BAB IV TEMUAN dan ANALISIS DATA
A. Komunikasi Antarpribadi dalam Pembinaan Ibadah
1. Mejelis Taklim Muslimat NU
Komunikasi antarpribadi dalam Majelis Taklim Muslimat ini antara ustazah dengan jamaah dalam kegiatan pembinaan ibadah
kurang terlihat, hanya ada beberapa jamaah yang melakukan komunikasi antarpribadi kepada ustzah dalam kegiatan pembinaan
ibadah, itu pun dilakukan di luar Majelis Taklim, seperti seorang jamaah yang datang sendiri setelah ditutup doa untuk menanyakan
perihal pembinaan ibadah, atau masalah-masalah yang berkaitan dengan agama dan yang lainnya.
Berdasarkan observasi yang dilakukan terlihat ibu Maemunah mendatangi ustadzah untuk menanyakan materi wasiat yang tadi di
sampaikan oleh ustadzah. “saya bingung ustadzah waktu bapak saya meninggal dia berwasiat sama saya kalau meninggal ga mau diadakan
di rumah 7 hari dan tahlil, tapi keluarga besarnya ga percaya sama saya, akhirnya wasiat itu ga dijalanin dan saya malah jadi dimusuhin
keluarga dari bapak saya, kira-kira saya dosa ga ya ustazah karna tidak menunaikan wasiat dari bapak saya?” ujar ibu maemunah.
Lalu ustazah Yuliyana menjawab “ yang namanya wasiat harus pake saksi, begini dah kalau wasiat hanya di sampaikan kepada satu
orang. Jawabannya ga dosa bu karena ibu sudah menyampaikan, memang apa alasannya orang tua ibu bertanya seperti itu? Tanya
ustzah Yuliyana “ kata bapak saya ga usah buang-buang duit untuk mengadakan tahlilan , lebih baik duitnya di kasih anak yatim”.
Dari percakapan singkat yang dijabarkan, ibu Maemunah ini mendapatkan jawaban yang sangat luas dan ada timbal balik secara
langsung sampai sangat jelas jawabannya. Ini adalah salah satu contoh komunikasi antarpribadi yang
dijelaskan oleh Devito yaitu pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain atau sekelompok kecil orang dengan efek
dan umpan balik secara langsung”
86
Ini seperti teori dari Devito yang mengatakan bahwa pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain
atau sekelompok kecil orang dengan efek dan umpan balik secara langsung
87
. Terbukti bahwa komunikasi antarpribadi yang terjadi antara jamaah dengan ustazah pada Majelis Taklim Muslimat NU yang
adanya setelah selesai ditutup doa dan seorang jamaah yang datang sendiri-sendiri untuk menanyakan perihal masalah-masalah agama
maka akan mendapatkan efek atau tanggapan dan umpan balik dari seorang ustazah secara langsung.
Onong juga menjelaskan bahwa karakteristik komunikasi antarpribadi adalah dua arah atau timbal balik, masing-masing bisa
86
Onong Uchana Effendy, ILmu Teori dan Filsafat Komunikasi, h. 62-63
87
Onong UChana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, h. 62-63