Tempat Tempat dan Waktu Penelitian

ini juga berharap teori-teori mereka akhirnya akan berhubungan dengan teori-teori lainnya di dalam disiplin-disiplin yang mereka perhatikan dalam suatu cara kumulatif, dan bahwa teori tersebut akan memiliki implikasi yang bermanfaat. 5 Dan adapun aspek-aspek alam grounded theory yaitu: 1 Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan sebuah teori dengan menggunakan pendekatan “orientasi pengembangan” construct oriented atau kategori 2 Prosedur yang digunakan benar-benar didiskusikan dan sistematik 3 Peneliti menyajikan model visual, diagram berkode dari teori 4 Bahasa dan kesannya ilmiah dan objektif tapi berhubungan dengan topic yang sensitive secara mencolok. 6 Gambar 3.1 Proses Penelitian Grounded Stuart A. Schlegel 7

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Kata populasi population, juga disebut universum, universe dan universe of discourse. Menurut Gregory Djailani secara lebih tajam mengartikan populasi sebagai keseluruhan objek yang relevan dengan masalah yang diteliti. 8 Sedangkan menurut Beni populasi merupakan keseluruhan sampel. 9 Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kelurahan Bambu Apus di Rw 06, 07 dan 04. Konsep sampel dalam penelitian adalah bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili 5 Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008, h. 192. 6 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Peneltian Kualitatif, h. 35. 7 Husaini Usman dan Purnomo Setiady, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Ed. 2, Cet 1, h. 81. 8 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Peneltian Kualitatif, h. 45-46. 9 Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, h. 165. Data Uraian berdasarkan data Analisis menjadi konsep dan hipotesis bedasarkan data Teori yang menerangkan data populasinya secara representatif. 10 Sedangkan menurut Sugioyono bahwa, ”sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. 11 Sampel menurut Suharsimi Arikunto adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data dimana hanya sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan sampel apabila kita bermaksud untuk meng-generalisasikan hasil penelitian sampel. 12 Subjek penelitian dalam pendekatan kualitatif dilakukan dengan teknik purposive sampling, purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguaa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyeksituasi sosial yang diteliti. 13 Jadi sampel dari penelitian ini yaitu terdiri dari 9 masyarakat dari tiga kelurahan yaitu RW. 06, 07, dan 04.

E. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Sumber Data

Dalam penelitian ini menurut Beni Ahmad Saebani dan Kadar Nurjaman bahwa ”pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta fakta yang ditemukan pada saat penelitian dilapangan, oleh karena itu analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan kemudian dapat dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori”. 14 Data merupakan sebuah hal yang sangat penting dan menjadi dasar keabsahan atau 10 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Peneltian Kualitatif, h. 46. 11 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 117. 12 Suharsimi Akunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:PT Asdi Mahasatya, 2006, cet.13 h. 131. 13 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitataif, Bandung: Alfabeta, 2014, h. 53-54. 14 Beni Ahmad Saebani dan Kadar Nurjaman, Manajemen Penelitian, Bandung: Penerbit CV. Pustaka Setia, 2013, h. 148.

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Di Kota Bandung (suatu Studi Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle, (TPS 3R) Kecamatan Antapani)

0 10 1

Rancangan Kampanye Sosial Penanganan Sampah Plastik dengan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle)

0 2 1

Evaluasi Program Pembuatan Kompos Daur Ulang Sampah (Studi Kasus Tempat Pembuangan Sampah Terpadu 3r Vipamas 06 Bambu Apus Pamulang - Tangerang Selatan) Skripsi

0 10 101

PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 2 19

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 5 14

PENDAHULUAN PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 3 18

MANAJEMEN SAMPAH DALAM PENERAPAN PRINSIP 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) DI KABUPATEN KLATEN.

0 1 16

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Program Tempat Pengolahan Sampah Terpadu(TPS-T) 3R(Reduce,Reuse,Recycle).

0 1 21

PEMETAAN LOKASI TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH SECARA 3R (REDUCE, REUSE, DAN RECYCLE) DI KOTA BANDUNG - repo unpas

1 1 16

PERAN PENDAMPING MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DI KOTA BANJAR Task Field Officer in Waste Management 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Concept Community in Banjar City Aryenti

0 0 9