Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA 2.1

25 PV = Present Value nilai sekarang dari manfaat atau biaya r = Tingkat suku bunga atau discount rate t = Jumlah periode antara sekarang dan saat manfaat atau biaya yang diharapkan terjadi.

2.10 Penelitian Terdahulu

Hendrawan 2005, melakukan penelitian dengan judul “Kualitas Air Sungai dan Situ di DKI Jakarta ”. Kepadatan penduduk dapat mempengaruhi pencemaran lingkungan sungai dan situ. Hal ini dikaitkan dengan tingkat kesadaran penduduk dalam memelihara lingkungan yang sehat dan bersih. Pendugaan pencemaran dapat dilakukan dengan melihat pengaruh polutan terhadap kehidupan organisme perairan dan lingkungannya. Unit penduga adanya pencemar tersebut diklasifikasikan dalam parameter fisika, kimia, dan biologi. Dalam menetapkan kualitas air, parameter-parameter tersebut sebaiknya tidak berdiri sendiri tapi dapat ditransformasikan dalam suatu nilai tunggal yang mewakili yang disebut Indeks Kualitas Air. Hasil perhitungan terhadap nilai IKA menunjukkan bahwa 83 sungai dan 79 situ yang ada di DKI Jakarta ada dalam katergori buruk. Saiverda 2008, melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Penduduk Sekitar dan Unsur Lokasi Terhadap Fungsi Situ Ria Rio Jakarta Timur ”. Berdasarkan penelitian tersebut, diperoleh hasil bahwa fungsi Situ Ria Rio dipengaruhi oleh karakteristik pendidikan penduduknya yang sebagian besar masih rendah, kepadatan penduduk sekitar yang tinggi, dan tidak tersedianya sarana dan prasarana sanitasi lingkungan yang sesuai untuk suatu situ. Hal tersebutlah yang mendorong penurunan fungsi pada Situ Ria Rio. 26 Gita 2010, melakukan penelitian dengan judul “Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Pencemaran Lingkungan Terhadap Kesehatan Masyarakat: Studi Kasus di Kelurahan Kapuk Muara ”. Adapun tujuan dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut: 1 mengidentifikasi persepsi responden terhadap pencemaran lingkungan; 2 mengestimasi nilai kerugian ekonomi akibat pencemaran lingkungan terhadap kesehatan masyarakat Kelurahan Kapuk Muara; dan 3 mengidentifikasi bagaimana keinginan dan kemauan responden terhadap keadaan lingkungan. Berdasarkan penelitian tersebut, diperoleh hasil: 1 persepsi responden terhadap kualitas udara dan kenyamanan tempat tinggal adalah cukup; 2 estimasi nilai kerugian ekonomi riil dari dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan masyarakat dalam satu tahun adalah sebesar Rp 2.225.935.275; 3 masyarakat menginginkan lingkungan yang bebas dari pencemaran. Wicaksono 2010, melakukan penelitian dengan judul “Estimasi Kerugian Masyarakat Akibat Bencana Banjir dan Ketersedian Membayar Masyarakat Terhadap Program Perbaikan Lingkungan Studi Kasus di Kampng Pulo Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur ”. Tujuan dari penelitian tersebut salah satunya adalah mengidentifikasi besarnya nilai atau biaya yang dikeluarkan masyarakat sebagai upaya dalam pencegahan bencana banjir. Berdasarkan penelitian tersebut, diperoleh hasil: nilai total kerugian yang ditanggung oleh masyarakat Kampung Pulo yaitu sebesar Rp 50.384.428.043,- melalui beberapa tindakan, yaitu: peninggian rumah, penanaman pohon, pembangunan tanggul, serta biaya kebersihan. 27

III. KERANGKA PEMIKIRAN