Deskripsi Hasil Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 41 pencapaian kompetensi siswa belum merata serta kurangnya pemahaman terhadap mata pelajaran akuntansi.

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Sebagai data awal, peneliti mengambil nilai ulangan harian terakhir yang diperoleh siswa untuk mengetahui kemampuan siswa serta dijadikan tes awal siswa sebelum kita masuk pada siklus pertama yang mana tes tersebut dalam bentuk tes pilihan ganda dan soal essay diperoleh hasil seperti tercantum dalam tabel berikut: Tabel 5. Hasil Tes Awal Kemampuan siswa Nilai Jumlah anak Persentase 90­95 85­89 80­84 75­79 70­74 65­69 60­64 55­59 50­54 45­49 40­44 35­39 1 1 3 3 1 6 2 1 2 ­ ­ 1 1 4,5 4,5 13,6 13,6 4,5 27,2 9,1 4,5 9,1 ­ ­ 4,5 4,5 Jumlah 22 100 Proses penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing­masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu : 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi dan interpretasi, serta 4 analisis dan refleksi tindakan. Peneliti menggunakan dua siklus karena hal tersebut dirasa sudah mencukupi untuk keperluan penelitian. Selain keterbatasan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah dalam pelaksanaan penelitian. 1. Siklus I Penerapan pembelajaran akuntansi pada siklus I melalui model pembelajaran kooperatif Jigsaw adalah : commit to user 42 a. Perencanaan Tindakan Siklus I Kegiatan perencanaan Tindakan I dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Juli 2010 di ruang guru SMK Kanisius Surakarta. Guru bersama peneliti mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Peneliti mengungkapkan bahwa masih siswa yang menemui permasalahan dalam memahami materi pembelajaran dan masih rendahnya tingkat keaktifan dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Kemudian disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus I akan dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, yakni pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 2010 dan Sabtu, 07 Agustus 2010. Tahap perencanaan tindakan I meliputi kegiatan sebagai berikut : 1 Peneliti bersama guru mendiskusikan skenario pembelajaran akuntansi menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw, dengan skenario pembelajaran sebagai berikut: a Pertemuan pertama 2 x 45 menit 1 Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa 2 Menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk membangkitkan minat siswa dengan mengecek kondisi baik siswa maupun kelas. 3 Guru memberikan pengarahan tentang teknik pembelajaran jigsaw yang akan diterapkan. 4 Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok utama. 5 Mengulangi sedikit materi yang terdahulu yang masih ada kaitannya dengan materi yang akan diajarkan dengan cara memberikan pertanyaan kepada siswa tanya jawab agar guru tahu seberapa jauh pemahaman siswa. 6 Guru menerangkan materi tentang kas kecil serta fungsinya dalam perusahaan dengan metode ceramah. 7 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami materi yang telah diberikan. Lalu membagi siswa kedalam kelompok inti untuk mendiskusikan satu bagian materi saja. commit to user 43 8 Setelah diskusi di kelompok inti selesai, masing­masimg siswa kembali ke kelompok utama untuk memberikan penjelasan kepada teman­teman satu kelompoknya dan membuka kesempatan tanya jawab sesama siswa. Jika ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab siswa maka akan ditanyakan kepada guru pada akhir pelajaran. 9 Guru memberikan soal latihan tentang kas kecil serta fungsinya dalam perusahaan. Siswa mengerjakan melalui diskusi kelompok agar terjadi interaksi dalam penyatuan konsepsi. 10Siswa mencermati tugas yang diberikan guru dan dapat bertanya apabila mengalami kesulitan yang dihadapinya dalam mengerjakan tugas tersebut. 11Guru membuat kesimpulan dari materi yang sudah diajarkan sebelum menutup pelajaran dengan salam penutup b Pertemuan Kedua 2 x 45menit 1 Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa 2 Guru melakukan kilas balik terhadap materi yang lalu serta penjelasan kembali pelaksanaan teknik jigsaw. 3 Guru memonitor semua pekerjaan siswa dan meminta beberapa siswa untuk menjelaskan mendemonstrasikan pekerjaannya di depan kelas. Hal ini dilakukan siswa baik secara sukarela maupun ditunjuk oleh guru. 4 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan tugas yang diberikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya, tentang kas kecil serta fungsinya. Siswa yang kurang paham dapat bertanya kepada siswa yang sedang presentasi ataupun guru. 5 Setelah selesai dan semua siswa paham, guru melanjutkan pembelajaran memberikan contoh soal untuk menambah pemahaman siswa. 