Standar Kompetensi Mata Pelajaran Akuntansi

commit to user 18 informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan.

c. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Akuntansi

Standar kompetensi diartikan sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu matapelajaran. Cakupan standar kompetensi standar isi content standard dan standar penampilan performance standard. Kompetensi dasar, merupakan jabaran dari standar kompetensi, adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dikuasai dan dapat diperagakan oleh siswa pada masing­masing standar kompetensi. Materi pokok atau materi pembelajaran, yaitu pokok suatu bahan kajian yang dapat berupa bidang ajar, isi, proses, keterampilam, serta konteks keilmuan suatu mata pelajaran. Sedangkan indikator pencapaian dimaksudkan adalah kemampuan­kemampuan yang lebih spesifik yang dapat dijadikan sebagai ukuran untuk menilai ketuntasan belajar . Menurut Kementrian Pendikan Nasional 2008 ”kompetensi dasar mata pelajaran akuntansi adalah kompetensi yang harus dikuasai siswa setelah melalui proses pembelajaran akuntansi di SMK”. Kompetensi tersebut meliputi: 1. Mengelola dokumen transaksi 2. Memproses dokumen dana kas kecil 3. Memproses dokumen dana kas di bank 4. Memproses entri jurnal 5. Memproses buku besar 6. Mengelola kartu piutang 7. Mengelola kartu persediaan 8. Mengelola kartu aktiva tetap 9. Mengelola kartu utang 10. Menyajikan laporan harga pokok produk 11. Menyusun laporan keuangan 12. Menyiapkan surat pemberitahuan pajak 13. Mengoperasikan paket program pengolah angka spreadsheet 14. Mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi commit to user 19

B. Penelitian Yang Relevan

Yuni Safitri 2007 dalam skripsinya yang berjudul ”Aplikasi Pembelajaran Dengan Penggunaan Macromedia Flash Untuk Peningkatan Penguasaan Konsep Biologi Melalui Metode Jigsaw Di SMA AL ISLAM 2 Surakarta”, menjelaskan bahwa setelah dilakukan penelitian didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1 Penggunaan macromedia flash melalui metode jigsaw dapat meningkatkan kualitas pembelajaran biologi, yang didasarkan pada peningkatan partisipasi aktif siswa dalam diskusi , peningkatan kerjasama, kemampuan berpendapat dan bertanya, dan terjadi peningkatan belajar dalam bentuk kelompok dalam kategori baik dan bentuk belajar individual dalam kategori tinggi. 2 Penggunaan macromedia flash melalui metode jigsaw dapat meningkatkan penguasaan konsep pada materi sistem saraf dan indera, untuk materi sistem saraf sebesar 7,5 dan pada kemampuan akhir meningkat sebesar 16,9. Materi sistem indera pada siklus dua meningkat sebesar 23,2 dan pada kemampuan akhir meningkat sebesar 7.7 Indah Kusharyati 2008 dalam Skripsinya yang berjudul ” Penerapan model Pembelajaran kooperatif dengan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dalam Pembelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IS 5 SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran 20082009 ” menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi baik proses maupun hasil melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode jigsaw. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: 1 Siswa dapat menyebutkan nama contoh buku besar 2 Siswa dapat menyebutkan ciri­ciri buku besar, 3 Siswa dapat memilih dan membedakan contoh dari yang bukan contoh buku besar, 4 adanya peningkatan pencapaian hasil belajar siswa dari 33,3 sebanyak 12 siswa pada siklus pertama meningkat menjadi 33 siswa sebesar 91,7 pada siklus kedua. Peningkatan tersebut terjadi setelah guru melakukan beberapa upaya, antara lain: 1 Guru sudah mengelola kelas dengan baik, 2 Guru melakukan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS 5 SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 7 155

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

3 15 200

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN 2010 2011

0 2 85

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI C SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 88

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI STRATEGI MEMULAI PEMBELAJARAN DENGAN PERTANYAAN PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

2 11 95

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MOTIVASI ARCS SECARA KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK COKROAMINOTO I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 0 18

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK MUHAMMADIYAH CANGKRINGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

16 215 246