44
d. Kendaraan
Kendaraan yang digunakan adalah berupa satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z. Kendaraan digunakan untuk melakukan pengangkutan tanaman hias
yang akan dikirim kepada pemesan melalui ekspedisi. 3.
Sarana Administrasi a.
Bangunan Kantor Bangunan kantor digunakan sebagai pusat kegiatan administrasi, keuangan
dan juga pemasaran melalui online. Bangunan kantor pada perusahaan Anisa Adenium berada di sekitar lahan, sehingga bagian administrasi dan juga bagian
produksi dapat berkordinasi dengan mudah. b.
Perlengkapan Kantor Perlengkapan kantor merupakan sarana penunjang kegiatan administrasi
dan keuangan. Perlengkapan kantor terdiri dari alat tulis kantor dan juga komputer yang digunakan untuk menginput data-data produksi dan keuangan serta sebagai
media untuk pemesanan tanaman hias adenium dengan sistem online.
5.6. Teknis dan Teknologi Produksi
Tanaman hias adenium cocok ditanam di daerah dengan ketinggian maksimal 700 m dpl dengan suhu 25-30
o
C. Adenium lebih senang hidup di lingkungan panas, kering dan bersuhu tinggi, namun kurang cocok di dataran
tinggi atau tempat teduh. Adenium memerlukan sinar matahari langsung untuk pertumbuhan batang, memunculkan bunga, serta memicu pertumbuhan akar dan
membuat cabang menjadi besar dan kokoh. Kebutuhan sinar matahari langsung ini sekitar 5-12 jam per hari.
Perusahaan Anisa Adenium menggunakan benih dan bibit entres batang atas yang didatangkan dari Thailand. Perusahaan Anisa Adenium bekerjasama
dengan produsen di Thailand dalam pengadaan benih, bibit, dan juga informasi- informasi terbaru tentang tanamana hias adenium. Peralatan yang dimiliki oleh
perusahaan merupakan barang inventaris yang memiliki umur ekonomis dan dapat digunakan lebih dari satu tahun. Selain peralatan inventaris perusahaan juga
memerlukan input berupa peralatan pengemasan secara kontinyu seperti koran, selotip, kardus, dan karet gelang. Untuk memperoleh peralatan tersebut biasanya
45
perusahaan membeli di pasar atau tempat penjualan sarana pertanian yang berada di wilayah sekitar perusahaan.
Proses produksi adenium varietas Arabicum
,
Obesum dan Taisoco pada
dasarnya tidak jauh berbeda. Untuk tanaman hias adenium varietas Arabicum
dan
Taisoco diperbanyak dengan biji, sedangkan untuk tanaman hias adenium Obesum
diperbanyak dengan sambung. Beberapa tahapan penting yang dilakukan oleh
perusahaan Anisa Adenium dalam memproduksi tanaman hias adenium yang diusahakan meliputi kegiatan di bawah ini:
1. Persiapan Sarana
Membudidayakan adenium dilakukan di pot kecil untuk pembenihan dan jika akan dilakukan pemeliharaan maka dimasukkan dalam pot besar. Untuk
pembenihan lahan satu M
2
dapat menampung 30 pot diameter 15 cm. Perusahaan Anisa Adenium membuat rak untuk mengefisienkan lahan yang ada agar tetap
dapat memproduksi dalam jumlah banyak. Rak berfungsi sebagai tempat untuk menata tanaman agar kelihatan lebih teratur dan indah, selain itu, rak juga dapat
berfungsi memperbaiki sirkulasi udara. Kegiatan selanjutnya adalah pengisian pot yang dilakukan sebelum
penanaman. Jumlah pot yang diisi biasanya disesuaikan dengan rencana tanam yang telah disusun. Karyawan produksi membuat jumlah kebutuhan pot yang
akan digunakan, kemudian diserahkan ke bagian pengadaan. Media tanam yang digunakan adalah sekam bakar, pasir, dan pupuk kandang. Perbandingan media
tanam sekam: serabut kelapa: feat moss adalah 1:1:1. 2.
Pemilihan Bibit dan Memperbanyak Adenium Langkah awal sebelum menanam yaitu memilih benih atau bibit bermutu
dan melakukan seleksi saat memilih biji atau bibit untuk ditanam. Setelah biji berkecambah, pindahtanamkan bibit saat bibit berumur 1-1,5 bulan atau berdaun
6-10 helai. Kemudian bibit ditanam dalam pot. Perusahaan Anisa Adenium memproduksi adenium dengan dua cara yaitu
dengan penyemaian biji dan juga dengan sambung. Biji yang disemai adalah biji yang telah diseleksi oleh perusahaan dan penyemaian dilakukan di tempat teduh.
Biji disemai di dalam pot yang telah diisi dengan media pasir, pupuk kandang dan pasir. Biji dipindahkan ke dalam pot saat berumur 1-1,5 bulan setelah tanam.
46
Sedangkan jika dengan cara sambung yaitu dengan cara menyambungkan batang atas yang berasal dari Thailand dengan batang bawah yang telah dibeli dari petani
lokal. 3.
Perawatan Adenium a.
Penyiraman dan Sirkulasi Udara Penyiraman berguna untuk menjaga agar tanaman tidak kekeringan.
Namun jangan sampai media terlalu lama dalam kondisi basah karena adenium menyukai kondisi kering. Selain itu penempatan tanaman yang tidak terlalu padat
dan sinar matahari mengenai tanaman merupakan kondisi paling baik bagi pertumbuhan adenium. Umumnya tanaman adenium disiram 1-2 kali dalam
seminggu. b.