6 Guru memberikan latihan soal kepada siswa yang dikerjakan secara kelompok, serta pembahasannya dengan menunjuk salah commit to user 44 satu perwakilan kelompok untuk mengerjakan hasil pekerjaanya didepan kelas. 7 Sebelum kegiatan pembelajaran diakhiri, guru membuat kesimpulan dari materi dan tugas yang sudah dibahas dan mereview pelaksanaan pembelajaran. Siswa akan berpikir apakah jawaban mereka sudah sesuai dengan konsep yang diharapkan oleh kompetensi dasar. 8 Menutup pelajaran serta salam penutup. 2 Guru peneliti disini bertindak sebagai guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk materi “Memproses dana kas kecil” 3 Peneliti menyusun instrumen penelitian, yang berupa tes dan nontes. Instrumen tes dari hasil pekerjaan siswa evaluasi akhir siklus. Sedangkan instrumen nontes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati keaktifan siswa dalam pembelajaran, keterampilan siswa bekerjasama dengan kelompoknya dan ketuntasan hasil belajar siswa terhadap mata akuntansi. b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, seperti yang telah direncanakan, yaitu tanggal 31 Juli dan 7 Agustus 2010 di ruang kelas XI Akuntansi SMK Kanisius Surakarta. Pertemuan dilaksanakan selama 4 x 45 menit sesuai dengan skenario pembelajaran dan RPP. Materi pada pelaksanaan tindakan I ini adalah Kas kecil serta fungsinya dalam perusahaan. Pada pertemuan pertama, guru menjelaskan konsep materi dan memberikan topik diskusi kepada masing­masing kelompok untuk didiskusikan pada kelompok inti dan disampaikan pada kelompok utama. Pertemuan kedua diisi dengan melanjutkan diskusi pada pertemuan sebelumnya dan dilanjutkan presentasi kelompok setelah kegiatan diskusi dirasa cukup dilanjutkan mengadakan evaluasi belajar untuk siklus I. commit to user 45 Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1 Pertemuan Pertama Kamis, 31 Juli 2010 Pelaksanaan tindakan I dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, seperti yang telah direncanakan, yaitu tanggal 31 Juli dan 07 Agustus 2010 di ruang kelas XI Akuntansi. Pertemuan dilaksanakan selama 4 x 45 menit sesuai dengan skenario pembelajaran dan RPP. Materi pada pelaksanaan tindakan I ini adalah kas kecil serta fungsinya dalam perusahaan. Urutan pelaksanaan tindakan I adalah sebagai berikut : 1 Pertemuan Pertama Sabtu, 31 Juli 2010 dengan materi pembelajaran kas kecil serta fungsinya dalam perusahaan. a Guru memulai pembelajaran dengan salam, kemudian melakukan presensi siswa yang mengikuti pelajaran. b Guru memberikan pengantar materi yang akan di pelajari. c Guru memotivasi siswa agar mereka senang dengan model pembelajaran yang baru sebelum memulai pelajaran dengan memberi pertanyaan tentang pengertian kas kecil. d Guru membagi siswa ke dalam kelompok utama dan membagikan materi yang akan didiskusikan, mereka mempelajarinya lalu membentuk lagi kelompok inti yang mendiskusikan satu bagian materi saja. e Setelah selesai diskusi pada kelompok inti guru mempersilakan siswa kembali pada kelompok utama dan mempresentasikan kepada teman kelompok utama. Bagi siswa yang belum paham dapat bertanya dengan tim ahli kelompok mereka masing­masing. f Guru mempersilakan para siswa kembali ketempat duduk masing­ masing dan menanyakan hal­hal yang mereka rasa belum jelas Pada awalnya hanya sekitar 4 siswa yang bertanya, namun beberapa saat kemudian sekitar 9 siswa juga mepergunakan kesempatan tanya jawab tersebut. commit to user 46 g Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal dan diperbolehkan dikerjakan secara bersama­sama berdiskusi dengan kelompoknya serta mempresentasikan hasil diskusinya. h Guru mengarahkan proses presentasi supaya dapat berjalan dengan lancar dan membenarkan maupun menambahi materi­materi yang kurang tepat dan kurang lengkap. i Guru memberi gambaran sebagai kesimpulan materi yang telah dibahas dan mengevaluasi jalannya presentasi yang telah dilakukan. j Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya, Guru memberikan sedikit evaluasi terhadap jalannya proses diskusi dan presentasi. k Sebelum kegiatan pembelajaran diakhiri, guru membuat kesimpulan dari materi dan tugas yang sudah dibahas dan mereview pelaksanaan pembelajaran. l Salam penutup 2 Pertemuan Kedua Sabtu, 07 Agustus 2010 dengan materi Prosedur pengelolaan dana kas kecil a Guru memulai pembelajaran dengan salam, kemudian melakukan presensi siswa yang mengikuti pelajaran. b Guru meminta siswa untuk menunjukkan hasil pekerjaannya masing­masing, kemudian guru berkeliling untuk mengecek pekerjaan siswa. Sebagian besar siswa sudah mengerjakan dengan benar meskipun ada beberapa siswa yang mengerjakan tetapi masih kurang lengkap c Guru meminta siswa secara sukarela untuk maju ke depan kelas mempresentasikan hasil pekerjaannya. Sebelumnya para siswa tidak ada yang berani mengajukan dirinya. d Guru memberikan sedikit motivasi agar mereka berani tampil ke depan, akhirnya terdapat 4 siswa yang mengajukan diri untuk mencoba mendemonstrasikan hasil pekerjaannya, Eros Wijaya commit to user 47 salah satu siswa yang dengan sukarela mau mempresentasikan hasil pekerjaannya ke depan kelas. e Hampir semua siswa sekitar 21 siswa bertanya pada saat guru mendekati mereka. f Pada saat demonstrasi berlangsung, banyak dari siswa bertanya kepada Eros, di sini terjadi tanya jawab yang sangat menarik. g Setelah demonstrasi selesai dan dirasa siswa sudah paham, guru melanjutkan untuk menjelaskan materi berikutnya yaitu Prosedur pengelolaan dana kas kecil h Guru membagi siswa ke dalam kelompok utama dan membagikan materi yang akan didiskusikan, mereka mempelajarinya lalu membentuk lagi kelompok inti yang mendiskusikan satu bagian materi saja. i Setelah selesai diskusi pada kelompok inti guru mempersilahkan siswa kembali pada kelompok utama dan mempresentasikan kepada teman kelompok utama. Bagi siswa yang belum paham dapat bertanya dengan tim ahli kelompok mereka masing­masing. j Masing­masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan bagi yang kurang memahami materi dapat bertanya langsung kepada teman yang mempresentasikan atau kepada guru. k Setelah semua materi dipresentsikan, guru memberi kesimpulan atas materi yang dipelajari. l Setelah jam pelajaran berakhir, pembelajaran diakhiri. c. Observasi dan Interpretasi Dari proses pembelajaran akuntansi menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw di kelas XI Akuntansi, peneliti bertindak sebagai guru dengan tujuan agar peneliti dapat secara jelas mengamati kegiatan belajar mengajar akuntansi pada hari itu. Pada pertemuan pertama yaitu hari Sabtu 31 Juli 2010, guru menyampaikan materi akuntansi Kas kecil serta fungsinya dalam perusahaan secara jelas dan mengadakan diskusi kelompok. Sedangkan pada pertemuan commit to user 48 kedua Sabtu, 07 Agustus 2010, siswa diminta untuk melanjutkan diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan ketiga Sabtu 14 Agustus 2010 guru mengadakan evaluasi akhir siklus I agar hasil belajar dari siklus I dapat segera diketahui. Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang jalannya proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan metode Jigsaw sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan I. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran akuntansi, diperoleh gambaran tentang aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, sebagai berikut: 1 Siswa yang aktif selama pemberian apersepsi sebesar 68, sedangkan 32 lainnya masih belum dapat memusatkan perhatian pada awal pembelajaran dan cenderung sibuk dengan pembicaraan teman sekelompok yang tidak berhubungan dengan pelajaran. 2 Siswa yang aktif dalam kelompok selama kegiatan kerja kelompok berlangsung sebesar 64, sedangkan 36 lainnya tidak turut serta dalam kerja kelompok. Hal ini disebabkan siswa merasa tidak bisa mengerjakan dan tidak mau ikut berdiskusi karena kurangnya kepercayaan diri serta motivasi dalam diri mereka. 3 Kemandirian siswa dalam mengerjakan soal evaluasi setelah kegiatan belajar mengajar yaitu sebesar 73 sedangkan 27 lainnya masih banyak yang saling bekerjasama antar temannya. Hal ini disebabkan kurangnya pengawasan dari guru serta guru kurang tegas dalam menegur siswa yang bekerjasa. 4 Berdasarkan hasil evaluasi akhir siklus I dapat diidentifikasi bahwa siswa yang telah mampu mengerjakan soal evaluasi dan mendapat nilai diatas KKM yaitu 70 adalah sebanyak 17 siswa atau 77 sedangkan 5 siswa atau 23 belum mampu mencapai tingkat KKM yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan mereka masih kesulitan dalam memahami materi dan kurang teliti dalam pengerjaan soal. commit to user 49 Tabel 6. Hasil Nilai Ulangan Harian Siklus 1 Nilai Jumlah anak Persentase 95­100 90­94 85­89 80­84 75­79 70­74 65­69 60­64 1 6 1 1 5 3 2 3 5 27 5 5 23 14 9 14 Jumlah 22 100 d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus I Hasil observasi yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penerapan metode Jigsaw mampu meningkatkan prestasi belajar akuntansi siswa. