Konsep Persampahan 3R reduce, reuse, recycle

mobil pick-up khusus sampah. Sumber sampah merupakan dari warga atau masyarakat di sekitar TPS. 4 Pengangkutan transfertransport Pengangkutan merupakan usaha pemindahan sampah dari TPS menuju TPA dengan menggunakan truk sampah. Itulah proses pemindahan sampah-sampah dari sumbernya yaitu wargamasyarakat. 5 Pengolahan treatment Sampah dapat diolah tergantung pada jenis dan komposisinya. Berbagai alternatif yang tersedia dalam proses pengolahan sampah di antaranya adalah sebagai berikut: a Transformasi fisik, meliputi pemisahan sampah dan pemadatan yang bertujuan untuk mempermudah penyimpanan dan pengangkutan. b Pembakaran incinerate, merupakan teknik pengolahan sampah yang dapat mengubah sampah menjadi bentuk gas. c Pembuatan kompos composting, yaitu mengubah sampah melalui proses mikrobiologi menjadi produk lain yang dapat dipergunakan. Output dari proses ini adalah kompos dan gas bio. d Energy recovery, yaitu transformasi sampah menjadi energi, baik energi panas maupun energi listrik. 14 6 Pembuangan akhir Pembuangan akhir sampah harus memenuhi syarat kesehatan dan kelestarian lingkungan. Ada dua teknik yang bisa dilakukan di tempat pembuangan akhir, pertama yaitu open dumping, yaitu sampah yang ada hanya ditempatkan begitu saja hingga kapasitasnya tidak lagi terpenuhi, namun teknik ini sudah jarang dilakukan karena mengganggu masyarakat sekitarnya. Kedua yaitu teknik sanitary landfill, yaitu pada lokasi TPA dilakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mengolah timbunan sampah. Sedangkan sanitary landfill menurut Karden Eddy 14 Kuncoro Sejati, Pengolahan Sampah Terpadu dengan Sistem Node, Sub Point, Center Point, Yogyakarta: Kanisius 2009, h. 24. adalah pembuangan sampah di TPA yang diikuti dengan penimbunan sampah dengan tanah. 15

D. Dampak Sampah

Dampak dapat bersifat positif maupun negatif, akan tetapi kebanyakan orang lebih memeperhatikan dampak negatif daripada dampak positif. Menurut Otto dalam Jean Anggraini, Dampak adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu aktivitas. 16 Adapun dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan menurut Gilbert dalam Indra Yones yaitu: 1. Dampak terhadap Kesehatan Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai pembuangan sampah yang tidak terkontrol merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut: a. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah haemorhagic fever dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai. b. Penyakit jamur dapat juga menyebar misalnya jamur kulit. c. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita taenia. Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanansampah. 15 Karden Eddy, Pengelolaan Lingkungan Hidup, h. 70. 16 Jean Anggraini, “Dampak Bank Sampah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan Studi Kasus Bank Sampah Cempaka II Kelurahan Pondok Petir Rw:09”, Skripsi, pada Sarjana Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2013, h, 18.

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Di Kota Bandung (suatu Studi Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle, (TPS 3R) Kecamatan Antapani)

0 10 1

Rancangan Kampanye Sosial Penanganan Sampah Plastik dengan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle)

0 2 1

Evaluasi Program Pembuatan Kompos Daur Ulang Sampah (Studi Kasus Tempat Pembuangan Sampah Terpadu 3r Vipamas 06 Bambu Apus Pamulang - Tangerang Selatan) Skripsi

0 10 101

PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 2 19

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 5 14

PENDAHULUAN PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 3 18

MANAJEMEN SAMPAH DALAM PENERAPAN PRINSIP 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) DI KABUPATEN KLATEN.

0 1 16

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Program Tempat Pengolahan Sampah Terpadu(TPS-T) 3R(Reduce,Reuse,Recycle).

0 1 21

PEMETAAN LOKASI TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH SECARA 3R (REDUCE, REUSE, DAN RECYCLE) DI KOTA BANDUNG - repo unpas

1 1 16

PERAN PENDAMPING MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DI KOTA BANJAR Task Field Officer in Waste Management 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Concept Community in Banjar City Aryenti

0 0 9