46
BAB V MODEL SELEKSI DAN EVALUASI PEMASOK DENGAN
AHP
5.1 Penilaian Pemasok pada PT Kertas Leces
Dalam sistem pengadaan barang dan jasa, PT Kertas Leces PTKL memiliki banyak calon pemasok yang sudah masuk dalam daftar rekanan mampu DRM. Setiap pemasok
– untuk pasokan sejenis
– memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai pemasok pemenang. Penilaian dilakukan oleh pihak PTKL terhadap para calon pemasok, dimana mempertimbangkan aspek teknis
kesesuaian spesifikasi dan kualitas, kemampuan pemasok, kinerja selama ini, aspek ekonomis harga dan sistem pembayaran, dan waktu tunggu. Penilaian ini untuk mereduksi jumlah calon pemasok
yang banyak dalam DRM menjadi hanya beberapa yang akan diajukan penawaran kepadanya. Secara berkala, setiap semester pihak PTKL selalu melakukan evaluasi terhadap para pemasoknya atas
kinerja mereka. Inilah yang dijadikan informasi dasar pada tahap penilaian pemasok. Teknik penilaian pemasok yang diterapkan oleh PTKL merupakan weighted-point, dimana
untuk masing-masing kriteria penilaian sudah ditetapkan bobotnya tersendiri. Bobot tersebut sudah ditetapkan oleh perusahaan dan dianggap sudah sesuai dengan kondisi perusahaan. Tabel 17
menjelaskan kriteria yang dipertimbangkan dalam seleksi pemasok pada PTKL berikut dengan bobot dan keterangan pemberian nilainya. Aspek ekonomi adalah kriteria yang dianggap paling penting
dengan bobot 50, diikuti oleh aspek teknis 30, cara pembayaran 10, dan pengiriman serta garansi masing-masing 5. Dalam memberikan nilai kinerja pemasok, skala 0 sampai dengan 100
diterapkan. Tabel 17. Kriteria dan cara penilaian pemasok PT Kertas Leces
Kriteria Penilaian Bobot Keterangan
Teknis 30
Rentang nilai 0 – 100
Ekonomi 50
Penawaran dengan harga terendah: nilai 100 Cara Pembayaran
10 Paling menguntungkan: nilai 100, contoh:
- Konsinyasi: 100 - Barter: 90
- Kredit: 90 - TT after received goods: 80
- LC usance: 70 - TT shipping document: 40
- LC at sight: 40 - TT advance cover bank
garansi: 40 - DP 10
- DP n: -13n-100+30 - TT advance: 0
Pengiriman 5
Tercepat: nilai 100 Garansi
5 Terbaik: nilai 100
Setelah dilakukan penilaian dan didapatkan beberapa calon pemasok saja, negosiasi dilakukan terhadap mereka untuk kemudian langsung ditentukan pemasok pemenang. Sebelum
melakukan negosiasi, pihak PTKL memperkirakan harga kebutuhan pasokannya untuk dijadikan sebagai permintaan penawaran kepada calon pemasok. Negosiasi selanjutnya dilakukan apabila calon
pemasok sudah menginformasikan harga penawarannya. Dari hasil negosiasi ini kemudian dipilih dan ditentukan pemasok pemenang.
Pada subbab-subbab berikut akan dipaparkan tentang model alternatif yang dapat digunakan dalam proses seleksi dan evaluasi pemasok pada indutri kertas. Bagian ini diawali dengan struktur
keputusan hierarkis untuk seleksi pemasok, hingga contoh aplikasi penerapannya pada kasus spesifik serta penjelasan implikasi manajerialnya.
47
5.2 Model AHP untuk Seleksi dan Evaluasi Pemasok