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata­rata kelas. Sebelum penerapan metode Jigsaw rata­rata kelas adalah 66,1 namun setelah diterapkannya metode ini, rata­rata kelas menjadi 78,4. Jumlah siswa yang mendapatkan nilai diatas standar ketuntasan 70 sebanyak 17 siswa dari jumlah keseluruhan 22 siswa. Akan tetapi, indikator ketercapaian keaktifan pada siklus I belum tercapai dari 70 target yang direncanakan, baru 66 siswa yang telah aktif dalam kelompok selama kegiatan kerja kelompok berlangsung. Serta belum tercapainya indikator kemandirian siswa dalam mengerjakan evaluasi yaitu dari 80 target yang direncanakan, baru 73 yang mengerjakan soal evaluasi secara mandiri. Rata­rata yang belum memenuhi target adalah siswa yang belum mampu menyesuaikan diri dengan metode pembelajaran yang menuntut siswa untuk lebih aktif. Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi tindakan pada siklus I, peneliti melakukan analisis sebagai berikut: 1 Beberapa kelemahan guru dalam siklus I ini adalah: commit to user 50 a Guru dalam menjelaskan materi dengan metode jigsaw terlalu cepat sehingga sulit untuk dipahami siswa. Waktu yang disediakan guru untuk tanya jawab juga sangat terbatas, sehingga siswa merasa tidak ada kesempatan untuk mengungkapkan ketidakpahaman mereka mengenai materi kepada guru. Serta jam pelajaran yang terpotong beberapa menit dari sekolah menyebabkan kurangnya waktu untuk menjelaskan materi yang kurang dipahami siswa. b Guru kurang mampu menguasai kelas sehingga masih banyak siswa yang tidak memperhatikan materi pembelajaran, mereka hanya terkadang memperhatikan, kemudian berdiskusi dengan temannya yang tidak berhubungan dengan materi pembelajaran. 2 Beberapa kekurangan yang ditemukan dari segi siswa adalah sebagai berikut: a Masih banyak siswa merasa segan bertanya langsung pada guru pada saat pembelajaran, mereka baru mau bertanya atau mengemukakan pendapat setelah ditunjuk langsung oleh guru. Mereka merasa lebih nyaman bertanya kepada guru apabila guru mendekati mereka. b Siswa kurang memperhatikan pada saat guru menyampaikan materi sehingga keaktifan siswa rendah dalam pembelajaran. c Siswa kurang mampu berpresentasi atau menyampaikan hasil diskusi didepaan kelas, sehingga hasil diskusi terkesan mengambang dan tidak dikuasai dengan maksimal. d Siswa yang telah tuntas dalam pembelajaran akuntansi yang telah mencapai nilai 70 keatas sebanyak 17 siswa 77 dari 22 siswa dan siswa­siswa tersebut dapat dinyatakan telah mencapai ketuntasan hasil belajar , sedangkan 5 siswa 23 belum mencapai ketuntasan belajar. Nilai tertinggi adalah 95 dan terendah adalah 61,3 dengan nilai rata­rata kelas 78,4. e Siswa masih banyak yang mencoba bekerjasama dengan teman dekatnya dalam mengerjakan soal evaluasi. commit to user 51 Berdasarkan observasi dan analisis di atas, maka tindakan refleksi yang dapat dilakukan antara lain: 1 Guru dalam menjelaskan materi dengan metode jigsaw lebih mendalam dan dengan contoh­contoh sederhana sehingga siswa lebih mudah memahami materi, mengalokasikan waktu khusus bagi para siswa untuk bertanya dan menyampaikan kekurangpahaman terhadap materi, sehingga guru dapat mengetahui dan menerangkan kembali materi yang kurang dipahami oleh siswa. 2 Guru menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif agar siswa lebih fokus dalam menerima pelajaran, serta memberikan materi­ materi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh siswa. 3 Guru sebaiknya lebih banyak lagi memberikan masukan­masukan yang bersifat memotivasi siswa dalam belajar supaya siswa terpacu untuk lebih aktif dalam pembelajaran. 4 Guru hendaknya memberikan penghargaan khusus kepada siswa yang aktif dalam pembelajaran, terampil dalam bekerjasama tim dan tuntas hasil belajarnya, agar siswa terpacu untuk lebih giat dan rajin belajar. 5 Guru memberikan serta cara yang sederhana dalam mempresentasikan hasil diskusi, supaya dapat dimengerti oleh anggota kelompok lain. 6 Guru hendaknya lebih tegas dalam mengawasi evaluasi agar siswa yang mengerjakan evaluasi tidak saling bekerjasama.

