai berikut. H : µ 1 = µ 2 tidak ada perbedaan rata-rata nilai Pretest dari kelas kontrol dan kelas eksperimen H 1 : µ 1 ≠ µ 2 ada perbedaan rata-rata nilai Pretest dari kelas kontrol dan kelas eksperimen Kriteria pengujiannya yaitu terima Ho jika –t 1 - 12α t t 1 - 12α dan tolak Ho jika t mempunyai harga-harga lain.

3.9.2 Analisis Data Akhir

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA SISWA KELAS V SDN GUGUS WISANG GENI KOTA SEMARANG

0 6 356

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN LANGENSARI KABUPATEN SEMARANG

0 12 279

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

4 50 288

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Mala

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Malanggetan Tahun 2011/2012.

0 0 5

METODE PENELITIAN Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Malanggetan Tahun 2011/2012.

0 1 15

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Malanggetan Tahun 2011/2012.

0 1 25

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SETS (SCIENCE ENVIRONMENT Peningkatan hasil belajar IPA melalui pendekatan pembelajaran SETS (science environment technology and society) pada siswa kelas IV SDN Pulokulon 05 tahun ajaran 2011

0 0 17

PENDAHULUAN Peningkatan hasil belajar IPA melalui pendekatan pembelajaran SETS (science environment technology and society) pada siswa kelas IV SDN Pulokulon 05 tahun ajaran 2011/2012.

0 0 5

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI SDN GUGUS MELATI KOTA SEMARANG

1 2 71