4.8.1 Skill Prediksi AMH Maju atau Mundur Dari Normal
Rataan  skill prediksi AMH maju  dari normal pada pola-1 sebesar 69 sedangkan rataan skill prediksi AMH mundur dari normal pada pola-1 sebesar 65.5
Tabel 3. Merujuk peta pola wilayah ZOM Gambar 15, tampak pola-1 tersebar di pantai Utara Jawa Jawa Barat Karawang dan Pantai Utara Jawa Tengah. Sehingga
dapat dikatakan bahwa model prediksi AMH  pola-1  yang meliputi  wilayah tersebut tampaknya  lebih baik saat kejadian AMH maju dibandingkan AMH mundur  dari
normalnya.  Kondisi  itu dapat dipahami  karena pola-1 merupakan hubungan AMH dengan fenomena IOD dan ENSO. Bila memperhatikan jarak lokasi  kejadiannya
fenomena iklim global terhadap wilayah Jawa maka IOD lebih dekat dengan wilayah pesisir Jawa Barat bagian Barat dan Utara. Untuk fenomena ENSO lebih dekat untuk
wilayah  pesisir  Jawa  Tengah, Jawa  Timur dan madura.  Dengan demikian  wilayah pola-1  yang berada  di Pantai Utara Jawa dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah
memilki respon terhadap dua fenomena iklim global itu. Dampaknya perubahan SML di perairan Barat Sumatera dan Pasifik pada bulan JJA akan berperan dengan AMH di
wilayah pesisir Utara Jawa yang biasanya terjadi pada September. Dari hasil itu pula dapat dijelaskan iklim wilayah pesisir Utara Jawa Barat dan Tengah memiliki respon
yang sensitif terhadap dua aktifitas iklim global.
Tabel 3. Skill Model Prediksi AMH Pola-1
Pola ZOM
Skill AMH Mundur Skill AMH-Maju
Pola-1 Z1
66 80
Z10 64
66 Z16
54 66
Z21 78
64
Rata-rata 65.5
69
Rataan  skill prediksi AMH maju  dari normal pada pola-2 sebesar 68.8 sedangkan rata-rata skill prediksi AMH mundur dari normal sebesar 64.6 Tabel 4.
Merujuk peta pola wilayah ZOM Gambar 15, wilayah ZOM pada pola-2 tampak tersebar di sepanjang Jawa bagian Tengah mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Sehingga  dapat dikatakan bahwa  model prediksi pada  ZOM  yang  termasuk pada pola-2 tersebut lebih handal  saat  kejadian  AMH maju dibandingkan AMH mundur
dari normalnya. Kondisi itu dapat dijelaskan karena pola-2 memiliki hubungan AMH dengan fenomena ENSO dan aktifitas laut Indonesia.  Dari hasil itu juga dapat
dikatakan, pengaruh aktifitas laut Indonesia  terhadap AMH di wilayah ZOM yang termasuk  pola-2 tampak lebih  kuat dibandingkan pengaruh ENSO. Akan tetapi bila
ditinjau lebih terperinci di tiap ZOM, ternyata pengaruh aktifitas ENSO tampak kuat di 6 wilayah ZOM yaitu ZOM 7, ZOM 9, ZOM 11, ZOM 17, ZOM 22, ZOM 23 . Hal
itu di indikasikan dengan  skill prediksi AMH mundur  pada 6 ZOM tersebut  lebih baik dibanding skill prediksi AMH maju  dari normal. Penjelasan diatas, dapat
dijadikan dasar kesimpulan  umum  bahwa  sebagian besar wilayah ZOM pola-2 dipengaruhi oleh  aktifitas laut Indonesia  namun untuk beberapa wilayah pengaruh
aktifitas ENSO tampak lebih kuat.
Tabel 4. Skill Model Prediksi AMH Pola-2
Pola ZOM
Skill AMH Mundur Skill AMH-Maju
Pola-2 Z2
66 78
Z3 48
98 Z4
80 86
Z5 52
62 Z6
50 50
Z7 52
44 Z8
52 60
Z9 80
62 Z11
52 44
Z13 50
44 Z17
72 66
Z18 66
74 Z19
56 76
Z20 66
64 Z22
88 80
Z23 84
78 Z24
76 78
Z26 80
80 Z27
80 76
Z29 42
76
Rata-rata 64.6
68.8
Rataan  skill prediksi AMH mundur  dari normal pada pola-3 sebesar 75.7 sedangkan rata-rata skill prediksi AMH maju dari normal pada pola-3 sebesar 77.0
Tabel 5. Merujuk peta pola wilayah ZOM Gambar 15, wilayah ZOM pada pola-3 tersebar di sepanjang Jawa bagian Tengah hingga Selatan mulai dari Jawa Barat
hingga Jawa Timur. Sehingga dapat dikatakan bahwa prediksi AMH  pada wilayah ZOM  yang masuk pada pola-3  tersebut lebih baik saat AMH maju dibandingkan
AMH mundur  dari normalnya. Kondisi itu dapat dijelaskan karena pola-3  memiliki hubungan AMH dengan fenomena aktifitas laut Indonesia bagian Timur Jawa. Dari
hasil itu juga dapat dikatakan, pengaruh laut tersebut terhadap AMH di wilayah ZOM pada pola-3 tampak kuat. Indikasinya adalah model prediksi pada ZOM 12, ZOM 14,
ZOM  15  memiliki  skill maju  AMH lebih handal  dibandingkan skill mundur. Memperhatikan penjelasan diatas, dapat disimpulkan secara umum wilayah Jawa
bagian Tengah hingga Selatan dipengaruhi oleh aktifitas laut Indonesia.
Tabel 5. Skill Model Prediksi AMH Pola-3
Pola ZOM
Skill AMH Mundur Skill AMH-Maju
Pola-3 Z12
66 80
Z14 72
82 Z15
74 84
Z25 78
72 Z28
76 68
Z30 88
76
Rata-rata 75.67
77.00
Bila ditinjau wilayah  Jawa  secara utuh, maka skill prediksi AMH maju  dari normal 71 dan skill prediksi AMH mundur dari normal 68. Hal itu menunjukkan
skill prediksi AMH maju lebih baik dari skill prediksi mundur dari normal, meskipun perbedaan nilainya tidak terpaut jauh.  Pernyataan umum itu mengisyaratkan bahwa
fenomena iklim global mempengaruhi AMH mundur dari normal di sebagian wilayah Jawa  disamping itu aktifitas laut Indonesia  juga  memberi  pengaruh  kejadian  AMH
maju dari normal untuk sebagian besar wilayah Jawa. Pengaruh aktifitas SML tampak berbeda-beda di wilayah ZOM bergantung pada pola hubungan tiap ZOM dengan
wilayah SML. Grafik skill prediksi AMH mundur  dan maju  dari normal di  semua
cluster di tampilkan pada lampiran 8.
4.8.2 Pola Wilayah Kehandalan Model Prediksi AMH di Jawa