Hubungan antara Usia dengan Relasi Gender dalam Pembagian Kerja Hubungan antara Pengalaman Kerja dengan Relasi Gender dalam Pembagian Kerja

Hasil pengujian antara jenis kelamin dengan relasi gender dalam pembagian kerja bidang produktif diperoleh nilai probabilitas sig sebesar 0,628 dimana nilainya lebih besar dari 0,05 p0,05. Artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan relasi gender dalam pembagian kerja bidang produktif. Hal ini dikarenakan baik responden laki-laki maupun perempuan memiliki porsi yang sama dalam mengerjakan pekerjaan produktif. Sesuai dengan hasil perhitungan rataan curahan waktu antara laki-laki dan perempuan diperoleh rataan jam kerja per bulan yang hampir sama. Oleh karena responden adalah pekerja dan pembagian kerja dalam keluarga yang dilihat hanya yang dikerjakan responden, maka untuk pekerjaan produktif baik responden laki- laki maupun perempuan sama-sama mengerjakannya.

6.2.2 Hubungan antara Usia dengan Relasi Gender dalam Pembagian Kerja

Usia responden pada penelitian ini dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu 19- 23 tahun, 24-28 tahun dan 29-33 tahun. Hasil pengujian yang tersaji dalam Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa nilai probabilitas sig lebih besar dari 0,05 p0,05. Artinya tidak terdapat hubungan yang nyata antara usia dengan relasi gender dalam pembagian kerja baik bidang reproduktif maupun produktif. Hal ini disebabkan karena pembagian kerja dalam bidang reproduktif dan produktif dalam keluarga responden tidak dipengaruhi oleh usia. Baik usia yang lebih tua atau muda yang penting sudah dapat diperintah untuk bekerja, maka keluarga akan mengarahkan pada pembagian kerja. Biasanya keluarga mengajarkan dan mengarahkan anak-anaknya dalam pembagian kerja justru menurut jenis kelamin. Mulai usia responden perempuan masih kecil mereka sudah diajarkan untuk membantu ibu memasak, mencuci dan kegiatan lain dalam rumah, sedangkan laki- laki biasanya diajarkan untuk membantu bapaknya bekerja untuk hal-hal yang memerlukan kerja fisik, sehingga pembagian kerja dalam keluarga tersebut dibawa sampai mereka dewasa. Secara tidak langsung disosialisasikan pembagian kerja tersebut secara turun temurun.

6.2.3 Hubungan antara Pengalaman Kerja dengan Relasi Gender dalam Pembagian Kerja

Pengalaman kerja responden dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu 0-2 tahun, 2-4 tahun dan 4-6 tahun. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas sig lebih besar dari 0,05 p0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang nyata antara pengalaman kerja dengan relasi gender dalam pembagian kerja baik bidang reproduktif maupun produktif. Hal ini dikarenakan pengalaman kerja yang diukur adalah pengalaman kerja yang dilakukan di luar rumah atau kerja produktif bukan reproduktif. Sehingga pengalaman kerja responden yang telah diperolehnya tidak mengubah pembagian kerja dalam keluarganya. Pengalaman kerja yang pernah dilakukan responden dalam bidang produktif bermacam-macam, tapi tetap saja responden perempuan yang mengerjakan pekerjaan reproduktif meskipun memiliki tanggung jawab untuk kerja produktif. Semakin banyak kegiatan perempuan di luar rumah, hanya akan menambah beban kerja perempuan saja.

6.2.4 Hubungan antara Jumlah Tanggungan dengan Relasi Gender dalam Pembagian Kerja