Analisis Risiko Diversifikasi Coefficient Variation

34 Keterangan: CV = Coefficient variation masing-masing varietas adenium = Standard deviation masing-masing varietas adenium Ř i = Expected return masing-masing varietas adenium

4.4.3. Analisis Risiko Diversifikasi

Kegiatan usaha diversifikasi juga tidak terlepas dari risiko usaha seperti halnya kegiatan spesialisasi. Risiko yang terdapat dalam kegiatan diversifikasi dinamakan risiko portofolio. Untuk mengukur risiko portofolio dapat dilakukan dengan menghitung variance gabungan dari beberapa varietas adenium. Diversifikasi yang dilakukan pada perusahaan adalah dengan membudidayakan varietas berbeda jenis yang sistem budidayanya cenderung sama. Komoditi yang dianalisis dalam kegiatan diversifikasi adalah kombinasi antara adenium varietas Taisoco, Arabicum , dan Obesum. Kombinasi yang dilakukan berdasarkan kriteria pola produksi tanaman hias adenium yang ditetapkan oleh perusahaan. Jika adenium digunakan untuk dua varietas maka variance gabungan dapat dituliskan sebagai berikut Elton dan Gruber, 1995: = α 2 σi 2 +1- α 2 σj 2 +2 α 1- α σij Keterangan: = Variance portofolio untuk varietas i dan j σi = Standard Deviation varietas i σj = Standard Deviation varietas j σij = Covariance varietas i dan j α = Fraction portofolio pada varietas i 1- α = Fraction portofolio pada varietas j Covariance antara kedua investasi i dan j dihitung dengan menggunakan persamaan berikut Elton dan Gruber 1995: Keterangan: σ ij = Covariance varietas i dan j = Nilai koefisien korelasi antara varietas i dan j Menurut Diether 2009 jika terdapat 3 aset yaitu A, B dan C. Bobot untuk ketiga asset adalah wa, wb dan wc dimana jumlah ketiga bobot adalah satu wa + 35 wb + wc = 1. Maka besarnya expected return gabungan kombinasi tiga komoditas dapat dituliskan sebagai berikut Diether 2009: Erp = wa Era + wbErb + wcErc Keterangan: Erp = Expected return gabungan ketiga investasi A, B dan C w a = bobot atau fraction portofolio pada investasi asset A w b = bobot atau fraction portofolio pada investasi asset B w c = bobot atau fraction portofolio pada investasi asset C Era = expected return dari investasi asset A Erb = expected return dari investasi asset B Erc = expected return dari investasi asset C Dalam penelitian ini koefisien korelasi diasumsikan memiliki nilai +1 atau memiliki korelasi positif diantara kedua varietas yang digabungkan. Penilaian berupa peningkatan varietas dalam produksi tanaman hias adenium berupa peningkatan luas lahan dan upaya pengendalian hama dan penyakit. Hal ini akan berpengaruh terhadap pendapatan yang akan diterima dengan harapan risiko yang ditimbulkan akan menjadi lebih kecil. Besarnya variance gabungan ketiga varietas dapat dituliskan sebagai berikut Diether 2009: σ 2 r p = w a 2 σ 2 r a + w b 2 σ 2 r b + w c 2 σ 2 r c +2w a w b covar r a , r b + 2w a w c covar r a , r c + 2w b w c covar r b , r c Keterangan: σ 2 r p = Variance portofolio untuk adenium varietas Arabicum, Obesum dan Taisoco σ 2 r a = Variance varietas Arabicum σ 2 r b = Variance varietas Obesum σ 2 r c = Variance varietas Taisoco w a = bobot atau fraction portofolio pada varietas Arabicum w b = bobot atau fraction portofolio pada varietas Obesum w c = bobot atau fraction portofolio pada varietas Taisoco covar r a , r b = covariance antara Arabicum dan Obesum, diperoleh dengan rumus: dimana diasumsikan nilainya +1. covar r a , r c = covar r b , r c = covariance antara investasi Arabicum dan Taisoco, diperoleh dengan rumus: dimana diasumsikan nilainya +1. covar r b , r c = covariance antara investasi Obesum dan Taisoco, diperoleh dengan rumus: dimana diasumsikan nilainya +1. 36 σ a = Standard Deviation asset Arabicum σ b = Standard Deviation asset Obesum σ c = Standard Deviation asset Taisoco Perhitungan besarnya fraksi portofolio pada penelitian ini adalah berdasarkan alokasi investasi perusahaan yaitu penggunaan lahan pada ketiga varietas adenium yang diusahakan. Total luas lahan yang digunakan adalah 330 M 2 . Pembagian lahan untuk ketiga varietas adenium yaitu 80 M 2 untuk varietas Arabicum , 200 M 2 untuk varietas Obesum dan 50 M 2 untuk varietas Taisoco. Adapun nilai fraksi untuk ketiga gabungan varietas adenium dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 . Nilai Fraksi Untuk Setiap Gabungan Varietas Adenium No Varietas Adenium Fraksi Arabicum Obesum Taisoco 1 Arab+Obes 28,6 71,4 - 2 Arab+Tais 61,5 - 38,5 3 Obes+Tais - 80,0 20,0 4 Arab+Obes+Tais 24,0 61,0 15,0 Tabel 10 merupakan nilai fraksi dari ketiga varietas adenium yaitu Arabicum, Obesum dan Taisoco. Nilai fraksi diatas diperoleh dari luas lahan masing-masing varietas dibagi dengan total luas lahan varietas adenium yang akan digabungkan, hasil dari pembagian tersebut dikalikan dengan 100 persen. Sehingga diperoleh pembagian fraksi untuk setiap gabungan varietas adenium. Misalnya untuk gabungan dua varietas yaitu Arabicum dan Obesum, luas lahan untuk masing-masing varietas yaitu 80 M 2 dan 200 M 2 , sehingga total dari gabungan kedua varietas yaitu 280 M 2 . Untuk varietas Arabicum luas lahan 80 M 2 dibagi dengan total luas lahan 280 M 2 , sehingga diperoleh hasil 0, 286. Hasil tersebut kemudian dikalikan dengan 100 persen sehingga diperoleh nilai fraksi yaitu 28,6 persen. Hal yang sama juga dilakukan untuk menghitung nilai fraksi varietas Obesum, dimana luas lahan 200 M 2 dibagi dengan total luas lahan kedua varietas yaitu 280 M 2 , sehingga diperoleh hasil 71,4. Hasil tersebut kemudian dikalikan dengan 100 persen sehingga diperoleh nilai fraksi untuk varietas Obesum yaitu 71,4 persen. Perhitungan diatas berlaku juga untuk gabungan 37 varietas Arabicum dan Taisoco, Obesum dan Taisoco dan juga gabungan ketiga varietas Arabicum, Obesum dan Taisoco.

4.5. Defenisi Operasional