Pemupukan Pemberian pupuk harus rutin dan tepat dosis agar pertumbuhan tanaman
sempurna. Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk slow release seperti Growmore, Hyponex dan Dekastar. Pemupukan bisa dilakukan tiga bulan sekali
dengan dosis sesuai yang tertera pada kemasan pupuk. Bisa juga digunakan pupuk daun seperti Gandasil dengan dosis setengah takaran dari yang tertera di label.
Adenium yang masih kecil memerlukan pupuk NPK seimbang atau unsur nitrogen yang lebih tinggi. Sementara itu, adenium yang baru dipangkas membutuhkan
pupuk dengan kandungan fosfor tinggi untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan akar, serta merangsang pembungaan. Pemupukan sebaiknya
dilakukan setelah penyiraman atau bersamaan dengan penyiraman agar penyerapan sempurna. Selain pupuk kimia, bisa juga digunakan pupuk kandang
atau kompos yang ditambahkan pada permukaan media tanam setiap 1 bulan sekali. Untuk merangsang pertumbuhan akar, batang, daun tanaman kecil dan
vegetatif. c.
Pemangkasan Pemangkasan
dimaksudkan untuk
memperbanyak cabang
dan menampilkan bunga yang ke luar secara kompak. Pemangkasan juga bermanfaat
untuk memotong siklus hama. Daun yang terlalu rimbun merupakan tempat persembunyian yang nyaman bagi hama.
47
d. Pengendalian Hama dan Penyakit
1 Hama
Red spider Tungau Merah Hama ini tergolong hama yang paling sering menyerang adenium. Hama
ini bersembunyi dipermukaan daun bagian bawah, terutama pada daun-daun muda yang dapat mengakibatkan daun akan rontok. Serangan ini dapat diatasi dengan
menyemprotkan pestisida campuran Curacron dengan dosis 2-3 mlliter air. Pada kondisi parah, penyemprotan dapat dilakukan 2-4 kali seminggu.
Aphids kutu kuning Hama ini tidak hanya bersembunyi di bawah daun, tetapi juga di pucuk
tanaman dan di tangkai bunga. Untuk mengatasinya, dapat langsung diambil dengan tangan atau dengan menyemprotkan Decis.
Mealy bugs kutu putih Hama ini dapat menyerang daun, batang bahkan akar tanaman. Hama ini
juga betah tinggal di tempat yang lembab. Hama ini dapat dikendalikan dengan pestisida dan untuk yang bersembunyi di akar diberikan insektisida langsung pada
media. Thrips sp
Serangga sejenis kutu dan bergerak sangat cepat. Hama ini menyerang bunga yang belum mekar, sehingga bunga gagal mekar. Untuk mengatasinya,
semprotkan Agrimex dengan konsentrasi 1 mlliter air. Stink bugs
Serangga kecil berwarna coklat ini menghisap cairan pada polong adenium yang muda, akibatnya tanaman tumbuh cacat dan biji yang dihasilkan menjadi
kehilangan daya tumbuh. Pengendaliannya dengan menyemprotkan larutan insektisida seperti Curacron dan Decis.
Larva lepidptera ulat Ulat relatif jarang menyerang adenium, namun apabila tidak diperhatikan
dan lambat diatasi akan meyebar dengan cepat. Ulat menyerang daun yang masih muda. Cara penaggulangannya adalah disemprotkan pestisida atau ranting yang
dihinggapi dipotong dan ulatnya disemprotkan pestisida.
48
Nematoda Hama ini merupakan sejenis cacing yang berukuran sangat kecil. Hama ini
menyerang akar, sehingga media lambat kering. Caranya dengan mengobati dan mengganti media, serta cabut tanaman, cuci bersih lalu rendam dengan larutan
nematisida selama kurang lebih 30 menit dan keringkan akar selama 1-2 minggu lalu tanam kembali.
2 Penyakit
Penyakit pada adenium umumnya disebabkan oleh infeksi cendawan dan bakteri.
Cendawan dothiorella sp. Adenium yang ditata terlalu rapat menyebabkan cendawan ini kerasan
tinggal dan berkembang biak. Percikan air, dapat menjadi media penyebarannya. Salah satu tanda tanaman ini terserang penyakit adalah timbul bercak mengering
pada daun yang disusul dengan warna kuning di sekitarnya dan kemudian rontok. Ranting yang sudah terserang dapat dipotong dan dioles dengan alkohol atau
Dithane M-45, serta selanjutnya tempatkan ditempat yang panas. Cendawan white spot
Cendawan ini menyerang daun, batang dan akar. Gejala pada daun akan terlihat bintik-bintik putih kecil dan akan menyebar bila tertimpa air hujan. Untuk
mengatasinya semprotkan Dithane M-45 pada bagian yang terserang. Bakteri
Penyakit ini biasanya menyerang pangkal batang atau bonggol akar. Serangan ini dipicu oleh media yang sudah padat atau sesak akibat penyiraman
atau membesarnya bonggol. Serangan pada batang dapat mengakibatkan seluruh daun dan cabang layu sangat cepat. Bagian yang sudah terkena dipotong dan
diolesi dengan pestisida. 4.
Panen dan Pascapanen Waktu panen tanaman hias adenium varietas Arabicum, Obesum, dan
Taisoco pada perusahaan Anisa Adenium dilakukan sesuai dengan adanya
pesanan. Namun untuk adenium Arabicum dan Taisoco sudah dapat di panen pada
umur 3 bulan, dengan keadaan tanaman yang sehat berdasarkan kriteria yang telah
49
ditentukan oleh perusahaan. Sedangkan untuk adenium varietas Obesum dapat di panen setelah 7-8 hari tanaman di sambung dan dibuka dari sungkupnya, tanaman
telah mengeluarkan tunas baru dan tanaman dalam keadaan sehat berdasarkan kriteria yang telah ditentukan perusahaan.
5.7. Pemasaran