26
Outsourcing merupakan cara dimana pekerjaan diberikan kepada pihak
lain untuk mengerjakannya sehingga jika terjadi kerugian maka perusahaan tidak menanggung kerugian melainkan pihak yang melakukan pekerjaan tersebutlah
yang menanggung kerugiannya. Hedging merupakan cara pengalihan risiko dengan mengurangi dampak risiko melalui transaksi penjualan atau pembelian.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan hedging adalah melalui forward contract, future contract, option, dan swap.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Perusahaan Anisa Adenium menghadapi risiko dalam menjalankan bisnisnya. Risiko yang dihadapi disebabkan pengaruh cuaca dan iklim, serangan
hama penyakit, bibit, alat dan bangunan, tenaga kerja dan fluktuasi harga jual produk. Adanya risiko yang terjadi akan mengakibatkan penurunan produktivitas
yang akan berdampak pada pendapatan yang diperoleh perusahaan Anisa Adenium. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis risiko yang tepat untuk
diterapkan pada perusahaan Anisa Adenium. Penelitian ini akan mengkaji analisis risiko yang dilakukan oleh
perusahaan Anisa Adenium, dalam penelitian ini akan dilakukan proses pengkajian faktor penyebab terjadinya risiko dalam usaha tanaman hias yang
dilakukan oleh perusahaan Anisa Adenium. Analisis risiko yang digunakan terhadap risiko yang dihadapi perusahaan Anisa Adenium adalah melalui
pendekatan Variance, Standard Deviation dan Coefficient Variation untuk menganalisis risiko satu komoditas. Analisis risiko menggunakan portofolio
dilakukan untuk menganalisis risiko untuk lebih dari satu komoditas, sehingga akan diperoleh hasil yang menjadi alternatif strategi penanganan risiko yang dapat
digunakan dalam mengatasi risiko yang terjadi pada perusahaan Anisa Adenium. Untuk lebih jelas pada alur pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar 2.
27
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Operasional
Tujuan usaha perusahaan Anisa Adenium: 1.
Memaksimumkan keuntungan 2.
Meminimumkan Risiko
Risiko produksi yang dihadapi Perusahaan Anisa Adenium
Fluktuasi variasi produksi
Identifikasi Sumber Risiko Produksi: -
Kondisi cuaca dan iklim -
Hama dan penyakit -
Tenaga kerja -
Peralatan -
Teknik perbanyakan -
Analisis risiko dengan pendekatan kuantitatif :
- Variance
- Standard Deviation
- Coefficient Variation
- Portofolio
Alternatif strategi penanganan risiko
28
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di perusahaan Anisa Adenium, yang berada di Bekasi Timur, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilaksanakan secara sengaja
purposive, dikarenakan daerah Bekasi Timur merupakan salah satu daerah sentra tanaman hias adenium di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Agustus – November 2011.
Pemilihan lokasi penelitian di perusahaan Anisa Adenium berdasarkan pengalaman dan kinerja perusahaan dalam melakukan budidaya tanaman hias
adenium. Kinerja Perusahaan Anisa Adenium telah terbukti dengan perkembangan perusahaan yang terus menerus berkembang. Dimana perusahaan
Anisa Adenium merupakan usaha budidaya tanaman hias adenium yang memiliki prestasi dan cukup dikenal di provinsi Jawa Barat. Perusahaan Anisa Adenium
juga penyuplai tanaman hias ke beberapa daerah di sekitar Jawa, Sumatera dan juga Kalimantan. Beberapa perusahaan serupa di sekitar lokasi penelitian
melakukan usaha budidaya tanaman hias, akan tetapi perusahaan selain perusahaan Anisa Adenium melakukan usaha budidaya beberapa tanaman hias
secara bersamaan, dan hasil produksinya hanya dapat memenuhi kebutuhan pasar di daerah sekitar.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil pengamatan dan wawancara
dengan pihak perusahaan meliputi keadaan umum perusahaan seperti strategi penanganan risiko yang diterapkan di perusahaan, dan kegiatan usaha tanaman
hias yang dijalankan oleh perusahaan Anisa Adenium. Data sekunder diperoleh dari data historis perusahaan Anisa Adenium berupa data produksi 2009-2010,
data yang diperoleh dari literatur-literatur dan instansi terkait yang mendukung penelitian ini seperti Badan Pusat Statistik BPS, Direktorat Jenderal
Hortikultura, Departemen Pertanian, Perpustakaan LSI Institut Pertanian Bogor, internet dan literatur yang relevan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah produksi tanaman hias adenium.