Bahan Tak Larut dalam Alkohol Kadar Alkali Bebas yang Dihitung Sebagai Kadar NaOH

25 sabun, maka semakin berkurang persentase minyak jarak pagarnya. Pada analisis ini kombinasi senyawa-senyawa tak tersabunkan yang terkandung dalam minyak dan tepung tapioka itulah yang membuat kadar fraksi tak tersabunkan menjadi tinggi nilainya. Sabun yang memiliki konsentrasi tepung tapioka 0 , seluruh senyawa fraksi tak tersabunkan berasal dari minyak jarak pagar. Sementara untuk sabun yang ada penambahan tepung tapioka, semakin tinggi konsentrasi tepung tapioka yang digunakan pada suatu formula, maka tepung tapioka itulah yang kelak menaikkan kadar fraksi tak tersabunkan.

4. Bahan Tak Larut dalam Alkohol

Di dalam Annual book of ASTM 2001 dijelaskan bahwa bahan tak larut dalam alkohol pada sabun meliputi garam alkali seperti karbonat, silikat, fosfat dan sulfat serta pati. Total keseluruhan senyawa- senyawa tersebut dapat dihitung kadarnya yang disebut sebagai bahan tak larut dalam alkohol. Keterangan : SNI mensyaratkan bahwa bahan tak larut dalam alkohol maksimal 2,5 Gambar 9. Histogram hubungan antara konsentrasi NaOH, tepung tapioka dan bahan tak larut dalam alkohol BAHAN TAK LARUT DALAM ALKOHOL 0,5 1 1,5 2 2,5 2,5 5 7,5 Konsentrasi Tepung Tapioka B a h a n T a k L a ru t d a la m A lk o h o l NaOH 30 NaOH 35 SNI 26 Hasil analisis menunjukkan bahwa semua sabun memiliki nilai bahan tak larut dalam alkohol pada kisaran 0,565 – 0,765 . SNI mensyaratkan bahwa bahan tak larut dalam alkohol maksimal 2,5 . Jadi, semua nilai bahan tak larut dalam alkohol tersebut masuk dalam nilai yang disyaratkan SNI. Data hasil analisis bahan tak larut dalam alkohol dapat dilihat pada Gambar 9. Hasil analisis keragaman dengan tingkat kepercayaan 95 ✄ =0,05 yang disajikan pada Lampiran 7 bagian b, menunjukkan bahwa baik tepung tapioka maupun konsentrasi NaOH tidak mempengaruhi secara nyata bahan tak larut dalam alkohol yang terkandung dalam sabun.

5. Kadar Alkali Bebas yang Dihitung Sebagai Kadar NaOH

Di dalam buku SNI 1994 dijelaskan bahwa alkali bebas ialah alkali dalam sabun yang tidak terikat sebagai senyawa. Kelebihan alkali dalam sabun mandi tidak boleh melebihi 0,1 . Kelebihan alkali pada sabun mandi dapat disebabkan jumlah alkali yang melebihi jumlah alkali yang digunakan untuk melakukan saponifikasi keseluruhan minyak menjadi sabun. Alkali yang digunakan dalam pembuatan sabun mandi di sini ialah menggunakan larutan NaOH dengan konsentrasi 30 dan 35 . Cavitch 1997 menjelaskan bahwa Percikan larutan NaOH dapat membuat kulit perih dan mengalami kebutaan. Oleh karenanya bekerja dengan larutan NaOH harus berhati-hati. Pada proses pembuatan sabunsaponifikasi terjadi reaksi antara senyawa minyak dan alkali. Setelah sabun terbentuk maka akan masih ditemukan adanya senyawa alkali bebas. Perhitungan kadar alkali itulah yang nantinya disebut sebagai kadar alkali bebas yang dihitung sebagai kadar NaOH. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai kadar alkali bebas yang dihitung sebagai kadar NaOH berada pada kisaran 0,020 – 0,045 . 27 Semua nilai tersebut masuk dalam syarat SNI, karena SNI mensyaratkan bahwa kadar alkali bebas yang dihitung sebagai kadar NaOH maksimal 0,1 . Data hasil analisis kadar alkali bebas yang dihitung sebagai kadar NaOH dapat dilihat pada Gambar 10. Hasil analisis keragaman dengan tingkat kepercayaan 95 ☎ =0,05 menunjukkan bahwa baik konsentrasi NaOH maupun tepung tapioka tidak mempengaruhi secara nyata kadar alkali bebas yang dihitung sebagai kadar NaOH yang terkandung dalam sabun. Hasil analisis keragaman ini dapat dilihat pada Lampiran 8 bagian b. Keterangan : SNI mensyaratkan bahwa kadar alkali bebas yang dihitung sebagai NaOH maksimal 0,1 Gambar 10. Histogram hubungan antara konsentrasi NaOH, tepung tapioka dan kadar alkali bebas yang dihitung sebagai kadar NaOH

6. Minyak Mineral