Persepsi Responden Mengenai Sumber Kerusakan Situ Rawa Badung

65 pencemaran dan pendangkalan menurut persepsi responden. Nilai standar deviasi berdasarkan data tersebut adalah 0.343964, artinya luas penyimpangan nilai data tersebut dari nilai rata-ratanya adalah sebesar 0.343964. Sample variance berdasarkan data tersebut adalah 0.118311, nilai tersebut menunjukkan bahwa data tersebut homogen karena data tersebut tersebar di sekitar nilai rata-ratanya sejauh 0.118311. Sebagian besar responden mengetahui bahwa kerusakan yang terjadi pada Situ Rawa Badung adalah akibat pencemaran dan pendangkalan. air yang berwarna hijau pekat dan berbau busuk serta sampah-sampah yang terdapat pada permukaan situ telah menunjukkan terjadinya pencemaran. Pendangkalan yang terjadi pada situ tersebut disebabkan endapan lumpur dan sampah. Bagi responden yang menilai pancemaran saja sebagai bentuk dari kerusakan situ, responden tersebut menganggap sampah-sampah yang dibuang ke situ tersebut hanya mengakibatkan terjadinya pencemaran terhadap situ tersebut. Responden tersebut tidak berfikir bahwa sampah-sampah yang tertimbun di situ tersebut dapat menyebabkan pendangkalan pada situ. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan responden mempengaruhi tingkat pengetahuan mereka terhadap bentuk dari kerusakan situ tersebut.