2. Siklus II

Penerapan pembelajaran akuntansi pada siklus II melalui model pembelajaran kooperatif Jigsaw : a. Perencanaan Tindakan Siklus II Kegiatan perencanaan Tindakan II dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 20 Agustus 2010 di ruang guru SMK Kanisius Surakarta. Guru bersama peneliti mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Peneliti mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil commit to user 52 analisis dan refleksi dari siklus I terdapat beberapa kekurangan, kemudian disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus II akan dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, yakni pada setiap hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2010 dan Sabtu 28 Agustus 2010 dengan rancangan sebagai berikut : 1 Peneliti bersama guru mendiskusikan skenario pembelajaran akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw, skenario pembelajaran tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a Pertemuan Pertama 2 x 45 menit 1 Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa 2 Menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk membangkitkan minat siswa dengan mengecek kondisi baik siswa maupun kelas. 3 Mengulang sedikit materi yang terdahulu yang masih ada kaitannya dengan materi saldo awal kas kecil yaitu dengan sedikit membahas hasil dari evaluasi yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. 4 Guru merefleksi kegiatan pembelajaran sebelumnya dan memberitahukan rencana pembelajaran untuk hari ini. 5 Menjelaskan gambaran materi pelajaran saldo awal kas kecil dan bukti pemakaian dana kas kecil 6 Guru membagi kelas menjadi lima kelompok utama untuk mendiskusikan materi saldo awal kas kecil 7 Membagi masing­masing kelompok ke dalam kelompok inti. Masing­masing kelompok mendiskusikan per bagian materi saldo awal kas kecil dan pemakaian dana kas kecil. 8 Kelompok inti kembali ke kelompok utama dan menjelaskan pokok bahasan dari kelompok inti pada kelompok utama. 9 Guru melakukan evaluasi dengan menanyakan materi yang telah didiskusikan commit to user 53 10Guru menyampaikan rencana kegiatan pertemuan mendatang dan menutup dengan menyampaikan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. 11Salam penutup b Pertemuan Kedua 2 x 45 menit 1 Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa. 2 Mengawali pembelajaran dengan memberikan pretest secara lisan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi yang telah dan akan disampaikan 3 Setiap kelompok yang telah dibentuk pertemuan sebelumnya kembali ke kelompok masing­masing untuk mendiskusikan materi bukti pemakaian dana kas kecil. 4 Melakukan evaluasi dengan memberikan soal untuk mengetahui pemahaman siswa serta pembahasannya.. 5 Siswa mengerjakan hasil pekerjaan latihan soalnya didepan kelas, selanjutnya dibahas bersama dan dianalisis apakah masih ada kekurangan dalam mengerajakan soal latihan tersebut. 6 Guru melakukan evaluasi atas materi yang telah dipelajari serta menyimpulkan hasil pembelajaran. 7 Salam penutup 2 Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk materi saldo awal dan bukti pemakaian kas kecil dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw. 3 Peneliti menyusun instrumen penelitian, yang berupa tes dan nontes. Instrumen tes dari hasil pekerjaan siswa evaluasi akhir siklus. sedangkan instrumen nontes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati keaktifan siswa selama pembelajaran, ketrampilan siswa dalam berdiskusi dengan kelompok dan ketuntasan hasil belajar siswa. b. Pelaksanaan Tindakan II commit to user 54 Kegiatan pelaksanaan Tindakan II dilaksanakan selama 2 kali pertemuan seperti yang telah direncanakan, yakni pada tiap hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2010 dan Sabtu 28 Agustus 2010 di ruang kelas XI Akuntansi. Pertemuan dilaksanakan selama 4 x 45 menit sesuai dengan skenario pembelajaran dan RPP. Pelaksanaan tindakan II hampir sama dengan pelaksanaan tindakan I, hanya pada