Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

menjadi peduli lingkungan, masyarakat jadi mengetahui bahwa sampah juga bisa menghasilkan uang, dari barang-barang yang dipilah dengan cara 3R masyarakat mengumpulkan dan akan ditimbang setiap dua minggu sekali di bank sampah, memang tidak besar jumlah uang yang dihasilkan sekitar 10.000 sampai 20.000 dari menimbang barang-barang tersebut tergantung dari jumlah sampah yang ada, namun ini sebagai dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat dengan terbentuknya TPS 3R Vipa Mas dan membentuk bank sampah setiap RW nya. Tetapi di samping semua itu pun juga ada yang merasa terganggu atau pernah ada yang mengeluh mengenai cerobong asap dari mesin pencacah sampah yang kurang tinggi yang mengakibatkan terganggunya pernapasan masyarakat. Meskipun masyarakat sangat terbantu dengan adanya TPS 3R Vipa Mas dengan petugas-petugas yang mengangkut sampahnya tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat juga harus membantu dalam menjaga lingkungan dengan mereduksi sampah yang dihasilkan di rumahnya sendiri dan masyarakat pun sudah mengetahui sampah memiliki dampak yang positif dengan cara membuat prakarya dan menghasilkan uang, tetapi masyarakat belum menjalankannya secara optimal. Semua itu sesuai dengan hasil penelitian Artiningsih yaitu sampah yang organik yang dimanfaatkan menjadi kompos akan mengurangi timbulan sampah maupun mengurangi beban lingkungan, sedangkan hasil pemilahan selain dapat mengurangi timbulan sampah juga dapat dijual atau dikelola sehingga dapat menambah pendapatan. 45 Dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Bambu Apus ini, sama dengan yang diungkapkan dalam penelitian Asti Yunita bahwa jika sampah dikelola secara optimal akan menimbulkan dampak 45 Ni Komang Ayu Artiningsih , “Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Studi Kasus di Sampangan dan Jomblang, Kota Semarang”, Tesisi pada Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang, Semarang, 2008, h.7. yang baik atau positif seperti dapat dimanfaatkan kembali untuk didaur ulang yang menghasilkan suatu karya baru dan dibuat pupuk kompos. Secara umum informan yang diwawancarai sangat mengetahui betul tentang Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R. Mulai dari sistem pengangkutan sampah, pengolahan sampah yang dilakukan, kontribusi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R terhadap masyarakat hingga dampak-dampak yang ditimbulkan oleh Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R. Pengetahuan-pengetahuan masyarakat dapatkan dari pengalaman dan penglihatan yang mereka rasakan sehari-hari. Selain itu pun Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R memberikan dampak terhadap lingkungan sosial dengan berubahnya kultur yang tadinya masyarakat tidak perduli dengan membuang sampah sembarang kini itu tidak terjadi lagi semenjak adanya Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R Vipa Mas dan hasilnya lingkungan tertata rapi, bersih dan nyaman. Begitu pun dengan ekonomi masyarakat yang aktif dalam bank sampah bisa menghasilkan karya-karya dari sampah daur ulang juga bisa dengan menjual sampah-sampah di bank sampah dan menghasilkan uang memang tidak besar jumlah uang yang dihasilkan sekitar 10.000 sampai 20.000 dari menimbang barang-barang tersebut tergantung dari jumlah sampah yang ada, dan memang tidak dalam jumlah yang banyak dalam mengurangi sampah namun ini sedikit membantu program pemerintah dalam mengurangi sampah yang akan dibuang di Tempat Pembuangan Akhir yang hampir tidak bisa menampung jumlah sampah yang ada di Kota Tangerang Selatan. 83

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan bahwa Tempat Pengolahan Sampah 3R reduce, reuse, recycle memiliki dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak yang timbul di lingkungan sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Bambu Apus ini yaitu tertatanya lingkungan menjadi bersih dan nyaman, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, terbentuknya bank sampah pada setiap RW nya, berubahnya kultur masyarakat dengan tidak membuang sampah sembarang, interaksi masyarakatnya menjadi lebih aktif dengan adanya kegiatan gotong-royong yang rutin masyarakat menjadi peduli lingkungan, karena sampah juga banyak manfaatnya seperti dapat dipergunakan untuk pupuk sebagai penyubur tanaman. Begitu pun dengan ekonomi masyarakat yang aktif dalam bank sampah bisa menghasilkan karya-karya dari sampah daur ulang juga bisa dengan menjual sampah-sampah di bank sampah dan menghasilkan uang memang tidak besar jumlah uang yang dihasilkan sekitar 10.000 sampai 20.000 dari menimbang barang-barang tersebut tergantung dari jumlah sampah yang ada. Selain itu pula memang ada masyarakat yang terganggu dengan adanya Tempat Pengolahan Sampah 3R reduce, reuse, recycle, dikarenakan merasa terganggu atau pernah adanya keluhan mengenai cerobong asap dari mesin pencacah sampah yang kurang tinggi yang mengakibatkan terganggunya adanya polusi suara atau kebisingan akibat aktivitas pembakaran sampah. Akhirnya dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keberadaan Tempat Pengolahan Sampah 3R reduce, reuse, recycle Vipa Mas memiliki dampak positif yang lebih banyak dibandingkan dampak negatifnya.

