5
B. NATRIUM HIDROKSIDA NaOH
Natrium hidroksida yang dihasilkan melalui elektrolisis larutan NaCl digunakan dalam pembersihan minyak tanah dan dalam pembuatan sabun,
tekstil, plastik dan bahan kimia lainnya. Petrucci, 1985. Natrium hidoksida sering disebut sebagai kaustik atau soda api. NaOH dapat berbentuk batang,
gumpalan dan bubuk dan dengan cepat menyerap kelembaban kulit Poucher, 1974.
Cavitch 1997 menjelaskan bahwa NaOH sangatlah reaktif baik pada kondisi padatan kering maupun larutan. Serpihan kecil saja dapat membuat
kulit perih. Percikan larutan NaOH dapat membuat kulit perih dan mengalami kebutaan. NaOH haruslah disimpan pada tempat yang aman dan dibungkus
rapat, jika dibiarkan pada keadaan terbuka maka NaOH akan menyerap air dan mengeras menjadi seperti batu
NaOH dalam bentuk cair akan lebih mudah bercampur dengan minyak yang akan digunakan sebagai bahan dasar sabun dibandingkan dengan NaOH
dalam bentuk padatan. Cavitch 1997 menjelaskan bahwa pembuatan larutan NaOH ialah dengan memasukkan NaOH padat ke dalam air destilasi dan
bukan sebaliknya. NaOH padat yang dimasukkan ke dalam air akan memisah menjadi ion-ion natrium Na
+
dan ion-ion hidroksida OH
-
yang prosesnya disebut dengan ionisasi dan akan melepaskan panas. Hasilnya ialah ion-ion
Na
+
dan OH
-
yang siap untuk bereaksi.
C. TEPUNG TAPIOKA
Tepung tapioka dikenal juga dengan sebutan tepung kanji atau pati singkong. Tepung tapioka berasal dari tanaman singkong ubi kayu.
Integrated Cassava Project 2005 memaparkan bahwa pati merupakan salah
satu bahan yang melimpah di alam. Pati didapat dari tanaman padi-padian dan akar-akaran. Banyak digunakan sebagai makanan, tapi juga bisa dirubah
secara kimia, biologi dan bentuk fisiknya menjadi produk-produk berguna hingga saat ini. Pati digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk
seperti makanan, minuman, kertas, tekstil, perekatlem, farmasi dan bahan-
6 bahan bangunan. Pati singkong memiliki karakteristik yang luar biasa,
termasuk pasta dengan viskositas yang tinggi, pasta dengan kejernihan yang sangat tinggi, stabilitas dalam keadaan cair yang tinggi, yang sangat berguna
pada banyak industri. Singkong memiliki banyak keuntungan untuk produksi pati.
Keuntungan-keuntungan pati singkong : 1. Tingkat kemurnian yang tinggi
2. Karakteristik menebalkan yang sangat baik 3. Rasa yang netral dan lembut
4. Karakteristik tekstur yang sesuai dengan keinginan 5. Sumber bahan baku relatif murah yang mengandung konsentrasi pati yang
tinggi basis bahan kering yang bisa menyamai atau melebihi karakter yang dimiliki pati-pati lain jagung, gandum, ubi dan beras.
Pati singkong itu : 1. Mudah diekstrak dengan proses yang sederhana jika dibandingkan dengan
pati-pati yang lain yang bisa dilakukan pada skala kecil dan tanpa banyak mengeluarkan biaya.
2. Lebih dipilih pada produksi perekat karena memiliki sifat lebih viskos, bekerja lebih lembut, menghasilkan lem yang stabil dengan pH netral.
3. Merupakan pasta yang jernih Margono et al 1993 menjelaskan bahwa pada umumnya dikenal dua
jenis tapioka, yaitu tapioka kasar dan tapioka halus. Tapioka kasar masih mengandung gumpalan dan butiran ubi kayu yang masih kasar, sedangkan
tapioka halus merupakan hasil pengolahan lebih lanjut dan tidak mengandung gumpalan lagi. Kualitas tapioka sangat ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Warna Tepung; tepung tapioka yang baik berwarna putih. 2. Kandungan Air; tepung harus dijemur sampai kering benar sehingga
kandungan airnya rendah.
7 3. Banyaknya serat dan kotoran; usahakan agar banyaknya serat dan kayu
yang digunakan harus yang umurnya kurang dari 1 tahun karena serat dan zat kayunya masih sedikit dan zat patinya masih banyak.
4. Tingkat kekentalan; usahakan daya rekat tapioka tetap tinggi. Untuk ini hindari penggunaan air yang berlebih dalam proses produksi.
Henning 2000 menjelaskan bahwa penambahan pati pada pembuatan sabun jarak opaque akan menghasilkan tekstur sabun yang cukup keras. Tanpa
pati, sabun akan terlalu lunak. Secara ekonomi akan menjadi sangat menguntungkan untuk menambahkan pati dan air, karena akan lebih banyak
sabun yang dapat dihasilkan dengan jumlah minyak dan NaOH yang sama.
D. SABUN MANDI