Interaksi Kalsium dan Timbal dalam Tubuh Manusia

I Made Jaya dalam penelitiannya di Jakarta mendapatkan dari 115 orang, 95 orang bekerja di jalan raya secara bergantian sift pagi dan siang hari dan 20 orang bekerja di kantor, kadar Pb dalam darah 2 orang polisi telah melebihi ambang batas 25 µgdl darahWirahadikusuma, 2001. Harlan et al. 1985 dalam penelitiannya mempergunakan data Second National Health and Nutrition Examination , pada dewasa pria dan wanita , berkulit putih dan berkulit hitam berumur 12 sampai 74 tahun menemukan hubungan yang kuat antara kadar timbal dalam darah dengan tekanan darah sistolik dan tekanan diastolik dimana kadar timbal yang tinggi dalam darah menyebabkan tekanan darah yang lebih tinggi. Pengaruh ini terlihat pada rata-rata kadar timbal dalam darah 16,9 µgdl dengan tekanan darah diastolik yang tinggi dan 16,5 µgdl dengan tekanan darah sistolik yang tinggi.

2.8 Interaksi Kalsium dan Timbal dalam Tubuh Manusia

Absorbsi timbal dari saluran pencernaan dapat diganggu oleh kehadiran ion kalsium karena ion kalsium dan timbal saling berkompetisi. Kalsium mengganggu ikatan timbal dengan hemoglobin darah dengan adanya kompetisi antara ion Ca dan Pb sewaktu berikatan dengan hemoglobin darah. Ikatan timbal dalam tulang sama prosesnya seperti ikatan kalsium dalam tulang. Faktor yang mengganggu terhadap distribusi kalsium dalam darah juga mengganggu distribusi timbal dalam darah Goodman, 2001. Sehubungan dengan mobilisasi timbal yang disimpan dalam tulang yang biasanya terjadi pada waktu wanita hamil sehingga memungkinkan terjadinya kenaikan kadar timbal dalam darah bayi, maka dengan pemberian suplemen kalsium Universitas Sumatera Utara kepada si ibu n=8 sebanyak 1 gr perhari selama kehamilan dan selama 6 bulan setelah melahirkan. Kadar timbal dalam darah rata-rata 2,4 µgdl range 1,4-6,5 µgdl . Pemeriksaan darah menunjukkan bahwa mobilisasi timbal dari tulang selama kehamilan dapat ditunda sehingga kemungkinan kenaikan kadar timbal dalam darah bayi dapat dihindari, yang dengan sendirinya akan mengurangi efek kesehatan yang dapat timbul karena keberadaan timbal dalam darah bayi yang biasanya sangat sensitif Gulson et al, 2004. Markowitz et al. 2004 meneliti anak-anak yang mengalami keracunan timbal kronis yang berumur 1 sampai 6 tahun dengan kadar timbal dalam darah antara 10 sampai 45 µgdl yang dipilih secara random dengan double-blinded, placebo control trial untuk mempelajari efek dari Kalsium suplemen terhadap kadar timbal dalam darah. Dari 68 pasien, sebanyak 67 orang menyelesaikan pengobatan selama 3 bulan. Pada pemeriksaan kadar kalsium di darah dan urin pada setiap saat tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pada akhir penelitian didapat penurunan kadar timbal dalam darah kedua group menurun, pemberian kalsium dengan dosis 1800 mg sehari tidak menunjukkan penurunan kadar timbal dalam darah secara signifikan dibanding kelompok kontrol. Mereka tidak merekomendasikan pemberian kalsium suplemen untuk menurunkan kadar timbal dalam darah yang ringan dan sedang pada anak dengan diet kalsium cukup.

2.9 Manajemen