Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Pendekatan Penelitian

commit to user 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian merupakan lokasi dimana penelitian ini akan dilakukan. Penelitian ini dilakukan di SMK Kanisius Surakarta, yang beralamat di Jln. Telasih No. 4 Mangkubumen Surakarta. Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa penelitian yang bertema peningkatan prestasi belajar melalui metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan metode penelitian tindakan kelas belum pernah dilakukan di SMK Kanisius Surakarta sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai masukan bagi pihak guru maupun pihak pimpinan sekolah.

2. Waktu Penelitian

Penulis merencanakan pelaksanaan penelitian dari Bulan Mei 2010 sampai dengan Bulan November 2010. Waktu ini meliputi kegiatan persiapan sampai penyusunan laporan penelitian, dengan jadwal sebagai berikut: Tabel. 1. Jadwal Penelitian Bentuk dan Strategi Penelitian 1. Persiapan Penelitian a. Penyusunan Judul b. Penyusunan Proposal c. Perijinan 2. Perencanaan Tindakan 3. Implementasi Tindakan a. Siklus I b. Siklus II c. Siklus III 4. Review 5. Penyusunan Laporan Sept 2010 Okt 2010 Nov 2010 Jenis Kegiatan Juni 2010 Juli 2010 Agust 2010 22 commit to user 23

B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian

Penelitian ini di khususkan pada Kelas XI Program Keahlian Akuntansi yang jumlahnya 22 siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi dengan jumlah siswa 22 siswa SMK Kanisius Surakarta Tahun Ajaran 20102011. 2. Objek Penelitian Objek penelitian pada penelitian tindakan kelas ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi di dalam kelas selama berlangsungnya proses belajar­ mengajar yang terdiri dari: a. Pemilihan strategi pembelajaran b. Pelaksanaan strategi pembelajaran yang dipilih c. Suasana belajar saat berlangsungnya proses belajar­mengajar d. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

e. Hasil proses pembelajaran

C. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas PTK. PTK merupakan salah satu jenis penelitian tindakan yang bersifat praktis, karena penelitian ini menyangkut kegiatan yang dipraktikkan guru dalam tugasnya sehari­hari. Permasalahan yang diangkat untuk diteliti benar­benar merupakan permasalahan yang ada dalam pekerjaan guru. Penelitian ini dapat dilakukan oleh orang yang tidak langsung menangani kegiatan proses belajar mengajar di kelas. Penelitian ini dapat dilaksanakan ketika pembelajaran di sekolah berjalan sesuai dengan kalender pendidikan maupun dengan membuat program khusus untuk penelitian, misalnya setelah selesai ujian akhir sekolah atau menjelang liburan semester atau saat liburan sekolah. Tetapi pelaksanaan ini akan lebih efektif jika dilaksanakan ketika jam pelajaran berlangsung sesuai kalender pendidikan karena siswa akan menyikapi proses pembelajaran lebih serius daripada saat liburan yang mungkin siswa merasa pelaksanaan penelitian diluar jam pelajaran yang dijadwalkan tidak memberi efek langsung bagi nilainya. commit to user 24 Menurut pendapat Suharsimi Arikunto 2007: 3 ”Penelitian tindakan kelas terdiri dari tiga kata yaitu penelitian, tindakan dan kelas. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat utnuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. Tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru”. Dengan menggabungkan ketiga pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang memerlukan tindakan untuk menanggulangi masalah dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan dalam kawasan kelas atau sekolah yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan akhir dari pelaksanaan Penelitian tindakan kelas sebagaimana yang diungkapkan Kasihani Kasbolah 2001: 21 bahwa ”Pelaksanaan PTK bertujuan untuk meningkatkan 1 Kualitas praktik pembelajaran di sekolah, 2 Relevansi pendidikan, 3 Mutu hasil pendidikan, dan 4 efisiensi pengelolaan pendidikan”. Pelaksanaan PTK terdiri dari empat tahap yaitu: 1 Perencanaan Tindakan, 2 Pelaksanaan Tindakan, 3 Observasi dan Interpretasi, dan 4 Analisis dan Refleksi. Dari keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut merupakan satu siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun. Jadi bentuk penelitian tindakan tidak pernah kegiatan tunggal tetapi rangkaian kegiatan yang akan kembali ke asal, yaitu dalam bentuk siklus. Informasi yang diperoleh dari langkah refleksi, merupakan bahan yang tepat untuk menyusun perencanaan siklus berikutnya. Dengan mengacu pada hasil yang dicapai pada siklus I maka akan terlihat kekurangan­kekurangan dari pelaksanaan siklus I. Untuk itu, pada commit to user 25 Siklus II diusahakan semua kekurangan pada siklus I dapat terpecahkan dan tujuan penelitian telah tercapai. Tahap­tahap pelaksanaan PTK tersebut diatas dapat digambarkan dalam siklus sebagai berikut : Siklus I Siklus II Gambar 3. Siklus PTK Suharsimi Arikunto, 2009: 74

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS 5 SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 7 155

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

3 15 200

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN 2010 2011

0 2 85

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI C SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 88

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI STRATEGI MEMULAI PEMBELAJARAN DENGAN PERTANYAAN PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

2 11 95

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MOTIVASI ARCS SECARA KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK COKROAMINOTO I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 0 18

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK MUHAMMADIYAH CANGKRINGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

16 215 246