58 sekitarnya. Dengan kata lain, penurunan kualitas suatu ekosistem akan
mengganggu ekosistem lainnya yang berdampingan baik secara langsung maupun tidak langsung. Demikan halnya dengan Situ Rawa Badung yang saat ini
mengalami penurunan kualitas ekosistemnya. Kerusakan yang terjadi pada situ tersebut berdampak negatif bagi masyarakat yang bermukim di sekitar situ.
Misalnya, pencemaran yang menimbulkan bau busuk menyengat dan banjir luapan yang terjadi akibat pendangkalan Situ Rawa Badung.
6.2.1 Persepsi Responden Terhadap Kondisi Fisik Situ Rawa Badung
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 96 responden di RW 008 dan RW 013 Kelurahan Jatinegara menunjukkan bahwa penilaian responden terhadap
kondisi fisik Situ Rawa Badung berbeda-beda, antara lain sangat buruk, buruk, dan cukup baik. Statistik penilaian responden terhadap kondisi fisik Situ Rawa
Badung dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Statistik Penilaian Responden Terhadap Kondisi Fisik Situ Rawa
Badung Kategori
Jumlah Persentase
1 Sangat buruk
22 23
2 Buruk
70 73
3 Cukup Baik
4 4
4 Baik
5 Sangat Baik
Mean
1.8125
Median 2
Standar Deviasi 0.488014
Sample Variance 0.238158
Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2011
Sebagian besar responden yaitu sebanyak 70 responden 73 menyatakan bahwa kondisi fisik Situ Rawa Badung dapat dikategorikan pada kategori buruk.
Sebanyak 22 responden 23 mengkategorikan kondisi fisik situ tersebut pada kategori sangat buruk. Empat responden 4 mengkategorikan kondisi fisik situ
59 tersebut pada kondisi cukup baik. Tidak ada responden yang menyebutkan kondisi
fisik situ pada kategori baik dan sangat baik. Nilai rata-rata mean yang mendekati nilai 2 menunjukkan bahwa
persepsi responden mengenai kondisi fisik Situ Rawa Badung termasuk dalam kategori buruk. Demikian pula dengan nilai tengah median yang bernilai 2, nilai
tersebut juga menunjukkan kondisi fisik situ tersebut termasuk dalam kategori buruk menurut persepsi responden. Nilai standar deviasi berdasarkan data tersebut
adalah 0.488014, artinya luas penyimpangan nilai data tersebut dari nilai rata- ratanya adalah sebesar 0.488014. Sample variance berdasarkan data tersebut
adalah 0.238158, nilai tersebut menunjukkan bahwa data tersebut homogen karena data tersebut tersebar di sekitar nilai rata-ratanya sejauh 0.238158.
Kondisi Situ Rawa Badung yang terlantar akibat ketidaksadaran masyarakat sekitar mengenai pentingnya kelestarian situ tersebut. Tindakan
masyarakat sekitar yang tidak bertanggung jawab seperti membuang sampah dan limbah domestik rumah tangga langsung ke situ tersebut. Akibatnya, di tepi situ
dipenuhi sampah, seperti plastik-plastik, dedaunan kering, botol-botol, kaleng- kaleng bekas, serta jenis sampah lainnya. Akumulasi limbah domestik rumah
tangga yang dibuang langsung ke situ tersebut menyebabkan kekeruhan pada warna air situ semakin pekat dan menimbulkan bau busuk yang menyengat. Selain
itu, pada permukaan air situ juga dipenuhi tanaman air seperti eceng gondok yang tumbuh subur pada permukaan situ tersebut.
Keseluruhan dari responden mengetahui bahwa telah terjadi kerusakan pada Situ Rawa Badung. Oleh karena itu, masing-masing responden tersebut
60 mampu memberikan penilaian terhadap kondisi dari situ tersebut seperti yang
telah disebutkan sebelumnya.
6.2.2 Persepsi Responden Terhadap Kebersihan Lingkungan Sekitar Situ Rawa Badung