B. Implikasi

Dari penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan bahwa Tempat Pengolahan Sampah 3R reduce, reuse, recycle memiliki dampak positif bagi masyarakat sekitarnya, namun jika tidak ada kerjasama yang baik antara masyarakat dengan Tempat Pengolahan Sampah 3R reduce, reuse, recycle Vipa Mas dalam menjaga lingkungan bisa saja akan menimbulkan dampak buruk yang sangat disayangkan bagi masyarakat sekitarnya bisa saja lingkungan menjadi tidak tertata dan rapi.

C. Saran

1. Bagi Instansipemerintah Pemerintah seharusnya bisa lebih mengoptimalkan lagi sarana dan prasarana di TPS 3R Vipa Mas maupun untuk masyarakatnya berupa tong composter. 2. Bagi Peneliti Peneliti yang ingin meneliti hal yang sama yakni tentang dampak keberadaan tempat pengolahan sampah sebaiknya menggunakan variabel y yang lain untuk penelitiannya. 3. Bagi Masyarakat Masyarakat harus mampu bekerjasama dengan pemerintah dan TPS 3R Vipa Mas agar program-program kedepannya bisa berjalan dengan lancar dan lebih baik. xiii DAFTAR PUSTAKA Buku Afrizal. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Cetakan ke-2, 2015. Ahmad Saebani Beni dan Kadar Nurjaman. Manajemen Penelitian. Bandung: Penerbit CV. Pustaka Setia, 2013. Ahmad Saebani, Beni. Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia, Cet.I, 2008. Ahmadi, Abu. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta, 2009. Akib, Muhammad. Hukum Lingkungan Perspektif Global dan Nasoinal. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014. Akunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:PT Asdi Mahasatya, cet.13, 2006. Apridar. Teori Ekonomi: Sejarah dan perkembangannya. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012. Arikunto, Suharismi. Prosedur Peneltian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineke Cipta, cet 13, 2006. Banowati, Eva. Geografi Sosial. Yogyakarta: Ombak, 2013. Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group, Ed 1, Cet.3, 2009. Chandra, Budiman. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2005. Deliarnov. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: Rajawali Pers, 2012. Dinas Kebersihan Pertanaman dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan. Tempat Pengolahan Sampah 3R TPS 3R Berbasis Masyarakat. Eddy, Karden. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Djambatan, 2009. Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers, 2010. xiv Emzir. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008. Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. 1, 2013. Herdiyansyah, Haris. Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 2012. Koentjaraningrat. Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009. Laily Nur dan Budiyono. Teori Ekonomi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013. Mulyanto. Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007. Noor, Andri Ardiansyah. Klimatologi Umum. Tangerang Selatan: UIN Jakarta Press, 2013. Noor, Djauhari. Geologi Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006. Perundangan Tentang Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2010. Purba, Jonny. Pengelolaan Lingkungan Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005. Putra, Nusa. Penelitian Kualitatif : Proses dan Aplikasi. Jakarta : PT. Indeks, 2012. Rahardja Prathama dan Mandala Manurung. Pengantar Ilmu Ekonomi: Mikroekonomi dan Makroekonomi. ed 3. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008. Satori Djam’an dan Aan Komariah. Metodologi Peneltian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, Cetakan Ke-5, 2013. Sejati, Kuncoro. Pengolahan Sampah Terpadu dengan Sistem Node, Sub Point, Center Point. Yogyakarta: Kanisius 2009. Soma, Soekmana. Pengantar Ilmu Teknik Lingkungan Seri: Pengelolaan Sampah Perkotaan. Bogor: IPB Press 2010. Sudradjat. Mengelola Sampah Kota. Jakarata:Penebar Swadaya, 2009. Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitataif. Bandung: Alfabeta, 2014. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2012. Sukandarrumidi. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, Cetakan keempat, 2012.

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Di Kota Bandung (suatu Studi Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle, (TPS 3R) Kecamatan Antapani)

0 10 1

Rancangan Kampanye Sosial Penanganan Sampah Plastik dengan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle)

0 2 1

Evaluasi Program Pembuatan Kompos Daur Ulang Sampah (Studi Kasus Tempat Pembuangan Sampah Terpadu 3r Vipamas 06 Bambu Apus Pamulang - Tangerang Selatan) Skripsi

0 10 101

PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 2 19

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 5 14

PENDAHULUAN PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 3 18

MANAJEMEN SAMPAH DALAM PENERAPAN PRINSIP 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) DI KABUPATEN KLATEN.

0 1 16

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Program Tempat Pengolahan Sampah Terpadu(TPS-T) 3R(Reduce,Reuse,Recycle).

0 1 21

PEMETAAN LOKASI TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH SECARA 3R (REDUCE, REUSE, DAN RECYCLE) DI KOTA BANDUNG - repo unpas

1 1 16

PERAN PENDAMPING MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DI KOTA BANJAR Task Field Officer in Waste Management 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Concept Community in Banjar City Aryenti

0 0 9