23 c.
Substitute Cost Substitute Cost adalah metode yang mengestimasi nilai jasa lingkungan
sebagai biaya yang dikeluarkan untuk mensubsitusi barang dan jasa yang hilang akibat kerusakan lingkungan, dapat dengan menggunakan teknologi. Barang dan
jasa yang digunakan untuk mensubsitusi sebaiknya harus sama atau lebih baik dari kondisi yang ada.
Averting Behavior Methods memiliki beberapa kelebihan sebagai metode dalam penilaian kerusakan Aravossis dan Karydis, 2004, antara lain:
1 Data yang dibutuhkan relatif sederhana;
2 Estimasi nilai menggunakan data pengeluaran aktual;
Selain kelebihan
diatas, Averting
Behavior Methods
memiliki permasalahan dan keterbatasan sebagai berikut Hadley, et al., 2011:
1 Metode ini bukan metode yang sering digunakan;
2 Metode ini hanya dapat memperkirakan use value dari sumberdaya alam
dan lingkungan; 3
Penggunaan metode ini terbatas pada kasus-kasus dimana rumah tangga menghabiskan uang untuk mengimbangi penurunan kualitas lingkungan;
4 Penggunaan metode ini terbatas pada kasus-kasus dimana mereka yang
terkena dampak langsung, bertindak mengurangi permasalahan kualitas lingkungan;
5 Sulit mendapatkan data yang sesuai.
2.9 Konsep Time Preference dan Discounting
Berdasarkan NOAA National Oceanic and Atmospheric Administration,
ketika menimbang manfaat dan biaya proyek restorasi pesisir dan program
24 pengelolaan lingkungan, pemilihan tingkat diskonto adalah pertimbangan utama
dan sering menjadi sumber kontroversi. Discount rate atau tingkat diskonto adalah tingkat di mana masyarakat secara keseluruhan bersedia trade off untuk
manfaat masa depan. Tingkat diskonto diperlukan karena satu dolar yang diterima saat ini dianggap lebih berharga dari satu diterima di masa depan.
Ada empat alasan utama untuk menerapkan tingkat diskonto yang positif. Pertama, tingkat positif inflasi mengurangi daya beli dolar dari waktu ke waktu.
Kedua, dolar dapat diinvestasikan hari ini, mendapatkan tingkat pengembalian yang positif. Ketiga, ada ketidakpastian seputar kemampuan untuk memperoleh
pendapatan masa depan yang dijanjikan. Artinya, ada risiko bahwa manfaat masa depan misalnya, hasil tangkapan ikan ditingkatkan tidak akan pernah terwujud.
Akhirnya, manusia umumnya tidak sabar dan lebih memilih kepuasan instan untuk menunggu keuntungan jangka panjang. Tingkat diskonto yang digunakan
untuk kompres aliran manfaat masa depan dan biaya menjadi jumlah nilai tunggal ini. Dengan demikian, present value adalah nilai sekarang dari aliran pembayaran,
penerimaan, atau biaya yang terjadi dari waktu ke waktu, sebagai diskon melalui penggunaan tingkat suku bunga.
Secara matematis, nilai sekarang dari manfaat masa depan atau biaya dihitung berdasarkan persamaan 1 berikut ini:
Persamaan 2 merupakan persamaan yang dapat menghitung nilai masa depan dari manfaat saat ini.
Keterangan: FV = Future Value nilai masa depan
25 PV = Present Value nilai sekarang dari manfaat atau biaya
r = Tingkat suku bunga atau discount rate
t = Jumlah periode antara sekarang dan saat manfaat atau biaya yang
diharapkan terjadi.
2.10 Penelitian Terdahulu