Pengembangan Karir 1. Pengertian Karir

a. Flippo dalam Mas’ud 1994, karir dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang terpisah tetapi berkaitan, yang memberikan kesinambungan, ketentraman, dan arti dalam hidup seseorang. b. Gibson et.al. 2000 karir merupakan urutan pengalaman dan kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan dan yang menciptakan sikap danperilaku tertentu pada diri seseorang. c. Handoko 2000 karir adalah seluruh pekerjaan atau jabatan yang ditangani atau dipegang selama kehidupan kerja seseorang. Suatu karir terdiri dari urutan pengalaman atau suatu rangkaian kerja yang dipegang selama kehidupan seseorang yang memberikan kesinambungan dan ketentraman sehingga menciptakan sikap dan perilaku tertentu. Dari beberapa definisi di atas, terlihat bahwa suatu karir terdiri dari urutan pengalaman atau suatu rangkaian kerja yang dipegang selama kehidupan seseorang yang memberikan kesinambungan dan ketentraman sehingga menciptakan sikap dan perilaku tertentu.

2.1.2.2. Pilihan Karir

Holland dalam Gibson, 2000, mengemukakan bahwa pilihan karir adalah suatuekspresi kepribadian dan bukan suatu kejadian yang bersifat random, meskipun kesempatan dapat memainkan peran. Dia juga percaya bahwa apa yang berhasil dilaksanakan oleh seseorang dan apa yang dihasilkan dari suatu karir, tergantung pada kesesuaian antara kepribadian dan lingkungan kerja mereka. Selanjutnya, Holland menyatakan bahwa setiap individu, pada derajat tertentu, dapat memiliki kepribadian yang mirip dengan salah satu dari enam tipe kepribadian berikut : 1. Realistis. Individu ini lebih menyenangi aktivitas-aktivitas yang melibatkan manipulasi permesinan dan peralatan, contohnya adalah seorang mekanik. 2. Investigatif. Individu ini lebih menyenangi hal-hal yang bersifat analitis, penuh keingintahuan, metodis dan ketepatan, contohnya adalah seorang ilmuwanperiset. 3. Artistik. Individu ini ekpresif, tidak melakukan penyesuaian-penyesuaian, originil dan introspektif, contohnya seorang penghias rumah dekoratif. 4. Sosial. Individu ini menikmati kerja dengan dan membantu orang lain secara sistematis untuk tujuan tertentu, berusaha menghindari aktivitas yang melibatkan alat-alat dan mesin, contohnya seorang pembimbing sekolah. 5. Usahawan enterprising. Individu ini menikmati aktivitas-aktivitas yang memungkinkan mereka untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai sasaran, contohnya seorang pengacara. 6. Konvensional. Individu ini menikmati manipulasi data yang sistematis, menyimpan data atau memproduksi bahan-bahan, contohnya adalah seorang akuntan. Berkaitan dengan pemilihan karir, sangat penting adanya suatu langkah untuk menentukan keahlian apa yang harus dimiliki oleh seseorang. Menurut Holland dalam Gibson, 1992, keputusan tentang karir atau pekerjaan seseorang dapat diketahui dengan mudah melalui preferensi seseorang terhadap karir atau pekerjaan atas karir atau pekerjaan lain. Artinya, karir atau pekerjaan apa yang lebih disenangi dibanding karir atau pekerjaan lain. Selanjutnya, seseorang harus dapat mengembangkan keahlian yang dipersyaratkan untuk melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan. Artinya, seseorang dapat saja memiliki suatu orientasi investigatif, namun apakah dia memiliki keahlian menjadi ilmuwan periset, ahli fisika, atau ahli biologi, ini semua akan memainkan bagian penting dalam pekerjaan atau karir yang dipilihnya. Dalam prakteknya, perencanaan karir organisasional mencakup penyesuaian cita-cita karir individu dengan peluang yang tersedia dalam organisasi, dan jalur karir adalah konsekuensi dari pekerjaan tertentu yang dikaitkan dengan peluang tersebut Ivancevich, 1992. Perencanaan suatu karir mencakup identifikasi alat-alat untuk mencapai cita-cita akhir, sedangkan jalur karir dalam konteks perencanaan karir merupakan alat untukmencapai sasaran tersebut. 1 Perencanaan Karir Kebutuhan dan peluang individu dan organisasional dapat disesuaikan dalam berbagai cara. Menurut Ivancevich 1992, pendekatan yang paling luas digunakan adalah 1 bimbingan informal oleh staf personalia dan 2 bimbingan karir oleh supervisor. Kedua pendekatan tersebut seringkali agak informal.