6.2.5 Persepsi Responden Mengenai Sumber Kerusakan Situ Rawa Badung

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 96 responden di RW 008 dan RW 013 Kelurahan Jatinegara menunjukkan bahwa penilaian responden mengenai sumber kerusakan Situ Rawa Badung bervariasi, yaitu sampah, konversi lahan, serta limbah. Sebanyak 75 responden menilai sumber kerusakan Situ Rawa Badung berasal dari sampah. Sebanyak 18 responden menilai konversi lahan 66 sebagai sumber kerusakan situ. Sedangkan sisanya, sebanyak 3 responden menganggap limbah sebagai sumber kerusakan situ. Statistik penilaian responden mengenai sumber kerusakan situ dapat dilihat pada Tabel 12 berikut ini. Tabel 12. Statistik Penilaian Responden Mengenai Sumber Kerusakan Situ Rawa Badung Kategori Jumlah Persentase 1 Sampah 75 78 2 Konversi lahan 18 19 3 Limbah 3 3 Mean 1.25 Median 1 Standar Deviasi 0.502625 Sample Variance 0.252632 Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2011 Sebagian besar responden yaitu sebanyak 75 responden 78 menyatakan bahwa sumber kerusakan Situ Rawa Badung adalah sampah. Sebanyak 18 responden 19 menyatakan bahwa sumber kerusakan situ tersebut adalah konversi lahan situ. Sisanya sebanyak 3 responden 3 menyatakan bahwa limbah sebagai sumber kerusakan situ tersebut. Nilai rata-rata mean yang mendekati nilai 1 menunjukkan bahwa persepsi responden mengenai sumber kerusakan Situ Rawa Badung adalah sampah. Demikian pula dengan nilai tengah median yang bernilai 1, nilai tersebut juga menunjukkan sumber kerusakan situ tersebut adalah sampah menurut persepsi responden. Nilai standar deviasi berdasarkan data tersebut adalah 0.502625, artinya luas penyimpangan nilai data tersebut dari nilai rata- ratanya adalah sebesar 0.502625. Sample variance berdasarkan data tersebut adalah 0.252632, nilai tersebut menunjukkan bahwa data tersebut homogen karena data tersebut tersebar di sekitar nilai rata-ratanya sejauh 0.252632. 67 Sebagian besar responden menilai sampah sebagai penyebab kerusakan situ. Sampah merupakan penyebab pencemaran serta pendangkalan yang terjadi pada Situ Rawa Badung. Selain sampah, konversi lahan situ menjadi jalan oleh pemerintah serta pemukiman liar oleh warga yang tidak bertanggung jawab turut menyebabkan kerusakan pada situ. Hal tersebut menyebabkan semakin sempitnya luas situ dan seringkali terjadi banjir akibat situ tidak mampu menampung air hujan. Sampah-sampah yang terdapat pada situ tidak lain merupakan akibat ulah masyarakat sekitar pula. Masyarakat yang kurang menyadari pentingnya keseimbangan lingkungan pada Situ Rawa Badung tetap melakukan tindakan yang pada akhirnya merusak kondisi situ tersebut. Kenyataannya, situ dijadikan sebagai tempat pembuangan limbah serta sampah oleh para warga. Akumulasi limbah domestik rumah tangga yang bermukim sekitar situ tersebut juga turut menjadi salah satu penyebab dari pencemaran yang terjadi pada situ tersebut. 6.2.6 Persepsi Responden Mengenai Pengaruh Kerusakan Situ Rawa Badung Terhadap Aktivitas Sehari-hari Berdasarkan hasil penelitian terhadap 96 responden di RW 008 dan RW 013 Kelurahan Jatinegara menunjukkan bahwa penilaian responden mengenai pengaruh kerusakan Situ Rawa Badung terhadap aktivitas sehari-hari responden bervariasi. Penilaian responden antara lain sangat mengganggu, mengganggu, cukup mengganggu, kurang mengganggu dan tidak mengganggu. Sebanyak 44 responden menyatakan bahwa kerusakan situ cukup mengganggu aktivitas sehari- harinya. Sedangkan 1 responden menyatakan bahwa kerusakan situ sama sekali tidak mengganggu aktivitas sehari-harinya. Statistik penilaian responden 68 mengenai pengaruh kerusakan Situ Rawa Badung terhadap aktivitas sehari-hari dapat dilihat pada Tabel 13 berikut ini. Tabel 13. Statistik Penilaian Responden Mengenai Pengaruh Kerusakan Situ Rawa Badung Terhadap Aktivitas Sehari-hari Kategori Jumlah Persentase 1 Sangat mengganggu 6 6 2 Mengganggu 32 33 3 Cukup mengganggu 44 46 4 Kurang mengganggu 13 14 5 Tidak mengganggu 1 1 Mean 2.697917 Median 3 Standar Deviasi 0.822318 Sample Variance 0.676206 Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2011 Sebagian besar responden yaitu sebanyak 44 responden 46 menyatakan bahwa pengaruh kerusakan Situ Rawa Badung terhadap aktivitas sehari-hari dapat dikategorikan pada kategori cukup mengganggu. Sebanyak 32 responden 33 mengkategorikan pengaruh kerusakan situ tersebut terhadap aktivitas sehari-hari pada kategori mengganggu. Sebanyak 13 responden 14 mengkategorikan pengaruh kerusakan situ tersebut terhadap aktivitas sehari-hari pada kategori kurang mengganggu. Enam responden 6 mengkategorikan pengaruh kerusakan situ tersebut terhadap aktivitas sehari-hari pada kategori sangat mengganggu. Satu responden 1 yang menyebutkan pengaruh kerusakan situ tersebut terhadap aktivitas sehari-hari pada kategori tidak mengganggu. Nilai rata-rata mean yang mendekati nilai 3 menunjukkan bahwa persepsi responden mengenai pengaruh kerusakan Situ Rawa Badung terhadap aktivitas sehari-hari termasuk dalam kategori cukup mengganggu. Demikian pula dengan nilai tengah median yang bernilai 3, nilai tersebut juga menunjukkan pengaruh kerusakan situ tersebut terhadap aktivitas sehari-hari termasuk dalam 69 kategori cukup mengganggu menurut persepsi responden. Nilai standar deviasi berdasarkan data tersebut adalah 0.822318, artinya luas penyimpangan nilai data tersebut dari nilai rata-ratanya adalah sebesar 0.822318. Sample variance berdasarkan data tersebut adalah 0.676206, nilai tersebut menunjukkan bahwa data tersebut homogen karena data tersebut tersebar di sekitar nilai rata-ratanya sejauh 0.676206. Sebagian besar responden menyatakan bahwa kerusakan Situ Rawa Badung telah mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka. Pencemaran situ yang menimbulkan bau tidak sedap mempengaruhi kesehatan dari responden dan keluarganya, misalnya terserang gangguan pernapasan dan penyakit lainnya. Penurunan kondisi kesehatan tentu mengganggu aktivitas sehari-hari. Sedangkan pendangkalan yang menyebabkan banjir selain menghambat aktiviitas sehari-hari, banjir juga menimbulkan wabah penyakit seperti diare, gatal-gatal dan sebagainya. Bagi responden yang tidak merasa terganggu akibat kerusakan situ, hal itu dikarenakan telah terbiasanya sedari dulu dengan kondisi situ tersebut.

6.3 Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Kerusakan Situ