3.3 Rancangan Penelitian 3.3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen dengan clinical trial design
dimana subyek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yang dilakukan secara acak, satu kelompok sebagai kontrol dan satu kelompok lagi diberi perlakuan
dengan memberikan suplemen kalsium dengan dosis 3 kali 500 mg perhari selama tiga bulan dan setelah tiga bulan diukur kembali kadar timbal darahnya sebagai hasil
akhir. Dalam rangka pengelolaan data, penelitian ini adalah penelitian analitik
numerik berpasangan karena data diukur dua kali pada individu yang sama, yakni sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan pada masing-masing kelompok. Dahlan,
2006; Sastroasmoro, 2002 Rancangan studi komponen tersebut adalah sebagai berikut:
Gambar: 3.1. Rancangan Studi
KP0 = Kadar timbal dalam darah awal kelompok perlakuan KP 1 = Kadar timbal dalam darah setelah 3 bulan perlakuan
KK0 = Kadar timbal dalam darah awal kelompok kontrol KK1 = Kadar timbal dalam darah setelah 3 bulan kelompok kontrol
3.3.2 Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah adalah pekerja dewasa yang beresiko tinggi terhadap polusi timbal yang ada di kota Medan, dengan polpulasi terjangkau adalah
pekerja dewasa yang beresiko tinggi seperti penarik beca dayung, penarik beca KP 0 KP1
KK 0 KK1 RANDOMISASI
Universitas Sumatera Utara
bermesin, pengatur lalu lintas, pedagang kaki lima pekerja di pinggir jalan dan pengemudi angkutan umum yang berada di Kecamatan Medan Timur Kota Medan
dengan jumlah penduduk 112.108 jiwa Kota Medan dalam Angka, 2010. Sampel penelitian ini adalah pekerja dewasa yang beresiko tinggi terhadap
polusi timbal yang dengan suka rela datang ke Rumah Sakit Widya Husada yang sebelumnya diberi tahu bahwa akan ada pengobatan gratis untuk keracunan timbal.
3.3.3 Kriteria Inklusi:
Murti 2006 menyatakan bahwa retriksi merupakan suatu metode untuk membatasi subyek penelitian menurut kriteria tertentu yang disebut kriteria
eligibilitas yaitu kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Kriteria inklusi menentukan subyek-subyek yang boleh dimasukkan ke dalam sampel penelitian. Kriteria
eksklusi menentukan subyek-subyek yang harus digusur ke luar sampel. Sangat jarang penelitian analitik di bidang kesehatan menggunakan strategi yang murni
pencuplikan random sederhana SRS, melainkan menggunakan campuran hibrida strategi pencuplikan purposif dan pencuplikan random.
Dalam penelitian ini kriteria inklusi adalah sebagai berikut: • Dewasa umur diatas 18 tahun, laki-laki dan perempuan
• Lamanya menjadi pekerja dewasa yang beresiko tinggi : minimal 2 tahun • Bersedia mengikuti penelitian dengan menadatangani Formulir Persetujuan
Ikut dalam Penelitian
Universitas Sumatera Utara
3.3.4 Kriteria eksklusi:
• Penderita penyakit kegagalan ginjal. Dalam hal ini penentuan kegagalan
ginjal hanya dilakukan dengan anamnese dan pemeriksaan fisik tanpa
• dilakukan pemeriksaan laboratorium. Pada pemeriksaan fisik antara lain
muka sembab, anemi berat, kaki sembab dan keadaan umum lemah. • Tidak dalam keadaan hamil atau menyusui
• Tidak datang kontrol sesuai dengan prosedur yang telah dijelaskan. • Mengundurkan diri, setelah diberikan penjelasan.
3.3.5 Besar Sampel