Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

5

1.2. Perumusan Masalah

Hamparan pasir tailing di daerah bekas penambangan timah mempunyai sifat fisik, kimia, dan biologi yang kualitasnya rendah, miskin hara dan rendah daya memegang airnya. Sifat fisika yang paling menonjol adalah kandungan fraksi pasir ≥ 87, fraksi debu ≤ 13, dan fraksi clay ≤ 10 serta kandungan bahan organik 1. Hal tersebut dapat diperbaiki melalui pemberian bahan pembenah tanah yang mampu memperbaiki tekstur dan kandungan bahan organik tanah serta mengurangi pencucian hara. Komposisinya terdiri dari tanah mineral, kompos, dan terak baja dalam proporsi tertentu. Unsur hara dapat bertahan di dalam media tanam dan dimanfaatkan oleh tanaman apabila dapat bertahan di daerah perakaran tanaman. Media tanam yang mampu mempertahankan unsur hara tersebut hendaknya tidak mudah melalukan air dan meloloskan atau pencucian leaching unsur hara dari daerah perakaran tanaman. Karena tanah dengan tekstur pasir di duga mudah melalukan air dan meloloskan unsur hara, maka perlu diberikan pembenah tanah soil ameliorant yang mampu meningkatkan clay, bahan organik tanah, dan kalsium agar lingkungan perakaran dan hubungan tanah – air – tanaman dalam kondisi yang mendekati ideal untuk pertumbuhan padi gogo. Pembenah tanah demikian dapat dibuat dari tanah mineral, kompos, dan terak baja.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengevaluasi pengaruh tanah mineral, kompos, dan terak baja terhadap perubahan sifat fisika tanah: bobot isi, ruang pori total dan distribusi pori, serta laju permeabilitas, 2. Mengevaluasi pengaruh tanah mineral, kompos, dan terak baja terhadap jumlah air perkolasi, kadar amonium, fosfat, dan kalium tercuci air perkolasi; 3. Mengevaluasi pengaruh tanah mineral, kompos, dan terak baja terhadap penyerapan N, P, K, Ca, Mg oleh tanaman padi gogo; 4. Mengevaluasi pengaruh tanah mineral, kompos, dan terak baja terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman padi gogo. 6 5. Memilih komposisi pembenah tanah terbaik untuk merehabilitasi tailing timah agar dapat dijadikan tempat budidaya tanaman padi gogo.

1.4. Hipotesis