Strategi Penanganan Risiko Kerangka Pemikiran Teoritis

24 pengembalian. Dengan asumsi tertentu, teori portofolio menghasilkan hubungan linear antara risiko dan pengembalian 5 . Diversifikasi dilakukan untuk mengurangi risiko portofolio, yaitu dengan cara mengkombinasi atau dengan menambah investasi assetaktivasekuritas. Hal ini berdasarkan pertimbangan apabila salah satu asset menghasilkan return yang rendah maka asset yang lain diharapkan menghasilkan yang tinggi sehingga kerugian bisa tertutupi. Keputusan manajemen untuk mengusahakan satu usaha tunggal spesialisasi atau diversifikasi bisa murni termotivasi karena tingkat keuntungan yang diharapkan expected profit tanpa mempertimbangkan kaitannya dengan upaya menurunkan risiko. Teori portofolio membantu manajemen dalam pengambilan keputusan mengenai kombinasi investasi yang paling aman dikaitkan dengan tingkat risiko yang dihadapi. Dasar teori ini adalah pada kenyataannya investor tidak menginvestasikan seluruh dana hanya untuk satu jenis investasi tetapi melakukan diversifikasi dengan tujuan menekan risiko. Fluktuasi tingkat keuntungan akan berkurang karena saling menghilangkan jika memiliki beberapa jenis investasi.

3.1.4. Strategi Penanganan Risiko

Strategi pengelolaan risiko merupakan langkah lanjutan dari proses identifikasi dan pengukuran risiko. Strategi pengelolaan risiko berbentuk langkah- langkah yang ditujukan untuk mengurangi tingkat kerugian dari suatu kondisi yang dianggap berisiko. Penanganan risiko dapat dimasukkan ke dalam fungsi- fungsi manajemen. Sehingga fungsi-fungsi manajemen yang dikenal dengan planning, organizing, actuating dan controlling POAC bertambah satu, yaitu fungsi penanganan risiko Kountur, 2008. Menurut Kountur 2008 terdapat dua strategi penanganan risiko yaitu: 1. Preventif Preventif dilakukan untuk menghindari terjadinya risiko. Strategi ini cocok dilakukan apabila probabilitas risiko besar. Strategi preventif dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: a. Membuat atau memperbaiki sistem dan prosedur 5 http:jurnal-sdm.com Teori Portofolio, Defenisi dan Evaluasi [10 Agustus 2011] 25 b. Mengembangkan sumberdaya manusia c. Memasang atau memperbaiki fasilitas fisik 2. Mitigasi Mitigasi adalah strategi penanganan risiko yang dimaksud untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan dari risiko. Strategi mitigasi dilakukan untuk menangani risiko yang memiliki dampak yang sangat besar. Adapun beberapa cara yang termasuk ke dalam strategi mitigasi adalah: a. Diversifikasi Diversifikasi adalah cara menempatkan asset atau harta di beberapa tempat sehingga jika salah satu tempat terkena musibah tidak akan menghabiskan semua asset yang dimiliki. Diversifikasi merupakan salah satu cara pengalihan risiko yang paling efektif dalam mengurangi dampak risiko b. Penggabungan Penggabungan atau yang lebih dikenal dengan istilah merger menekankan pola penanganan risiko pada kegiatan penggabungan dengan pihak perusahaan lain. Contoh strategi ini adalah perusahaan yang melakukan merger atau dengan melakukan akuisisi. c. Pengalihan Risiko Pengalihan risiko transfer of risk merupakan cara penanganan risiko dengan mengalihkan dampak dari risiko ke pihak lain. Cara ini bermaksud jika terjadi kerugian pada perusahaan maka yang menanggung kerugian tersebut adalah pihak lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengalihkan dampak risiko ke pihak lain, diantaranya melalui asuransi, leasing, outsourching, dan hedging. Pengalihan risiko dapat dilakukan dengan cara mengasuransikan asset perusahaan yang dampak risikonya besar, sehingga jika terjadi kerugian maka pihak asuransi yang akan menanggung kerugian yang dialami perusahaan sesuai dengan kontrak perjanjian yang telah disepakati oleh pihak perusahaan dan pihak asuransi. Leasing adalah cara dimana asset digunakan tetapi kepemilikannya adalah pihak lain. Jika terjadi sesuatu pada asset tersebut maka pemiliknya yang akan menanggung kerugian atas asset tersebut. 26 Outsourcing merupakan cara dimana pekerjaan diberikan kepada pihak lain untuk mengerjakannya sehingga jika terjadi kerugian maka perusahaan tidak menanggung kerugian melainkan pihak yang melakukan pekerjaan tersebutlah yang menanggung kerugiannya. Hedging merupakan cara pengalihan risiko dengan mengurangi dampak risiko melalui transaksi penjualan atau pembelian. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan hedging adalah melalui forward contract, future contract, option, dan swap.

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional