Program Pembinaan Ibadah Majelis Taklim Al-Barkah
saling menggantikan posisi, suatu ketika komunikator bisa menjadi komunikan dan sebaliknya
88
, ini juga terlihat saat seorang ustazah sedang menjawab pertanyaan jamaah dan tiba-tiba ustazah juga
bertanya balik sampai ditemukan jawaban yang cukup jelas dari keduanya atau maksud dari keduanya tercapai.
Di bawah naungan Majelis Taklim Muslimat NU ada Majelis Taklim Jaamiatul Ummahat, di dalam Majelis Taklim ini salah satu
yang diadakannya pelatihan pembacaan Al- Qur’an. Yang dikaji seperti
makhorijul huruf, ragam bacaan dan tajwid ini ada di minggu pertama hari Jum-at. Ini salah satu contoh komunikasi antarpribadi yang ada di
bawah Majelis Taklim Muslimat NU, karena dalam pelatihan ini maju satu per satu untuk membaca ayat-Ayat Al-
Qur’an. Sebagaimana teori dari Devito yang mengatakan bahwa
pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain atau sekelompok kecil orang dengan efek dan umpan balik secara
langsung
89
. Ini berkaitan dengan penjelasan bahwa di bawah naungan majelis taklim Muslimat NU ada majelis taklim Jamiatul Ummahat
yang menyediakan komunikasi antarpribadi seperti pelatihan maju satu per satu untuk membaca ayat suci al-Quran yang mengkaji tentang
makhroj huruf ragam bacaan dan tajwid, dapat dilihat bahwa adanya feed back langsung antara satu jamaah dengan ustazah yang
mengajarkan.
88
Weri, Perpektif Teoritis Komunikasi, Jakarta: UIN Press, Cet. Ke-1, h. 107-109
89
Onong UChana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, h. 62-63
Di dalam Majelis taklim Muslimat NU. Pola komunikasi antara UstazUstazah dengan jamaah di dalam majelis taklim lebih cenderung
pada pola komunikasi kelompok tetapi, di luar dari Majelis Taklim pola komunikasi antara ustazah dengan jamaah melakukan komunikasi
antarpribadi yang sangat dekat. Komunikasi antara ustazustazah tidak hanya terjadi di saat pembinaan ibadah berlangsung saja melainkan
juga di luar majelis taklim “Seperti ziarah bareng, kondangan bareng dan hadir undangan-
undangan yang lain”
90
.