Toksisitas Timbal Toksisitas timbal pada anak

otot ekstensor pergelangan tangan menyebabkan wrist drop dan pada pergelangan kaki menyebabkan foot drop yang terjadi pada pekerja pabrik Brochin et al, 2008.

2.7 Toksisitas Timbal Toksisitas timbal pada anak

Penelitian toksisitas Pb pada anak yang belum sekolah umur sekitar 3 tahun yang tinggal di kawasan kumuh dan di bawah standard hidup layak, dan cenderung mempunyai kebiasaan makan sembarangan, makan dan minum bahan yang terkontaminasi Pb menunjukkan gejala hilangnya nafsu makan anoreksia, kemudian diikuti dengan rasa sakit perut dan muntah, tidak berkeinginan untuk bermain, berjalan sempoyongan, sulit berkata-kata, ensepalopati Molina, 1983. Pada keracunan kronis Pb dilaporkan oleh Molina 1983 terjadi pada keluarga pembuat kerajinan tembikar tanah liat di daerah Meksiko yang membandingkan kecerdasan IQ diantara anak yang mengandung kadar Pb rendah dan kadar Pb yang lebih tinggi dalam darah, dapat dilihat pada tabel 2.4. berikut. Tabel 2.4. Perbandingan Tingkat Kecerdasan IQ Rata-rata antara Anak yang Kandungan Pb dalam Darahnya Rendah dan Tinggi. Kelompok Pb Darah ugdl Anak umur 2-3 tahun: n IQ Perempuan Laki-laki A B C I 63,39 16 17 33 64,81 68,64 65,79 II 26,27 19 11 30 75,13 79,67 74,47 Sumber: Darmono 2001 A = full scale, B = verbal, C = performance Tabel 2.4 menggambarkan bahwa pada kelompok II, IQ anak dengan kadar timbal dalam darah rata-rata 26,27 ugdl lebih tinggi yaitu A=75,13; B=79,67 dan C=74,47 dibanding IQ anak kelompok I dengan kadar timbal dalam darah rata-rata 63,39 ugdl yaitu A=64,8: B=68,64 dan C=65,79. Tingkat kecerdasan IQ pada Universitas Sumatera Utara anak yang kadar Pb dalam darahnya tinggi 40ugdl lebih rendah dari IQ anak yang kadar Pb dalam darahnya rendah 40ugdl. Kadar Pb yang tinggi dalam darah ibu hamil ternyata menyebabkan lahirnya bayi dengan berat badan lahir rendah BBLR Dietrich et al, 1987. Rachel Albalak dalam laporannya pada tahun 2001 menemukan kadar timbal yang tinggi dalam darah anak-anak di Jakarta sebelum diberlakukannya penghapusan bensin bertimbal di DKI Jakarta pada tahun 2001. Di negara-negara yang telah melakukan penghapusan pemakaian bensin bertimbal terlebih dahulu menunjukkan penurunan yang sangat berarti terhadap kadar timbal dalam darah. Albalak, 2001. Brochin et al. 2008 menemukan saat ini 3 anak-anak di Amerika masih mengandung timbal dalam darahnya melebihi 10 gdl. Namun demikian data terakhir menyatakan bahwa gangguan cognitive skill pada anak dapat dijumpai pada kadar timbal dalam darh sebesar 5 gdl. Jika dipakai angka ini sebagai nilai ambang batas maka 26 dari anak-anak di Amerika Serikat terancam keracunan timbal. Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa timbal menyebabkan gangguan kognitif. Kira-kira ¼ sampai ½ kehilangan IQ point untuk setiap 0,04826 molL peningkatan kadar timbal dalam darah pada anak umur pra-sekolah.. Kehilangan IQ ini bersifat permanen. Studi lain menemukan terjadi deficit IQ sebesar 0-5 point untuk setiap kenaikan 10 gdl. kadar timbal dalam darah. Penurunan kemampuan kognitif tergambar dalam pengurangan perhatian dan kelakuan antisosial. Universitas Sumatera Utara Toksisitas timbal pada dewasa Keracunan Pb pada orang dewasa kebanyakan terjadi di tempat bekerja. Gejala yang terlihat adalah penderita terlihat pucat, sakit perut, konstipasi, muntah, anemia, hipertensi, adanya garis biru di daerah gusi diatas gigi. Pada pemeriksaan psikologi dan neuropsikologi ditemukan adanya gejala sulit mengingat-ingat sistem memori sangat berkurang, konsentrasi menurun, kurang lancar berbicara dan gejala syaraf lainnya. Konsentrasi Pb dalam darah tergantung kepada lama bekerja di tempat yang terpapar polusi timbal dan jenis pekerjaan seperti terlihat pada tabel 2.5. berikut. Tabel 2.5 Konsentrasi Pb dalam Darah Pekerja Pria di kota Tokyo Sekitar Tahun 1975-1980 Setelah Minimum Bekerja Selama 5 Tahun Pekerja Pemelihara Jalan Raya Pekerja Pabrik Listrik N Umur th Pb dalam Darah ugdl N Umur th Pb dalam Darah ugdl 860 18-58 11,2 5 43 17,8 633 18-58 11,4 6 42 27,4 750 18-58 11,5 6 33 29,8 618 18-58 10,4 6 50 35,9 664 18-58 10,6 8 28 43,4 295 18-58 9,6 5 27 78,0 Sumber: Darmono 2001. Timbal, kadmium, selenium, nikel dan arsenik dapat menyebabkan mutasi pada percobaan manusia dan sel-sel lainnya di laboratorium, namun tidak ditemukan penyakit genetis lainnya selain kanker yang dapat secara jelas dihubungkan dengan pemaparan terhadap logam. Mutasi adalah perubahan materi genetik yang dapat mengarah kepada timbulnya kanker, berbagai penyakit atau kerusakan genetik kelak pada generasi kemudian seperti gangguan mental dan cacat fisik bila mutasi terjadi pada sel reproduksi dari ovarium atau buah zakar Kusnoputranto, 1995. Universitas Sumatera Utara I Made Jaya dalam penelitiannya di Jakarta mendapatkan dari 115 orang, 95 orang bekerja di jalan raya secara bergantian sift pagi dan siang hari dan 20 orang bekerja di kantor, kadar Pb dalam darah 2 orang polisi telah melebihi ambang batas 25 µgdl darahWirahadikusuma, 2001. Harlan et al. 1985 dalam penelitiannya mempergunakan data Second National Health and Nutrition Examination , pada dewasa pria dan wanita , berkulit putih dan berkulit hitam berumur 12 sampai 74 tahun menemukan hubungan yang kuat antara kadar timbal dalam darah dengan tekanan darah sistolik dan tekanan diastolik dimana kadar timbal yang tinggi dalam darah menyebabkan tekanan darah yang lebih tinggi. Pengaruh ini terlihat pada rata-rata kadar timbal dalam darah 16,9 µgdl dengan tekanan darah diastolik yang tinggi dan 16,5 µgdl dengan tekanan darah sistolik yang tinggi.

2.8 Interaksi Kalsium dan Timbal dalam Tubuh Manusia