pelaksanaan tindakan II ini terdapat perbaikan penguatan yang masih diperlukan dari tindakan I. Materi yang disampaikan pada pelaksanaan tindakan II yaitu Saldo awal kas kecil dan bukti pemakaian kas kecil. Pada pertemuan siklus II guru menjelaskan saldo awal kas kecil dan mendemonstrasikan pengisian bukti pemakaian kas kecil dengan jelas dan dibuka kesempatan tanya jawab, kemudian siswa mengerjakan soal secara berkelompok masih dengan metode yang diterapkan di Siklus I. Dilaksanakan kegiatan diskusi dan presentasi, kegiatan ini ditambah dengan tanya jawab yang lebih efektif untuk membangun pemahaman siswa agar labih mudah memahami materi yang disampaikan, ditutup dengan evaluasi akhir Siklus II. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut: 1 Pertemuan Pertama Sabtu, 21 Agustus 2010 a Guru mengawali pembelajaran dengan salam pembuka, kemudian melakukan presensi siswa yang mengikuti pelajaran, siswa hadir semua. Guru mengkondisikan kelas untuk memeriksa apakah siswa sudah siap untuk mengikuti proses pembelajaran. b Guru menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk membangkitkan minat siswa dengan mengecek kondisi baik siswa maupun kelas. c Mengulang sedikit materi yang terdahulu yang masih ada kaitannya dengan materi saldo awal kas kecil yaitu dengan sedikit membahas hasil dari evaluasi yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. commit to user 55 d Guru merefleksi kegiatan pembelajaran sebelumnya dan memberitahukan rencana pembelajaran untuk hari ini. e Menjelaskan gambaran materi pelajaran saldo awal kas kecil dan bukti pemakaian dana kas kecil f Guru membagi kelas menjadi lima kelompok utama untuk mendiskusikan materi saldo awal kas kecil g Membagi masing­masing kelompok ke dalam kelompok inti. Masing­masing kelompok mendiskusikan per bagian materi saldo awal kas kecil dan pemakaian dana kas kecil. h Kelompok inti kembali ke kelompok utama dan menjelaskan pokok bahasan dari kelompok inti pada kelompok utama. i Guru melakukan evaluasi dengan menanyakan materi yang telah didiskusikan j Guru menyampaikan rencana kegiatan pertemuan mendatang dan menutup dengan menyampaikan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. k Salam penutup 2 Pertemuan Kedua Sabtu, 28 Agustus 2010 a Guru membuka pelajaran kemudian mengabsen siswa. b Mengawali pembelajaran dengan memberikan pretest secara lisan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi yang telah dan akan disampaikan c Setiap kelompok yang telah dibentuk pertemuan sebelumnya kembali ke kelompok masing­masing untuk mendiskusikan materi bukti pemakaian dana kas kecil. d Melakukan evaluasi dengan memberikan soal untuk mengetahui pemahaman siswa serta pembahasannya. e Siswa mengerjakan hasil pekerjaan latihan soalnya didepan kelas, selanjutnya dibahas bersama dan dianalisis apakah masih ada kekurangan dalam mengerajakan soal latihan tersebut. Siswa yang mengerjakan didepan kelas adalah : commit to user 56 Sharon Zefanya U. kemudian diselesaikan oleh Eros Wijaya, karena masih ada beberapa kolom bukti pemakaian kas kecil yang belum diisi. f Guru melakukan evaluasi atas materi yang telah dipelajari serta menyimpulkan hasil pembelajaran. g Salam penutup c. Observasi dan Interpretasi Peneliti mengamati proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw di kelas XI Akuntansi. Peneliti bekerjasama dengan guru mata pelajaran Akuntansi dalam mengajar dengan tujuan agar peneliti dapat secara jelas melihat dan mengamati kegiatan belajar mengajar akuntansi pada hari itu. Pada pertemuan pertama yaitu hari Sabtu, 21 Agustus 2010 guru menyampaikan materi tentang saldo awal kas kecil, dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw secara jelas. Selanjutnya pada pertemuan kedua yaitu hari Sabtu tanggal 28 Agustus 2010, guru memberikan soal­ soal untuk didiskusikan kembali kepada masing­masing kelompok dan memonitoring jalannya diskusi. Pada pertemuan ketiga yaitu hari Selasa, 31 Agustus 2010, guru mengadakan evaluasi akhir siklus II agar hasil belajar dari siklus II dapat segera diketahui. Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang jalannya proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan II. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar akuntansi pada Siklus II, diperoleh gambaran tentang aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu sebagai berikut: 1 Siswa yang aktif selama pemberian apersepsi sebesar 73 , sedangkan 27 lainnya masih belum dapat memusatkan perhatian pada awal pembelajaran. commit to user 57 2 Siswa yang aktif dalam kelompok selama kegiatan kerja kelompok berlangsung sebesar 77, sedangkan 23 lainnya tidak turut serta dalam kerja kelompok. Hal ini disebabkan karena siswa merasa tidak bisa mengerjakan dan tidak mau ikut berdiskusi karena kurangnya motivasi dari dalam diri mereka. 3 Kemandirian siswa dalam mengerjakan soal evaluasi setelah kegiatan belajar mengajar yaitu sebesar 82 sedangkan 18 lainnya masih banyak yang saling bekerjasama dengan temannya karena kurang percaya diri dalam mengerjakan evaluasi. 4 Berdasarkan hasil evaluasi akhir siklus II dapat diidentifikasi bahwa siswa yang telah mampu mengerjakan soal evaluasi dan mendapat nilai diatas KKM yaitu 70 adalah sebanyak 22 siswa atau 100. Tabel 7. Hasil Nilai Ulangan Harian Siklus II Nilai Jumlah anak Persentase 95­100 90­94 85­89 80­84 4 5 3 10 18 23 24 45 Jumlah 22 100 d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi tindakan pada siklus II, peneliti melakukan analisis sebagai berikut: 1 Beberapa kelemahan guru dalam siklus II ini adalah: a Guru kurang aktif dalam melakukan pendekatan kepada siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran. b Guru kurang memotivasi siswa agar percaya pada diri sendiri ketika mengerjakan tugas maupun ulangan, Sehingga ada beberapa anak yang masih melihat jawaban teman. commit to user 58 2 Beberapa kekurangan yang ditemukan dari segi siswa adalah sebagai berikut: a Kurangnya kemampuan siswa dalam berkomunikasibersosialisasi pada saat presentasi hasil diskusi kelompok. b Masih ada beberapa anak yang belum mengerjakan evaluasi secara mandiri Berdasarkan observasi dan analisis di atas, maka tindakan refleksi yang dapat dilakukan antara lain : 1 Guru hendaknya lebih memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien serta lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi kepada siswa sehingga guru dapat menarik minat dan mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran. 2 Guru sebaiknya lebih banyak lagi memberikan masukan­masukan yang bersifat memotivasi siswa dalam belajar supaya siswa terpacu untuk lebih aktif dalam pembelajaran. 3 Guru hendaknya memotivasi siswa agar percaya pada diri sendiri ketika mengerjakan tugas maupun ulangan dan tidak perlu melihat pekerjaan teman. Sehingga hasil yang diperoleh oleh siswa merupakan hasil pekerjaannya sendiri dan bukan hasil menyontek pekerjaan teman atau membuka buku yang berkaitan dengan pelajaran. Apapun hasil yang diperoleh lebih baik hasil pekerjaan sendiri daripada meniru pekerjaan teman.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS 5 SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 7 155

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

3 15 200

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN 2010 2011

0 2 85

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI C SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 88

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI STRATEGI MEMULAI PEMBELAJARAN DENGAN PERTANYAAN PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

2 11 95

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MOTIVASI ARCS SECARA KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK COKROAMINOTO I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 0 18

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK MUHAMMADIYAH CANGKRINGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

16 215 246