Biaya Pengobatan Biaya Kesehatan Cost of Illness

74 yang tidak dapat bekerja karena sakit dalam satu tahun adalah sebesar Rp 6.212.461,- dengan rata-rata Rp 282.385,-. Nilai ini diperoleh dengan asumsi setiap kali terserang penyakit tersebut selama satu tahun, responden tidak bekerja selama responden menderita satu periode penyakit tersebut. Berdasarkan data, maka diperoleh total nilai pendapatan yang hilang masyarakat sekitar Situ Rawa Badung yang dihitung berdasarkan persentase populasi yang setara dengan persentase responden untuk satu periode sakit adalah sebesar Rp 66.373.503,- sedangkan total nilai pendapatan yang hilang masyarakat sekitar Situ Rawa Badung selama satu tahun adalah sebesar Rp 126.790.692,- lihat tabel 14. Tabel 14. Total Nilai Pendapatan Masyarakat yang Hilang No Hal Satu Periode Satu Tahun 1 Pendapatan yang hilang responden Rp 3.245.540 6.212.461,5 2 Jumlah responden KK 22 22 3 Rata-rata pendapatan yang hilang responden Rp 147.524,6 282.384,6 4 Populasi KK 449 449 Total pendapatan yang hilang masyarakat Rp 66.373.503,5 126.790.692,3 Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2011

6.3.1.2 Biaya Pengobatan

Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 70 responden yang terjangkit penyakit akibat kerusakan Situ Rawa Badung menyebutkan beberapa penyakit yang sering mereka derita. Sebanyak 33 responden menderita penyakit gangguan pernapasan seperti asma atau sesak napas. Sebanyak 32 responden menderita penyakit kulit seperti gatal-gatal, kutu air, dan sebagainya. Sebanyak 28 responden menderita penyakit diare. Dalam hal ini, satu responden yang mewakili satu keluarga yang memungkinkan menderita lebih dari satu jenis penyakit. 75 Jumlah responden yang sering terjangkit penyakit akibat kerusakan situ yaitu sebanyak 70 responden, ternyata tidak keseluruhan dari responden tersebut yang melakukan pengobatan sebagai upaya penyembuhan dari penyakit tersebut. Sebanyak 9 responden tidak melakukan upaya apapun dalam penyembuhan penyakitnya. Responden cenderung menganggap penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya tanpa harus diobati. Selebihnya yaitu sebanyak 61 responden melakukan upaya penyembuhan dari penyakit dengan cara berobat ke puskesmas maupun dokter praktek di daerah setempat. Namun, beberapa dari responden tersebut tidak berobat ke puskesmas maupun dokter praktek, melainkan hanya membeli obat dari apotik atau warung-warung setempat. Dari 61 responden yang melakukan upaya pengobatan, terdapat 58 responden yang megeluarkan biaya kesehatan sedangkan dua responden lainnya menggunakan fasilitas asuransi kesehatan yang dimiliki. Responden tersebut memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil yang mendapat pelayanan kesehatan secara gratis. Namun, berdasarkan hasil penelitian tidak semua responden yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil menggunakan fasilitas asuransi kesehatan yang dimiliki. Responden tersebut lebih memilih berobat ke dokter praktek dikarenakan pelayanan yang lebih memuaskan dibandingkan dengan pelayanan puskesmas. Selain itu, responden tersebut memilih untuk mengobati penyakit dengan cara membeli obat di apotek maupun warung-warung sekitar tempat tinggal mereka dikarenakan lebih praktis daripada berobat ke dokter praktek maupun puskesmas terdekat. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah biaya yang dikeluarkan oleh keseluruhan responden untuk pengobatan penyakit yang ditimbulkan oleh 76 pencemaran maupun luapan Situ Rawa Badung selama satu periode adalah sebesar Rp 2.881.000,-. Jumlah responden yang mengeluarkan biaya pengobatan adalah sebanyak 59 responden, sehingga biaya pengobatan rata-rata yang dikeluarkan responden adalah Rp 48.830,- per Kepala Keluarga KK. Total biaya pengobatan yang dikeluarkan responden dalam satu tahun adalah sebesar Rp 6.396.000,- dengan rata-rata Rp 110.276,- per KK. Nilai ini diperoleh dengan asumsi setiap kali responden menderita penyakit tersebut dalam kurun waktu satu tahun, responden mengeluarkan biaya yang sama ketika menderita sakit dalam satu periode. Berdasarkan data, maka diperoleh total biaya pengobatan yang dikeluarkan masyarakat sekitar Situ Rawa Badung yang dihitung berdasarkan persentase populasi yang setara dengan persentase responden untuk satu periode sakit adalah sebesar Rp 57.619.400,- sedangkan total biaya pengobatan yang dikeluarkan masyarakat sekitar Situ Rawa Badung selama satu tahun adalah sebesar Rp 130.125.680,- lihat tabel 15. Tabel 15. Total Biaya Pengobatan Masyarakat Hal Satu Periode Satu Tahun 1. Jumlah biaya pengobatan responden Rp 2.881.000 6.396.000 2. Jumlah responden KK 59 59 3. Rata-rata biaya pengobatan responden Rp 48.830 110.276 4. Populasi KK 1180 1180 Total biaya pengobatan masyarakat Rp 57.619.400 130.125.680 Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2011 77 Tabel 16. Total Biaya Kesehatan Masyarakat Hal Satu Periode Satu Tahun 1. Total kehilangan pendapatan masyarakat 66.373.503,5 126.790.692,3 2. Total biaya pengobatan masyarakat 57.619.400 130.125.680 Total biaya kesehatan masyarakat Rp 124.686.091,2 257.334.030,8 Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2011 Tabel 16 menunjukan total biaya kesehatan yang dikeluarkan responden pada satu periode dan satu tahun. Total biaya kesehatan didapatkan dengan menjumlahkan total kehilangan pendapatan masyarakat dan total biaya pengobatan masyarakat. Total biaya kesehatan yang dikeluarkan masyarakat pada satu periode adalah sebesar Rp 124.686.091,- sedangkan untuk satu tahun adalah sebesar Rp 257.334.031,-. Nilai total biaya kesehatan masyarakat sekitar Situ Rawa Badung merupakan salah satu bentuk kerugian masyarakat secara ekonomi.

6.3.2 Biaya Pencegahan Banjir Preventive Expenditure